🌸🌸🌸
Aku duduk diruangan yang terdapat 8 orang siswa dan siswi, hari ini saat jam istirahat pertama berakhir, suara pengumuman dari speaker sekolah meminta kami yang ingin ikut berpartisifasi dalam kompetisi cerdas cermat untuk berkumpul, dan khusus untuk yang ingin bidang kimia kumpul di laboratorium bahasa.
Aku memainkan ponselku menunggu pak Gunawan selaku pembimbing bimbingan study kimia.
Aku melirik ke arah meja depan, disana duduk Harta sedang memainkan ponsel sama sepertiku, entah karena ada yang dikerjakan atau sekedar menutupi suasana canggung yang tircipta.
Aku duduk tepat dibelakang Harta, hari ini aku sama sekali belum berinteraksi dengan Harta, maka kugunakan kesempatan ini untuk menatap figur belakang dari Harta, bahunya sangat lebar, cara duduknya bahkan sangat tegap sekali, Ia tidak bersandar pada sandaran kursi.
"Bomi" aku melirik ke arah sebelah kiri dimana asal suara memanggil namaku.
"Iya Mira?"
"Kamu ga salah ruangan kan?"
Aku menggeleng, "ini bidang kimia kan?"
Mira mengangguk, siswi kelas 11 ipa 2 berarti teman kelas Harta.
"Kamu mau ambil Kimia?" Tanya Mira padaku
Aku tersenyum dan mengangguk "iya, semoga kita jadi rekan ya" setelah mengatakan itu Aku mengalihkan tatapanku lagi.
Namun sepertinya bukan hanya Mira yang berniat mengganggu kegiatanku, Via gadis lainnya ikut nimbrung "kalau kamu cuma penasaran mending balik ke fisika aja deh Bom, kami disini benar-benar niat karena bidang Kimia adalah keahlian kami"
Aku mengangguk "iya kalian hebat, aku jadi pengen nyoba juga" aku tersenyum manis pada mereka, umm bukannya balik tersenyum malah mereka berdua saling lirik, memberikan lirikan.
"Harusnya ga gitu sih Bom, gimana kalau kami ga terpilih malah kamu? Kami ber3 sedang berusaha mengumpulkan banyak piagam agar mendapat beasiswa saat kuliah"
Aku memasang wajah sendu "kenapa kalian hanya memmpermasalahkan aku? Padahal disini kan ada 4 orang lainnya selain aku yang mau ikut seleksi?"
"Itu karena"
"Kalian harusnya percaya sama kemampuan kalian sendiri, seperti kata seseorang padaku beberapa hari yang lalu" aku melirik punggung Harta, terilhat sedikit tersentak mendengar ucapanku.
Mira terlihat mencolek bahu Harta, Harta yang terusik melirik ke arah Mira, Mira memberi kode entah apa pada Harta sehingga Harta memutar tubuhnya melirik ke arahku.
Aku menatap Harta tidak lupa dengan senyumanku "kalian kenapa?" Aku melirik mereka satu-persatu.
Aku menciutkan tubuhku "kalian ga lagi mojokin aku kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOK AT ME!
Teen FictionHarta dan Bia adalah sepasang kekasih sejak kelas 10, seluruh sekolah mengetahui itu, namun Bomi tahu hanya Harta yang mencintai, awalnya Bomi tidak perduli, namun melihat Harta secara dekat untuk pertama kalinya, Bomi mendeklarasikan ingin merebut...