Sing....(SINGTO X KRIST)

bab 11

Di sekolah
"Woi! Gun lu jangan macam macam sama gua! Mana kit?"bentak new sambil mendorong tubuh gun hingga terjatuh
"MAKSUDLU APA!"gun yang bangkit kemudian mulai beradu mulut dengan new
"GUA TANYA MANA KIT!"bentak new dengan nada yang tinggi hingga membuat semua mata memandang ke arah mereka berdua
"Gua gak tau new!"setelah itu gun pun berjalan menuju kelas
"Gak usah main pergi lu! Urusan kita belum selesai"new yang menarik lengan gun
"Gua gak tau! Lagian kenapa sih nyalahin ke gua? Ada bukti lu?"ucap gun 
"Lu mau bukti apa? jelas jelas elu kan? Mobil merah tua merek Porsche, mobil siapa lagi kalo bukan mobil lu?"
"New yang punya mobil Porsche merah tua bukan hanya gua,dia jalan juga banyak kali"
"Iya tapi siapa lagi yang kenal sama Krist trus punya mobil Porsche merah tua kalo bukan lu! Kita kita yang kenal Krist gak punya tu mobil Porsche merah tua"
"Serah deh intinya bukan gua!"
"Tinggal ngaku doang susah apa sih"
"GUA BILANG BUKAN GUA!"gun pun memilih untuk bolos sekolah
"New kita ikutin tu mobilnya"ucap win
New dan win pun membuntuti ke mana gun pergi tapi gun pergi menuju rumahnya yang membuat new dan win berpikir bahwa mungkin saja bukan gun tapi sebelum new memutarkan mobilnya
"Stop new! Siapa tu cowok?"ucap win
"Yang mana?"
"Itu anjing mobil Porsche merah tua bangsat!"ucap win yang kemudian reflek menahan tangan new untuk membuka pintu
"Kalo lu buka pintu sekarang adanya kita kehilangan jejak pelakunya new tunggu sampai tu pelaku keluar trus jalan ke lokasi baru kita ikutin"
Win dan new
"Loh bright?"kaget new melihat bright keluar dari mobil Porsche merah tua itu
"Ngapai dia?" Dan kemudian di ikutin seseorang pria yang keluar menghampiri gun
"Siapa tu cowok? Sumpah jangan bilang ini udh di rencanakan sama mereka makanya kita gak dapat petunjuk malam itu!"ucap win dengan emosi
"Santai win, turunin dikit aja kaca mobilnya biar kedengaran mereka ngomong apa"
.
Sisi gun
"Mau apa lu datang?"ujar gun dengan tatapan yang datar
"Mau nagih utang lu, mana?"ucap bright
"Lu bilang dengan gua nyerahin Krist utang gua bakal hilang setengah, tapi kok sekarang lu nagih utang lagi?"
"Eh bodoh! Lu itu masih ada 1 tugas lagi yang belum selesai jadi bayar sekarang!"bentak Joss
"Sumpah buat sekarang gua blum ada uang tapi bulan depan atau Minggu depan lu nagih pasti langsung gau kasih gua janji"ucap gun sambil berlutut memohon
"Bulan depan? Hahahaha.. lu pikir dengan lu berlutut sambil nangis gua ngasih lu bayar bulan depan gitu? Hahahahhahahahhaha... Bright!"ucap Joss dan kemudian bright pun memukul gun hingga gun mendapatkan lebam dia berbagai Bagain tubuhnya
"Bagus"satu kalimat yang Joss ucapkan sebelum ia pergi meninggalkan gun yang tergeletak di teras rumahnya
.
