KENZOLIA||END

Kenzolia⁉️

2 hari tembus 1k? oh silitt🔥🔥😠

💓

Besoknya.

"Semalam gue mimpi Zil. Di mimpi itu terasa bukan seperti mimpi. Melainkan kepingan yang terlupakan di kehidupan gue. Seolah-olah ... dulu pernah terjadi sesuatu,"kata Lilia bercerita.

Zilvi menyudahi aktivitas bermake-up nya.

"Maksudnya gimana??"

"Atlas, Tirta, gue merasa mereka pernah terlibat dalam sesuatu yang bersangkutan sama gue."

"Hah??? Gimana ceritanya? Kan, usia lo dan mereka itu beda jauh, Lia?"

Lilia sendiri tidak tahu mengapa. Dia bingung dibuatnya. Pusing pada isi kepalanya yang belum menjadi jelas dalam ingatannya.

"Sebenarnya ... apa penyebab ingatan gue enggak jelas begini?"

"Lo pernah kecelakaan?"

Lilia mengedikkan bahunya tidak tahu.

"Mama gak pernah bicara soal masalalu gue. Gue juga gak pernah nanya. Tapi kalau gue lupa ingatan kenapa gue gak ingat kapan gue pernah kecelakaan?"

"Namanya juga lupa? Bisa aja, kan?"

Lilia duduk termangu menatap keluar jendela kelas.

"Mending lo cek ke dokter deh, saran gue? Agar lo tau tanpa harus menerka-nerka kayak gini"

Ide yang bagus. "Ya. Akan gue lakukan nanti."

Dia mendesah.

"Mikirin Kenzo?"

"Hmm. Dia udah gak sekolah tiga hari Berturut-turut, Zil."

"Ya orang mau sekolah atau enggaknya mereka tetap udah lulus. Jadi gak heran kalau suka bolos. Kita lihat aja sampai kapan dia nyamar sebagai murid disini. Gue yakin, gak bakal lama lagi sampai tujuan mereka tercapai."

"Lo tau?"

"Sama sekali enggak. Kalau tau kemungkinan gue bakal minta lo mati-matian jauhin dia."

"Separah itu memang, misi mereka sekolah disini?"

"Siapa yang tahu?" Zilvi menarik bangkunya semakin dekat sama Lilia

Dia berbisik pelan. "Yang gue dengar-dengar nih, ya. Kalau inti Iexglez itu sedang nyari pembunuh atas kematian seseorang."Ucapnya memberitahu. "Dia, ada disekolah ini."

Lilia repleks menjatuhkan bolpoinnya menutup mulut rapat-rapat.

"Hah? Serius?"

"Hmm. Lo tau siapa yang mereka cari?"

"Enggak?"

"Pembunuh bertopeng badut joker."

Bungkam.