kejahatan

738 17 1
                                    

Happy Reading

Suatu hari magic 5 sedang menghirup udara segar pemandang desa tiba² mereka mendengar suara...

"Toloonggg," teriak seseorang itu
" Ehh weey weyy stop dulu" kata Adara merentangkan tangannya yang membuat saudaranya kaget lalu berhenti
"Apa si dar, ngagetin aja lu" kata irsyad
"Ck heh, ga denger lu itu ada yang minta tolong" kata Adara
Mereka pun mencoba untuk mencari sumber suara itu
"Tolonggg,, ampuun juragan saya minta maaf kalo saya ada salah" kata seseorang itu sambil memohon ampun pada seorang pria berbadan besar itu
"Ehh ituu tuu, ayok tolongin yok" kata Naura lalu berlari ke arah orang tersebut dan di susul oleh saudara nya yg lain, Saat ingin memukul orang itu Magic5 datang tepat waktu
"STOOPPPP!!!" Triak Magic 5
Pria itu melihat ke 5 dengan tatapan tajam.
"Apaan sih om jangan main fisik dong!" kata Adara
"5 anak jakarta,hahaha kalian ga usah itu campur ini teh urusan saya" kata pria itu
"Emang om itu siapa? Orang lagi kerja malah seenaknya main fisik kekgitu" kata Gibran
"Hhhah saya disini adalah seorang juragan tanah didesa ini" kata pria itu
"Guys apa ini yang namanya praja itu?, songong banget dah" bisik Adara
"Eh om, walaupun om itu juragan tapi ga usah berkuasa Jangan ngambil hak orang om" kata Rasya
Mendengar ucapan Rasya, Praja pun memanggil anak buahnya untuk menyerang Magic 5

*Author : oiya guys disini Magic 5 semua nya bisa bela diri ya

Dan merekapun menjalankan printah Praja untuk melawan Magic 5
"Aduuh mana ngelawan cewek pula" kata anak buah praja
"Kenapa? Takut om, ayok by one sini" kata Adara
" Wahh brani juga nyali maneh, ayok atuh" kata preman itu lalu mereka pun bertengkar
Tak lama pun semua anak buah praja itu tergeletak tak berdaya
Praja pun terkejut melihat anak buah nya yang kalah, lalu praja pun tak tinggal diam
" Kurang ajar! Ternyata semuanya bisa mengalahkan anak buah ku" batin Praja yang didengar oleh Naura
"Udahlah om ga usah nuntut hak orang" kata Rasya

Tanpa aba² Praja pun menyerang Rasya, Karna kaget Rasya pun sdikit kewalahan tapi Naura dan yang lain tidak tinggal diam, mereka pun sebenernya tidak mau Membuat keributan tapi melihat saudaranya diserang ya kali mereka biarin.
Karna kekuatan praja itu dikenal sangat sakti, kekuatan Magic 5 pun tidak mempan, kini tinggal Adara yang mau tak mau mengeluarkan kekuatannya yang menghilang

"Semua saudara gw udah kewalahan, gw ga bisa diem aja" gumam Adara lalu memutar gelangnya, adara mengambil kayu yang agak besar untuk memukul, awalnya praja pun tidak tau bahwa Adara menghilang dan praja pun terkena pukulan dari kayu itu, tapi seperti memainkan insting prajapun berhasil menahan kayu itu.
"Aduuh kok malah ditahan sih duhh gimana nih?" Batin Adara, lalu Praja sepertinya tau kalau kayu itu bisa terbang karna kekuatan Adara yang menghilang padahal saat menghilang tidak ada yang tertinggal. Lalu Praja pun mendorong kayu itu hingga Adara terjatuh dan kepalanya terbentur pohon cukup keras
"Aawwhs,Aakkh" rintih Adara lalu Tak sadarkan diri
"ADARAA!" Triak Magic4
"Hahaha, kalian teh tidak bisa melawan saya, saya teh tau kalian punya kekuatan dan pastinya punya kelemahan, jadi kalian jangan coba² melawan saya" kata Praja yang tersenyum sinis lalu pergi tak lupa mengajak semua anak buah nya
"Argggh, sialan pokonya kita harus hati² sama dia" kata Gibran
"Iya, gw ga nyangka kalo om Praja bisa sekuat itu." Kata Irsyad
"E- ehh Adara," kata Naura yang baru sadar
"Oiya, Adaraa" kata Gibran
Lalu Magic 4 pun mencoba membangunkan Adara
"Dar, Adara bangun dar Adaraa" Naura yang panik sambil menggoyangkan badan Adara
"Adaraa bangun darr pliss" Panik Gibran sambil menepuk pelan pipi Adara. Lalu Adarapun sadar
"Aawwhh p- pala gw s- sakit ba- bangett" kata Adara sambil memegang kepalanya
"Alhamdulillah, Dar yok duduk dulu" kata Rasya
*Adara pun duduk, dengan kondisi yang lemas
"Semua nya Kita satuin kekuatan buat mulihkan kekuatan kita lagi sambil baca doa ya" Kata Rasya
Magic 5 pun berpegangan tangan dan keluarlah huruf² hija'iyah di langit, lalu merekapun membaca doa Al- Fatihah, tak lama kekuatan dan badan merekapun kembali pulih.
"Huuh, sdikit mendingan" Kata Adara
"Yaudah sekarang kita pulang aja dulu ya" Kata Naura sambil membopong Adara..

.

.

.

.








Bersambung
Gimana part 1 ini guys kalo bagus ntar aku lanjut
Bantu like,vote,komen, ya guys
Bantu support juga
Makasihh 😁🙏🙏

Magic 5 new season Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang