Kenzolia⁉️

2.5K 147 1K
                                    

"Jadi ini, cafe lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi ini, cafe lo?"

Tirta mengangguk mengiyakan. Kedatangan Kenzo disambut dengan hangat olehnya, menjamu cowok itu dengan berbagai jenis makanan dan minuman dingin.

"Kenapa dadakan? Bukannya lo mau ke RS sama cewek lo jenguk Zegan?"

"Dia udah disana gue titip sama anak-anak."

"Owh? Secinta itu lo sama bocah itu, Ken?"

"Urusan pribadi gue gak usah dibahas disini. Bukan itu alasan gue datangin lo."

"I know. So, soal apa?"

Kenzo meninggalkan Lilia dirumah sakit karena ingin menemui Tirta, kebetulan cafe itu dekat dengan rumah sakit tempat Zegan di rawat.

"Pasti ada sesuatu yang pengen lo tahu, kan?"

Kenzo mengiyakannya. Dia pun melirik Tirta, mengingat selembar foto yang diambilnya tadi, namun dia tidak menyerahkannya.

"Lo bilang, lo butuh bantuan gue untuk memecahkan misteri kematian seseorang, kan?"

"Ya. Kenapa? Udah ketemu? Siapa?"

Kenzo menggelengkan kepalanya.

"Siapa seseorang yang lo cari itu?"

Tirta melirik Kenzo.

"Temen."

"Namanya."

Tirta bergeming.

Kenzo tahu cowok itu pasti tidak akan dengan mudah mau memberitahunya, namun dia harus memastikannya sendiri, kecurigaannya tidak bisa membuat pikirannya tenang.

"Ini gak ada kaitannya sama Atlas. Gue bertanya bukan karena dia,"ujar Kenzo. "Tapi demi melancarkan tujuan gue ada di SMA itu selama ini."

Tirta mengangguk.

"Gue tahu,"katanya. "Baiklah. Karena kita sama-sama membutuhkan satu sama lain gue akan kasih tau lo apa yang gue ketahui sebelum gue menjawab pertanyaan lo,"Tirta menyeduh tehnya.

Alis Kenzo naik tinggi. "Soal?"

"Kebenaran yang disembunyikan papa lo."

Kenzo merubah wajahnya serius. Bagaimana bisa, Tirta mengetahui sampai sejauh itu? Apa hubungan Tirta dengan papanya? Sebanyak apa yang diketahui oleh Tirta?

"Papa?"

Kenzo berperang melawan pikiran kacaunya. Tidak, dia tidak boleh menunjukkan kelemahannya dihadapan orang asing.

"Apa maksud lo?"

"Kebenaran apa yang lo maksud?"

Tirta menarik senyumnya kemudian kembali menyeduh tehnya. Dia menyatukan kedua tangannya kedepan wajah, menatap Kenzo dengan sorot tajam.

"Mengenai seseorang yang gue minta untuk lo temukan itu, dia memang sosok yang sangat penting buat gue, maupun Atlas. Dia ratunya Artheiro sebelum geng itu bubar."Jelas Tirta.

KENZOLIA||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang