3

1.5K 46 1
                                    

Happy reading





   keesokan harinya, tanpa Mingi cari pun Yunho lebih dulu menghampirinya. 

saat itu Mingi sedang berada dikamar mandi yang ada difakultas sastra. sedang mencuci mukanya. saat itu Yunho masuk dan dia menyadari jika Mingi ada disana juga. dengan segera submissive manis itu menghampiri Mingi dan menepuk bahunya. 

"Hei, Mingi!" seru Yunho. Mingi menoleh kearah Yunho sambil mengangkat alisnya. lalu dia membalik badannya dan menyeka tangannya yang basah dengan tisu. "Apa?" tanya Mingi sembari menatap pemuda yang tingginya nyaris sama dengannya itu. 

"Apa yang lo lakuin kebadan gue kemarin??" Yunho langsung menuduh tanpa ampun. Mingi mengangkat alisnya lagi dan memasukkan kedua tangannya kedalam saku. "Memangnya gue ngapain?" tanya Mingi balik. berpura pura innocent. 

Yunho mengepalkan jemarinya dan lalu berkata dengan suara bergetar. "Kemarin lo nyamperin gue, terus tau tau lo udah pindah tempat sejauh itu dan.. da-dan.. tau tau aja bagian bawah tubuh gue udah basah. lo ngapain?!" Yunho memekik kencang. 

wajah Yunho merah padam karena malu dan juga marah. Mingi masih saja berpura pura innocent. "Hah? ngomongin apa sih?" sahut Mingi. Yunho nyaris saja memukul Mingi, namun tahu tahu gerakan tangannya terhenti dan tubuhnya tidak bisa digerakkan. 

'Stop time, active' 

Mingi terkekeh melihat raut ketakutan Yunho. lalu dia melirik kearah layar yang muncul disisinya. dia menekan salah satu layar dan membuat Yunho bisa bergerak lagi. namun waktu selain mereka masih terhenti. 

"L-lo ngapain..?" gugup Yunho ketakutan. dia mundur kebelakang dan berlari menuju pintu keluar dari kamar mandi. namun pintu itu tidak bisa dibuka sama sekali. Yunho panik. dia berusaha membukanya lagi namun pintu itu seakan tertahan oleh sesuatu. "Lo enggak bakal bisa bukanya, jalang" Mingi mendekati Yunho dengan seringai lebar diwajahnya. 

Yunho nyaris menangis karena ketakutan. pria dihadapannya ini gila!

dominan itu melangkah semakin dekat kearah Yunho dan lalu dia mengelus pantat Yunho perlahan. "Lo nanya kemarin gue ngapain? gue ngelakuin ini, Yunho" tangan Mingi masuk kedalam celana Yunho dan jarinya langsung saja menusuk masuk kedalam lubang Yunho. 

pemuda yang submissive itu berjengit dan nyaris saja mendesah. namun cepat cepat dia menutup mulutnya. dia menatap marah Mingi. "So-Song Mingi sialan.. bajingan mesum!" Yunho memaki. Mingi menyeringai lebar. dicengkramnya kedua belah pipi tembam Yunho dan didongakkannya wajah submissive itu. 

"Ya. aku memang bajingan mesum. apa lagi jika ini menyangkut dirimu" Mingi memasukkan dua jari lagi kedalam lubang Yunho. Yunho mencengkram erat bahu Mingi dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya mendekap mulutnya sendiri. 

tunggu. seharusnya dia tidak boleh menikmati gerakan jari jari Mingi didalam lubangnya. Yunho sedang dilecehkan, bukan? 

sialan. Yunho menggeleng geleng perlahan dan menahan tangisannya. "Mi-Mingi.. please.. jangan lakuin ini- ahh!" pekikan kecil keluar dari mulut Yunho. dia terkejut sendiri dan berusaha untuk mencegah dirinya sendiri untuk tidak mendesah. 

Mingi berlutut dan menurunkan seluruh celana Yunho, diangkatnya kaki kanan Yunho dan diletakkannya kaki itu dibahunya. "L-lo mau ngapai— anghh!!" Yunho meracau, tangannya mencengkram erat rambut platinum Mingi. dominan bajingan itu dengan santainya menghisap lubangnya dengan begitu rakusnya. 

pandangan Yunho kabur. sialan, hal yang dilakukan Mingi itu membuat pikirannya kacau balau. "Mingi! ahh! ahhh! jangan dijila— hnghh!!" diujung perkataannya, Yunho seketika squirt. sejak kemarin dia disetubuhi oleh Mingi, cumnya berubah menjadi squirt. 

$£X Game🔞 [MINYUN&MINSANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang