♚♕ 07 • Obstacle♕♚

235 22 70
                                    

Suaramu begitu pudar, hingga aku tak lagi mendengarnya. Teriakan, lantunan, bisikan, kian memekakkan. Tidak ingin ku gapai cahaya gelap itu, namun tali pengikat ini sungguh erat hingga menyeretku tanpa arah tujuan.

~ Solar Asthella Zevanxa ~

Di jalanan yang kian lenggang, hampir tidak ada yang melalui jalan itu karena jam yang memang sudah menunjukkan gulita yang semakin dingin, tetapi jam seperti inilah yang sangat ditunggu oleh para pemuda jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di jalanan yang kian lenggang, hampir tidak ada yang melalui jalan itu karena jam yang memang sudah menunjukkan gulita yang semakin dingin, tetapi jam seperti inilah yang sangat ditunggu oleh para pemuda jalanan. Mereka mengendarai singa besi dengan kecepatan begitu tinggi tanpa peduli akan lalu lintas.

Seperti contoh 4 pemuda berusia kepala dua yang kini saling beradu kecepatan dengan mobil sport milik mereka.

"Jangan memancingku kawan," ujar pemuda dengan rambut seperti landak. Manik merah di balik visor ungu itu menatap tajam ke depan dengan terus menekan kecepatan tinggi pada mobil yang dikendarainya.

'Kau kalah lagi kali ini Fang!'

'Wow, sepertinya Fang kalah lagi kali ini'

'Heh, lambat!'

Perempatan muncul di keningnya kala mendengar ejekan 3 orang yang mana suaranya terhubung melalui fitur Hands Call Free dalam mobil ketiganya.

"Diam kalian!!" sarkasnya, membanting stir ke kanan.

Fang semakin menekan gas kecepatan Bugatti Veyron Super Sport miliknya. Dengungan mesin mobil meraung bagaikan melodi yang menyertai dingginnya malam kala itu. Beberapa detik kemudian, maniknya menangkap ketiga mobil temannya yang melaju dengan kecepatan tinggi di atas batas standart. Tanpa pikir panjang, Fang semakin menambah kecepatannya. Garis putih semakin dekat, tetapi ia terlambat karna Koenigsegg Jesko Absolut temannya telah lebih dahulu melewati garis tersebut.

Memang kecepatan dari tipe mobil yang masuk dalam daftar mobil tercepat di dunia itu tak bisa di ragukan. Lalu menyusul diurutan kedua Bugatti Chiron Super Sport, dan setelahnya diurutan ketiga Hennessey Venom GT, terakhir adalah mobil yang dikendarai Fang.

Keempatnya lalu menepi di tepi pantai yang mengelilingi jalan raya. Gulita yang teramat pekat membuat keempatnya memutuskan terus menyalakan mesin mobil mereka agar lampunya menyoroti daerah itu.

Seorang pemuda dengan visor merah mengenakan setelan jeans dan hoodie abu turun dari Bugatti nya, diikuti ketiga temannya yang lain.

BRAK!

"Kenapa selalu aku yang kalah hah?!" kesal Fang membanting pintu mobilnya yang mana hal itu mengundang kekehan ketiga temannya, membuatnya semakin kesal.

"Itu adalah takdir hidupmu sayang, hahahahaha."

"Diam kau Frost, kau selalu saja mengejekku," kesal Fang pada pemuda manik yellow blue itu.

SWEET MASK TRICK [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang