FRITZY CAPER!!

3K 219 2
                                    

Oline sudah sampai disekolah, ia hari ini pergi sekolah menaiki mobilnya karna pulang akan langsung mengantar erine. ia memarkirkan mobilnya dan melihat teman- temannya sudah menunggunya diparkiran.

"Wah tumben lu pakai mobil lin, lagi gak mendung padahal" Ucap Regie yang melihat oline baru datang

"Gw lagi pengen aja" jawab oline singkat sambil menaikkan alisnya

"Woi btw semalem tumben lu gak mau nongkrong" Sahut Nachia

"Gw lagi ada tamu, udah ayo ke kelas" jawab oline dan meninggalkan mereka duluan

"Yeee bocah gila ditungguin malah ninggalin," Lily berlari kecil mengejar oline dan disusul oleh teman temannya

Tiba- tiba ada yang menggandeng tangan oline sontak hal itu membuatnya dan teman teman oline kaget..

"Beibb kita bareng ya" ucap fritzy menggandeng tangan oline

"Dih minggir lu apa apaan sih jangan gila" Ucap oline sambil melepas tangan fritzy yang merangkulnya

"Woy fritzy lu gak kapok ya gangguin oline mulu" Ucap lily kesal

"Iya ni cegil udah makin sinting" sahut regie

"Eh diem ya kalian gak usah ikut campur" ucap fritzy tak terima

"Jelas lah kita ikut campur, oline temen kita anj*ng" sahut nachia tak kalah ngegas

"Woii jangan bentak bentak cewek dongggg babi", "Iya lu pada beraninya sama cewek anj*ng" sahut shasa dan moreen.

ditengah keributan itu tiba- tiba ada pengumuman dari spiker sekolah yang membuat mereka berhenti berdebat..

Pengumuman :
untuk seluruh siswa dan siswi dihimbau untuk segera berkumpul di aula sekolah karena kita kedatangan pemilik sekolah Manuel School48, dimohon untuk semua siswa dan siswi menjaga ketertiban dan kenyamanan. terimakasih.

"Woi urusan kita belum selesai" Ucap Fritzy dan geng meninggalkan Oline dan teman temannya.

"Manusia babi emang" Gumam Regie kesal dan berdecik

"Udah woi ayo kita kumpul keburu telat" Nachia menyeret tangan regie dan diikuti oleh Lily dan Oline yang menahan tawanya.

*08.10 WIB

Mereka sudah sampai di aula dan duduk dipaling belakang , tentu saja tujuannya agak tidak ada yang menguping percakapan mereka, sudah banyak yang datang namun Oline belum melihat orang tuanya datang. ia hanya melihat osis dan guru yang sedang membenarkan komputer dan mikrofon yang akan digunakan.

Teman- teman oline heran bagaimana bisa selama 2 tahun ini oline menyembunyikan identitasnya disekolah maupun diluar sekolahnya, bahkan hanya mereka bertiga yang tau tentang siapa oline, bukankah jika teman oline jadi oline, mereka akan mengaku agar tak dapat hukuman dan bebas melahkukan apapun disekolah?!.

RAPSODI  AFTER  RAIN  (ORINE) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang