bab13

19 0 0
                                    

Tok! Tok! Tok!
"Mak!" Panggil seorang pria di belakang pintu
"Mamak! Bukain Mak!"ucap pria itu sambil menggedor-gedor pintu rumahnya
"Oh iya bentar sing!" Ucap ibu singto sambil berlari menuju pintu rumahnya
"Au sing lengan mu kenapa? AU! SINGTO mama udh bilang jangan bawa teman kamu yang nakal nakal itu lagi sing"ucap ibu singto sambil mencubit telinga singto
"Aaaa sakit Mak"ucap singto merasakan sakit di bagian telinganya
"Sing..."ucap ibu singto yang kaget melihat seorang pria yang datang ikut bersama singto
"Sing...kamu kenapa Bawa dia ke sini lagi?"tanya ibu singto yang membuat new sedikit penasaran dan berjalan menuju ke arah pintu dan ia kaget melihat seorang pria dengan tinggi badan sekitar 168/169cm dengan pakaian yang pendek,celana pendek,baju crop. New jadi sedikit penasaran hingga teman-temanya pun pergi mendekati new dan bertanya tanya siapa pemuda yang singto bawa kerumah hingga membuat ibu singto kaget dan terlihat marah serta tidak suka akan kedAtang pria itu
"Mama udh berapa kali bilang ke kamu sing? JANGAN BAWA DIA KE RUMAH KITA!"marah ibu singto yang membuat mereka bertanya tanya siapa pemuda itu sebenarnya
"Mah kali ini aja mah.. singto mohon"ucap singto sambil memohon
"Sing mama udh bilang kan mama gak izinin dia masuk ke rumah kita sing, bisa aja papa marah nanti"ucap ibu singto
"Mah tolong kali ini aja singto minta sama mama izinin arthit masuk mah" ucap singto sambil menggenggam tangan arthit
"Sing mama juga minta tolong bawa dia keluar dari rumah kita sing"ucap ibu singto
"Mah... Arthit itu udh berubah gak kaya yang dulu yang mama pikirin lagi mah"
"Gak sing gak! Bawa dia keluar dari rumah mama atau kamu yang mana suruh keluar dari rumah"
"Mah.."ucap singto dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Udh lah sing aku aja yang keluar"ucap pemuda itu
"Gak! Arthit lu gak boleh keluar kalo gak gua izinin!"bentak singto sambil menarik kembali badan arthit agar mendekati badanya
"Gak ada yang boleh ngusir arthit selama singto disini!"ucap singto sambil menatap tajam ibunya
"SINGTO! KAMU KALO BERANI LAWAN MAMA KELUAR KAMU DARI RUMAH MAMA!"ucap ibu singto dengan nada yang tinggi
"Gak! Singto gak mau! Gak ada yang bisa ngusir arthit sama singto!"ucapnya sambil pergi berjalan menuju kamarnya
"Maaf Tante tadi kao juga bilang gak usah balik ke arthit cuma singto dari awal pindah ke sini dia masih berhubungan dengan arthit selama ini Tan"ucap kao yang membuat ibu singto jatuh ke lantai dengan mata yang mengeluarkan air,
"Tan!"ucap kao lalu dengan sigap membantu maprang berdiri lalu new pun berlari membangu maprand dan membawanya ke ruang tamu
"Sebenarnya arthit itu siapa Sik? Kok Sampek bikin Tante nangis gini?"tanya Gulf kepada mike
"Jadi dulu sewaktu singto belum pindah ke Thailand di Amerika singto gak sengaja naru perasaan ke remaja theater namanya arthit cowok yang tadi kalian liat itu loh, nah pada akhirnya singto ngaku dia suka arthit ke arthitnya langsung trus di arthit terima, mereka juga jadi top pasangan yang romantis loh waktu sekolah dulu  dan gara gara itu tu singto berubah dia jadi ngikut ngikutin kelompok yang engak engak, nakal,bandel bahkan suka di panggil kepala sekolah sampai katanya singto di bikin mabuk sama arthit biar singto mau nidurin arthit tapi gagal juga singto berkali kali bikin orang lain ngerasa terganggu dengan keberadaanya yang semakin parah dari ngelabrak orang yang deketin arthit, nabrak mobil orang,mecahin kaca sekolah,ngerusak fasilitas sekolah,bahkan yang lebih parahnya lagi singto ini suka jahil ke setiap wanita yang lewat di sekitanya bahkan singto pernah masuk WC cewek sampai Tante maprand di panggil ke sekolah dan Tante gak tahan jadi minta suruh pindah trus semua kontak yang ada dihp singto di hapus nomornya di ganti intinya semua berhubungan dengan masa SMP-nya di buang, jadi Sinto dulu itu orangnya posesif mampus Sampek kao aja hampir di bunuh sama singto soalnya sering nasehatin singto biar gak bikin ulah" jelas mike
"Anjir ternyata singto lebih parah dari kita semau ucap tawan
Cerita yang bikin gun,Gulf,mew,tawan,off,new gak percaya
"Hah? Masak singto gitu sih?"tanya seorang yang berjalan menuju ruang tamu
"Kit kamu gapapa kit?"ucap new yang langsung menjemput kit
"Iya gapapa new"ucap kit lalu berjalan bersama new menhampiri ibu singto yang sedang menangis serta Nana dan Jack yang berusaha menenangkan maprang
"Na aku udh gagal mendidik anak aku na.. hiks..hiks.."ucap maprang yang berada dipelukan Nana
"Gak map, kamu gak gagal singto aja yang belum sadar map, sabar yah sayang"ucap ibu singto sambil mengelus ngelus kepala maprang
"Aku gagal na, gagal!"ucap ibu singto dengan hati yang hancur melihat anaknya yang membawa seorang pria yang tak perna ia nantikan di dalam kehidupan keluarganya
"Udh map, nanti singto pasti sadar dia salah map"ucap ibu singto yang ikut menangis merasakan apa yang maprang rasa hingga membuat ia menangis
"Gila tu singto"ucap gun
"Iya kita semua juga tau, dari dulu loh padahal tapi memang gobloknya gak pernah berubah asik dengerin apa yang arthit suruh terus bahkan dulu arthit perna minta singto buat gak usah main sama kami kami lagi sih gembel goblok itu malah ikutin jadi kita selama 3/4 bulan itu gak temenan. Goblok kan"ucap ohm
"Anjing bucin tolol ini mah"ucap new
"Nah benar emg tolol dia"ucap ohm
"Tapi kok singto itu kaya suka gitu sih sama kit? Dia bahkan ngajak gua kerjasama buat ngejaga kit waktu di teror gun sama gawin itu"ucap new
"Ee.. gimana yah gua bilangnya"ucap ohm yang sedikit bingung bagaimana cara ia menjelaskan
"Emg kenapa? Dia ada rencana lain yah?"tanya Krist
"Engak, cuma..."ohm yang bingung bagaiman ia harus menjelaskan semuanya
"Plis deh jangan setengah setengah kalo ngomong lu pikir kita kita kaga penasaran apa?"ucap gun
"Oh jadi gini mm... Tapi sebelumnya gau minta maaf dulu yah"ucap ohm
"Langsung ke intinya aja"Krist
"Jadi kalo di liat sekilas wajah Krist dan arthit itu hampir sama bedanya badan arthit lebih besar dari Krist, nah singto ini pernah bilang ke kita semau lewat grup yang kami buat dia bilang"gua ketemu orang yang mirip banget sama arthit, tapi dia lebih mungil jujur gua gak tahan harus LDR sama arthit kaya gini gua pengen meluk dia nyium dia jalan sama dia lagi gua beneran gak tahan" singto bilang gitu ke kita sontak kan bikin kita bingung ni jadi langsung kita tlp trus dia bilang nama Krist, Krist itu kayanya mirip arthit tapi lebih mungil jadi singto ini niatnya mau ngejadiin Krist sebagai pengganti arthit yang selama ini dia kangenin jadi kit cuma jadi pengganti doang gak lebih bahkan singto pernah bilang kalo Krist beneran jatuh cinta sama dia, dia juga bakal nolak soalnya Krist cuma pengganti seseorang yang sema ini ai cintain dan gak lebih dari kata pengganti, jujur kita gak suka dengan cara singto yang bisa di bilang agak gila gila tolol gimana gitu yah... Juga dia pernah bilang kalo Krist di jodohkan dengan dia, dia bakal menganggap Krist sebagai alat penghibur nafsunya bukan sebagai istri ataupun pendamping hidup karena bagaimana pun singto bakal balik ke arthit dengan segala cara"ucap ohm yang membuat Krist membekuk
"Anjing! Mana kamar singto!"bentak gun
"Gun gun tenang dulu gun"ucap Gulf
"GUA TANYA MANA KAMAR SINGTO!" Bentak gun yang bertanya yang mana kamar singto
"Kenapa? Ada masalah lu?"ucap seorang dari atas

Sing....(SINGTO X KRIST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang