Sakit.

99 3 0
                                    

Pada tengah bolong begini Junkyu sedang asik menonton kartun kesukaannya sambil menunngu rasa kantuknya datang. Hal ini sudah biasa dilakukan olehnya.
Kalau kata adeknya sih kayak bayi mau bobo siang.

Oh ya, tentang keadaan si kelinci imut itu ia sudah membaik dan sudah kembali kerumah. Mungkin ia akan tercengang saat mengetahui bahwa kakak tersayangnya itu tak ada dirumah.

Waktu berlalu, tanpa disadari Junkyu tertidur dengan keadaan TV yang belum ia matikan. Sekarang sudah pukul 5 sore tetapi manusia imut ini belum juga bangun dari tidurnya.

( btw si junkyu ketidurannya di sofa ya)

Sampai pukul 7 malam Junkyu belum juga terbangun dari tidurnya. Entah apa yang dimimpikan Oleh pemuda ini sampai-sampai ia tak ingin bangun dari tidurnya.

Pintu terbuka, menampilkan sesosok Watanabe yang baru saja pulang dari kantornya. Baru saja ia sampai, ia langsung disuguhkan dengan penampakan lucu yang berada di ruang keluarga rumah ini.

Haruto terkikik saat melihat Junkyu yang tidur dengan damai di ruang keluarga. Entah sudah berapa lama manusia ini berada disini.

Ia mematikan TV dan berinisiatif untuk membopong Junkyu ke dalam kamarnya. Namun, baru saja ia menyentuh tubuh Junkyu, ia langsung dibuat panik sebab suhu badan Junkyu yang panas.

Haruto bergegas menghubungi Dokter pribadi keluarganya. Pantas saja anak ini anteng terlelap disini. Rupanya ia sedang sakit.

Haruto berusaha untuk membangunkan sang empu. Walau sulit namun semua itu tak mengkhianati hasil.

Junkyu terbangun dengan mata yang merah akibat suhu badannya yang tinggi. Pada saat ia mencoba untuk bangkit tiba-tiba pening menyerangnya. Alhasil itu membuat Haruto sedikit senam jantung. Bayangkan saja Junkyu terbangun dan langsung berdiri yang menyebabkan tubuhnya tak seimbang. Untung Haruto sigap menahan tubuh lemah Junkyu agar tak terhantup meja yang berada di sebelahnya.

" ruto? " tanya Junkyu

" kenapa? " jawab Haruto

" sejak kapan kamu disini? " tanya Junkyu

" baru saja, saya melihatmu tertidur disini dan saat saya menyentuh tubuhmu ternyata kau mengalami demam. " Jawab Haruto

" aku tak demam. " ucap Junkyu

" coba kau sentuh dahimu. " Ucap Haruto, yang akhirnya dilakukan oleh Junkyu

" Bagaimana?, apakah panas? " tanya Haruto

" hehe, hanya sedikit. " Jawab Junkyu

" sebentar lagi Dokter akan datang dan memeriksamu, jangan berpergian kemana pun saya ke kamar dahulu. " ucap Haruto

" baiklah. " ucap Junkyu

Benar saja, tak lama kemudian Dokter pun datang.

" Hai, Junkyu. " sapanya

" Perkenalkan saya Dr. Byun Baekhyun. " ucap Dokter itu

" saya akan memeriksamu. " ucap Dokter itu lagi

Setelah pemeriksaan selesai, dan Junkyu sudah diberikan obat. Tiba-tiba Dokter itu bertanya kepada Junkyu.

" Kim Junkyu, apakah kau memiliki penyakit mental atau semacamnya, maaf jika sedikit lancang. Dari sorot matamu terpancar sesuatu ketakutan dan kesedihan, maka dari itu saya menanyakan hal ini. "

" aku memang mempunyainya. "

" jika boleh tau, apa nama penyakit mental yang kau alami? "

" Monophobia, Little space, dan Post traumatic stress disoder. "

(koreksi jika ada salah kata )

" apakah kau sering mengunjungi psikolog? "

" ya, aku sering mengunjunginya. "

" itu bagus, semangatlah dan jangan takut untuk datang kesana ya Kim Junkyu? "

" Baik, Terima kasih. "

" jika bagitu, saya permisi. "

Setelah Dokter itu pergi. Haruto baru saja datang setelah tadi ia pamit untuk ke kamarnya.

" sudah? "

" ya. "

" baik, ayok kita beristirahat. "

" baiklah. "

Junkyu berjalan ke arah lift dengan Haruto yang berada di belakangnya. Saat mereka sudah sampai di lantai yang dituju. Segera Junkyu berjalan ke arah kamarnya namun di tahan oleh haruto.

Grep

" Temani. " ucap Haruto dengan muka memelas

" temani apa? " tanya Junkyu

" tidur. "

" Tidak. "

" please. "

" baiklahh, mari kita ke kamarmu. " ucap Junkyu, yang disambut dengan senyuman Haruto

// Haruto Bedroom

" apa yang merasukimu Haruto? " tanya Junkyu. "

" tak ada yang merasukiku. " ucapnya, sambil memeluk Junkyu dengan erat

" aneh. "

" disini aku yang sakit, mengapa kau yang sangat manja? "

" entahlah, aku khawatir denganmu. mungkin karena itu aku menempel denganmu. "

" manusia aneh. "

                 ᯓ༄ 𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐥𝐝. ༄ ᯓ

~ 𝑻𝒐 𝒃𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆 ~

* 𝑠𝑜𝑟𝑟𝑦 𝑓𝑜𝑟 𝑡𝑦𝑝𝑜𝑠 *

Maaf banget nih author ini sedang bimbang, jadi kata"nya juga ikut bimbang.

𝙶𝚘𝚘𝚍𝚋𝚢𝚎 👋

𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐥𝐝. || 𝖧𝖺𝗋𝗎𝗄𝗒𝗎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang