Sesampainya di sekolah
Di kelas adara
"Anak² hari ini kita ada jadwal praktek bahan² zat kimia yang kita pelajari kemarin, sekarang kita ke ruangan laboratorium ya ibu tunggu disana jangan lupa bawa buku catatan yaa" kata guru
"Baik buk" kata semua muridSemua murid pun beranjak ke ruangan lab. Dan mereka semuapun mulai praktek
"Oke anak² ketika kalian sudah paham dan menemukan hasilnya jangan lupa di catat yaa, nanti kumpulkan ke ibu" kata guru
"Baik buk" kata semua murid
Yang lain sedang mencampurkan zat 1 ke zat yang lain nya sementara gibran yang sedikit bingung, adara yang melihat itupun berniat untuk membantu gibran
"Kenapa gib? Lo bingung ya?" Tanya Adara
"Iya nih dar, ini yg mana dulu?" Kata gibran
"Ohh ini campur sama yg ini dulu trus nanti yang itu juga gabungin" jelas adara
"Ohh iya iya oke makasiihh" kata gibran
"Iyee sama²" kata adara lalu kembali mengotak atik zat nya
"Gw kerjain adara deh, biar dia nanti ga bisa ikut lomba itu" batin iis
Iis pun berjalan ke arah Adara tapi kakinya malah tersandung dan tak sengaja zat yang ada di dekat tangan nya tumpah dan mengenai tangan Adara
"AAAWWH"Jerit adara sambil mengibaskan tangan nya yang terkena zat itu.
"Aaa aarggh ssssh aduuuh pedih banget "ringis Adara yang hampir menangis saking pedihnya, sementara itu semua yang melihat kejadian itu pun kaget termasuk Gibran,Pipit,dan juga Al yang panik
"Astagfirullahal adzim ADARAA!" Pekik Gibran Pipit dan juga Al langsung menghampiri Adara yang sedang mengibaskan tangan nya yang sakit
"Dar, adara l-lo gapapa kan? Tanya Gibran yang panik
"Ya Allah dar itu merah banget loh tangan lo" kata Pipit
"D-daar m-maafin g-gue ya gu-guee beneran ga sengaja" kata iis
"Ssshh aaawwwh sakit bangett" ringis Adara yang tak dapat menahan sakitnya
"udah lo minggir deh, dar kita ke UKS yaa" kata Al sambil mengusir iis
"Ada apa ini?" Tanya guru
"Ini buk, iis katanya ga sengaja numpahin cairan zat ke tangan adara" jelas pipit
"Ya allah, itu merah banget tangan nya gibran kamu langsung bawa adara ke UKS yaa" kata guru
"Iya buk" kata gibran lalu membawa adara Ke UKS
"Maafin saya buk"kata iis memohon
"Yasudah lain kali kamu lebih berhati² lagi ya" kata guru
"I-iiya buk" kata iis
"Lu ngapain sih?" Kata asep
"Ya sebenernya gw sengaja bikin tangan adara cidera, biar dia kluar dari tim gw ga suka aja kalo gw ada dia" kata iis
"Tapi Kan lu 1 tim sama dia kok lu gitu sih?" Kata Asep
"Ya lu tau kan kemarin² tuh mereka saudara mereka udah bikin galih sama mawar di hukum, nahh ini gw mau bales dendam" kata Asep
"Aaiihh kaga ngerti gw dahlah" kata Asep.Skip di UKS
"Ya Allah dar, ini merah banget, mending lu mundur aja ya dari tim lu"kata Gibran sambil mengobati tangan Adara
"Aaww, engga lah apaan kmarin udah ikut latihan" kata Adara
"Baru kemarin latihannya, udahlah lu digantiin aja kan ada Naura juga kan" kata Gibran
"Engga Gib, sshh udah gapapa masih bisa gw tahan kok, di perban aja deh, pliss gw masih mau ikut yaa yaa"kata Adara
"Iiss lo tuh ya, ngeyel banget sih gw tuh khawatir sama lo tau ga?" Omel gibran sambil sdikit menekan tangan adara yang sakit
"AAAWWH, SAKIITT AAA"jerit Adara sambil memukul tangan gibran
"Ehh iya iya maaf, ya lagian lu sih ngeyel banget" kata Gibran
"Pliss gib" kata Adara sambil memohon
"Engga" tegas Gibran
"Emmm plissss" kata Adara dengan muka melasnya, melihat Adara seperti itu gibran pun luluh
"Huuuhh yaudah iya tapi inget kalo tangan lu sakit lagi lu bilang ke gue" kata Gibran
"Hehe siapp boss, maaciiiihh" kata Adara Dengan senangnya
"hemm, udah nih" kata gibran sambil menyelesaikan perban ke tangan adara
"Maaciihh lagi Gabrin" kata Adara
"Gibraann" protes Gibran
"Hehe iyaa itu maksudny" kata Adara sambil nyengir kuda
"Yaudah kita balik lagi ke lab tapi lu ga usah jauh2 dari gw" kata Gibran
"Iyaa ayok" kata AdaraMerekapun kembali ke lab untuk melanjutkan tugasny
"Dar, gimana tangan lo? Masih sakit? Kalo masih biar gue aja yang ngerjain tugas lo yaa" Tanya Al
"Busett satu² napa, iyaa tangan gue udah mendingan kok cuma masih nyeri sdikit, keknya kalo nulis² ga bisa deh,soalnya susah megang pena nya" kata Adara
"Yaudah biar gue aja ya yg tulisin" kata Al
"Iya dehh" kata Adara pasrah
"Adara tangan kamu gapapa kan?" Tanya guru
"Engga kok buk, tangan saya udah gapapa" kata Adara
"Yaudah lain kali hati² yaa" kata guru
"Iya buk" kata AdaraSkip langsung aja ya
Pulang sekolah
Magic 5, Al dan pipit pun sedang berkumpul
"Ehh guys bawa salinan kan, kita mau la, ehh Astagfirullahal adzim adara itu tangan lo kenapa??" kata Naura yang belum selesai karna Naura salfok sama perban yang membaluti tangannya
"Eee i-iini cuma luka biasa kok nau" kata Adara gugup sambil menyembunyikan tangannya ke belakang
"Ga usah boong deh ra, tangan lo kenapa? Gw tau mana lu yang jujur mana lu yang lagi boong" kata Rasya
Adara hanya diam tak berkutik karna takut saudaranya khawatir
"Huhh, tangan Adara kena tumpahan zat² kimia pas kita praktek" jelas Gibran
*Nara dan irsyad pun kaget
"Astagfirullahal adzim Ya Allah, l-llo gapapa kan?? Siapa yang ngelakuin ini sama lo?" Tanya Naura yang terlihat panik
"Iis Nau" lanjut Al
"Jadi salah satu geng the hibrings itu" kata irsyad
"Salah eee salahh, the hebrings"protes Naura
"Iyaa itulah ribet bet nama geng nya sama kek orangnya" kata irsyad
"Bener² ya mereka, gw harus kasih pelajaran" kata Rasya yang ingin mencari mereka namun dicegah oleh naura
"Jangan sekarang sya, kita mau latihan" kata Naura
"....."
..
.
.
.
.
Bersambung
Tolong bantu vote, komen, dan share ya guys 🥲🙏🙏
Maaf jika ada kesalahan 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic 5 new season
Misterio / SuspensoMagic 5 kali ini menceritakan tentang ke 5 anak yang tinggal di sebuah desa dimana katanya desa tersebut sering terjadi kejanggalan di hutan terlarang yang sering meneror warga, ada seseorang yang bernama Praja yang bisa dibilang ia adalah seorang j...