Win new
"Win gun di pukul win!"ucap new yang melihat bright yang memukul gun
"New kita harus gimana new gak mungkin kita turun sekarang nanti rencana kita bisa gagal!"ucap win
"Tapi gun di pukul win kasihan dia berdarah"tangan new yang di tahan oleh win agar rencananya tak gagal
"New dengar kita mau buntutin bright sama cowok itu buat nyelamatin Krist! Kalo lu keluar nanti adanya kita ketauan trus rencana kita hancur, buntutin mereka dulu baru gun!"ucap win
Dan mereka melihat mobil dengan plat j033 itu pergi mereka pun Diam diam membuntuti dari kejauhan agar tidak ketahuan tapi sebelum itu new melemparkan kartu kreditnya ke arah gun agar gun dapat menggunakannya untuk kebutuhannya
"Pelan pelan new jangan sampai mereka tau kita buntutin mereka"
"Tenang win ni mobil juga gua pinjam dari prim"
"Iya tapi kita harus tetap hati hati"
Mereka membuntuti bright dan jos pergi hingga sampai di suatu gudang produksi dan melihat mobil bright masuk ke dalam gudang itu dan setelah itu ia melihat bright yang berjalan keluar dan kemudian memasuki mobil lain dan pergi
"Kayanya ini deh tempatnya"
"Perasaan gua juga bilang di sini win"
"Kayanya yang nyuri Krist ini cowok tadi bukan gun"
"Gua ngerasa bersalah sama gun"
"Kayanya kita udh harus ninggalin tempat ini deh"
"Iya win,gua bakal bikin rencana baru yang nge jebak bright biar kasih salah info ke orang itu biar rencana kita berhasil"ucap new dan kemudian pergi dari tempat itu
Di jalan
"New kita ke rumah gun sekarang"
"Iya ini juga rencana gua gitu"
"Gua udh bikin grup baru ni gua info ke situ sekarang"
"Iya iya"
Setelah new dan win Sampai mereka sudah melihat singto,off,tawan,Gulf,Mew yang mendahului mereka
"Kenapa?kok bikin grup baru?"tanya Gulf
"Panjang cerita intinya kalian datang gak pake mobil kan?"
"Naik bus semau new"
"Bagus sekarang kita harus ngomong sama gun"
Win pun menggedor pintu rumah gun
Tok! Tok! Tok!
"Sebentar!"teriak seseorang dari dalam
"Ngapai kalian semau ke sini? Mau nyalahin gua lagi?"ucap gun
"Itu bukan masalahnya sekarang intinya itu kami sekarang"win yang menarik tangga gun
"Eh eh eh apaan ni main narik narik aja! Udh gua bilang buka gua!"
"Emg bukan lu gua tau tapi kita
semua butuh informasi dari lu"ucap new yang kemudian memasuki gun ke dalam mobilnya dan mereka pergi
Singto ikut ke dalam mobil new
Sedangkan tay,Gulf,off,Mew memesan taksi.
Sampai apartemen Gulf mereka pun bergegas menuju ruangan apart Gulf
"Apaan sih maksudnya udh gua bilang kan buka gua"gun yang berusaha untuk pergi tapi ia di cegah oleh new
"Gun gau tau lu ad sangkutanya sama kehilangannya kit, tadi gua sama win buntutin lu sampai kita lihat ada bright sama 1 cowok datang ke elu nagih utang karena lu gak ad uangnya lu di gebukin dan dia bilang kalo dengan lu nyerahin kit ke dia utang lu memang hilang setengah tapi ada 1 syarat lagi yang blum lu tepati dan gua tanya siapa mereka apa urusannya sama lu"jelas new
"Ohh jadi lu yang ngasih gau kartu kredit ini? Makasih dan gua minta maaf kalo gua egois tapi ini demi keluarga gua, gua gak sanggup hidup keluarga gua gini terus dan gua bakal ceritain semaunya"
"Eee sori sori gua potong, beneran ada sangkut pautnya sama lu gun?"tanya mew
"Ada dan ini gua ceritain kenapa gua ngelakuin ini semua jadi dulu perusahaan bapak gua perna mengalami kebangkrutan dan bapak gua minjam uang dengan jumlah yang besar untuk perusahaan kita dan bapak gua gak hanya minjam buat itu dia minjam minjam sampai bright datang buat nagih utang bapak gua dan bapak gua gak bisa bayar semuanya yang bikin dia dipukul Sampai koma di rumah sakit dan perusahaan kita di ambil sebagai gantinya tapi utang itu belum lunas dan ibu gua milih buat kerja ini itu sampai dia sering sakit dan gua mutusin untuk kerja paru waktu untuk biaya rumah sakit,sekolah gua,sekolah adek gua,sampai kebutuhan rumah juga tapi semuanya gak ad hasil uang yang kita dapat semaunya Habis cuma buat bayar utang sampai kita juga ngutang sama rumah sakit,sekolah adek sama sekolah gua dan boss dari yang punya perusahaan peminjaman uang ini bilang ke ibu gak kalo dia ikut sama bos ini utang kita bakal lunas semua biaya bakal lunas tapi apa? Bohong gua yang kerja mati Matian demi lunasi utang bapak gua dan dia juga ngambil adek gua, gua gak tau harus gimana dan gua bingung sampai sampai gua jarang maka trus gua kerja ini uangnya semau buat bayar utang kalo gak di bayar gau bakal di pukuli di gebukin sampai pada suatu hari gua di panggil ke perusahaan itu dan gua di suruh buat bisa Bawak Krist ke dia awalnya gua gak setuju tapi dia ngancam gua bakal bikin ibu,ayah,adek gua mati di tangannya
Dia juga bilang gua Bawak Krist ke dia selesai itu kita pulang bareng alian gak di apa apain cuma di lihat tapi yang bikin gua kesal malam itu gua beneran Bawak Krist ikut bareng gua dan gua malah di pukuli sampsi pingsan dan dia nyekap Krist di bawah perusahaanya dan juga ngelangar janjinya bakal biar gua pulang bareng Krist tapi apa? Bapak gua mengembuskan nafas terakhirnya ibu gua di suruh kerja paksa adek gua di perkosa dan gua yang kerja mati Matian demi lunasi utang gak jelas ini" cerita gun yang membuat mereka semua kaget dan merasa sedih
"Gun gua gak tau hidup lu sehancur ini kenapa lu gak cerita?"ucap Gulf sambil memeluk gun yang menangis
"Gimana gua mau cerita adanya nanti gua ngebebani kalian semau dan 1 syarat yang dia maksud itu dia minta gua ngebawak singto ke hadapannya dan buat singto berlutut di depannya, jujur gua juga mikir ini itu hal yang gak mungkin gua lakuin tapi dia bilang dia bakal bebaskan Krist,ibu,dan gawin"ucap gun
"Singto? Kenapa harus singto?"tanya off
"Siapa nama dari orang itu gun?"tanya singto
"Namanya joss wayang dan gua minta maaf buat win tapi bright itu tangan kanan Joss yang bikin semua teror ini yang bikin gawin di sekap karena bapaknya juga punya pinjaman di perusahaan itu"
"Joss? Di mana dia sekarang"tanya singto
"Di jalan ***** di gudang produksi di situ tempat Joss dan sekelompoknya dma tempat tempat orang di sekap"ucap gun
"Biar gua yang kesana kalian semau tunggu di sini"ucap singto
"Gak! Gak bisa singto di sana terlalu bahaya kalo lu pulang tinggal nama Gimana? Apa gunanya kami sebagai teman mu?"tanya tawan
"Udh aku bisa sendiri"
"Gak gak bisa singto kami bakal ikut!"Mew
"Gak bisa!"s
"Kenapa gak bisa? Justru lebih bagus kalo kami semua pergi"off
"Benar itu singto, kami juga udh bikin rencana"ucap Gulf
"Aku gak mau kalian terluka kaya Krist,gawin,keluarga gun, Joss itu bukan sembarangan orang dia lebih jahat dari iblis"ucap singto
"Karena itu kami semua ikut"ucap gun
"Terserah kalian"
Mereka pun menyuruh rencana dengan baik dan singto sibuk menelpon nelpon dan mereka pun pergi ke tempat tujuan
"Bos bos hal kecil gini Bawak pasukan?" Tanya seseorang yang sedang menghampiri singto
"Berisik kao, lama gak liat lu semua gimana kerjaan barunya?"ucap singto
"Hahahaha... B aja"ucap ohm pawat
"Iya ni lebih enakan ngebunuh orang"ucap mike
"Hahahah"ketawa drake
"Udh gak usah banyak gaya langsung ke inti aja"ucap singto sedangkan kawannya hanya terdiam melihat pembicaraan singto dan ke 4 pernah di depannya
"Anjirr ini singto mantan mafia yah?"tanya off
"Hah masak anjing?"ucap new
"Gak mungkin lah, yang lain bertato tapi singto kan gak bertato"ucap Gulf
"Yah dia kan pake lengan panjang terus mana pernah pake yang pendek pendek dia, siapa tau dia itu nutupin tatonya"
"Itu lu Bawak pasukan baru lu sing? Culun semau"ucap kao
"Diam kao"ucap singto
Dan mereka pun masuk ke dalam gudang itu
DOR!
1 peluru tembakan yang hampir mengenai bahu off
"Berpencar!"teriak singto
Dan mereka pun memulai perkelahian
"Win,gun,new,tawan,off,Gulf kalian sekarang lari cari tempat dimana Krist di sekap biar gua dan yang lain di sini hati hati"ucap singto yang langsung di laksanakan
"Lewat sini panggil seseorang dari arah tangga"
"Phi namtan?"ucap win
"Aou cepat lewat sini nanti kalian bisa ketahuan"ucap namtan
"Nam kok lu disini?"tanya tawan
"Udh gak usah banyak gaya sekarang ikut gua dulu biar Krist selamat"ucap
Namtan
"Lah kok tau?"new
"Ceritanya panjang intinya sekarang kita ke ruang bawah tanah"
Mereka pun bergegas berjalan menuju ruang bawah tanah
"Phi beneran mau bantu kita kan?"tanya Gulf
"Uui.. beneran lah kalo gak ngapai gw Bawak kalian sampai ke ruangan ini?"ucap namtan
"Ohh syukur lah"
"Nah pintu hijau itu ruangan Krist di sekap sedangkan biru itu mama gun"mereka pun bergegas membuka pintu dan membawak Krist dan ibu gun pergi
"Semuanya sembunyi"ucap namtan
Mereka pun segera bersembunyi
"Gimana namtan ruangan bawah tanah aman"
"Aman phi bright gak ad orang sama sekali di sini hanya ad aku dan aku"
"Baik kali gitu aku pergi dulu bantu yang di atas"
"Baik kalo gitu hati hati phi"
"Kau juga hati hati namtan" dan ketika bright pergi namtan pun kembali menolong sekelompok kawan Krist untuk melarikan diri
"Lewat sini nanti kalian Tempus di depan jalan raya dan di situ kaliang langsung cari taksi atau bus pergi ke tempat yang Aman dan jangan percaya sama orang lain selain kalian yah ingat kata phi biar kalian selamat sampai tujuan dan nanti phi bakal info ke singto dan krunya ok, cepat kalian lewat jalan ini"ucap namtan
"Phi makasih phi"Gulf yang memeluk namtan sebelum ia meninggal tempat itu dan berlari
"Cepat kita lari jangan sampai ketahuan"ucap new dan kemudian mereka sampai di jalan raya dan cepat cepat memanggil taksi dan mereka pergi menuju kekediaman keluarga singto
"Yang cepat pak ini darurat"ucap gun
"Baik baik"
"Astaga semoga singto sama yang lain selamat"ucap Gulf
"Mereka pasti berhasil gak mungkin engak" ucap tawan yang meyakinkan bahwa singto dan yang lain akan baik baik saja
.
Mereka pun sampai di depan rumah keluarga singto
"Astaga cepat  masuk"ucap ibu singto
Rumah mereka di jaga dengan ketat serta di kawal oleh polisi dan ibu singto juga sudah mengirimkan beberapa bantuan ke singto