1

2.1K 50 0
                                    


Happy reading


 "Lo harus mainin ini deh Gi" 

Song Mingi menoleh kearah teman dekatnya yang iseng mendekatinya. nama sahabatnya itu Choi San. "Main apa sih? asal jangan judi" Mingi menoleh kearah San yang sekarang duduk disisi Mingi. "Bukan judi anjir" sahut San. 

kening Mingi berkerut. terus apa? 

"Kayak game dating gitu. terus kalau lo bisa akses real gamenya, namanya berubah jadi Sex Game" 

"Bangsat. game apaan itu?" Mingi melotot kearah San. San terkekeh dia merangkul bidang sahabatnya itu "Ayolah. kalau lo bisa akses game asli lo bisa ngendaliin siapa aja buat dijadiin your slut. lo doang yang masih perjaka dikelas ini. harusnya lo kejar noh si Yunho, perawan akut dari jurusan bahasa inggris sebelah" goda San. 

Mingi melotot kearah San. namun dengan terpaksa dia menuruti saja perkataan San. dia menonton San untuk meneliti cara mainnya. setelah tahu cara bermainnya, pemuda usia 20 tahun itu memainkan saja game itu. 

menurut Mingi game itu seperti game dating remaja. tidak menarik. Mingi memain mainkannya dengan malas malasan. lagi pula dia tidak percaya dan tidak tertarik akan game asli yang disebut sebut San tadi. 

"Udah" gumam Mingi. dia meletakkan ponselnya dimeja dan menoleh kearah San yang setia menontoninya. "Wah. kok cepet banget lo nyelesainnya?" tanya San. Mingi hanya mengangkat bahu dan kembali tenggelam dibalik buku yang sebelumnya dia baca. 

San sibuk bergumam sendiri dan mengecek hasil permainan tadi. "Wih, nilai lo seratus! keknya berhasil sih lo akses game aslinya" gumam San tidak jelas. Mingi tidak peduli. "Kenapa sih harus ngeributin game sesat kayak gitu?" Mingi berkomentar sambil membalik halaman buku yang sedang dia baca. 

"Kesempatan enggak boleh dilewatkan. kalau beneran bisa menguasai game aslinya, gue bakal ngejar Wooyoung. tuh anak tata boga cuek banget ama gue" San melotot kearah Mingi. Mingi hanya mengeluarkan bunyi 'nyenyenye'. 

saat itu San dan Mingi sedang berada dihalaman belakang gedung fakultas mereka. mereka berdua anak fakultas sastra jurusan sastra jepang. "Lo ambil mata kuliah jam berapa Gi?" tanya San setelah bosan memelototi layar ponselnya. 

"Nanti jam 12. barusan gue selesai mata kuliah pagi" sahut Mingi sambil fokus membaca. saat itu pandangan San tertancap kearah kejauhan. Mingi melirik arah pandang San dan terkekeh. rupanya ada tiga submissive cantik yang lagi ngumpul diseberang sana. 

ada Jeong Yunho siperawan abadi dari jurusan bahasa inggris. sipendiam Kang Yeosang yang juga dari jurusan sama dengan Yunho, dan juga Jung Wooyoung anak fakultas tata boga yang adalah taksiran San. 

"Duh!" gumam Mingi. mendadak kepalanya pusing. San menoleh kearahnya dan mengangkat alis bingung. "Kenapa lo?" tanya San. Mingi hanya menggeleng geleng dan memegang jidatnya. pusing sialan! 

perhatian San teralih kearah Mingi yagn sekarang sibuk mengumpat sendiri. kepalanya benar benar pusing. "Lo kenapa bro?" San menepuk bahu Mingi heran. Mingi membuka matanya dan tidak memperhatikan San. tunggu, dia merasa ada yang aneh. 

Mingi menoleh kearah sisi kirinya dan kaget saat melihat ada layar yang muncul disisinya itu. dengan kaget Mingi menunjuk kearah sisi kirinya dan dia berkata kepada San. "L-lo  liat itu?" kata Mingi gugup sambil menunjuk sisi kirinya. San memandang sisi kiri Mingi dan mengernyit. 

"Apa? liat apa?" 

Mingi tidak menyahut. dia membaca tulisan dari proyeksi disisinya itu. dan dia seketika paham. rupanya dia berhasil mengakses game asli yang San sebutkan itu. "S-san.. gue berhasil masuk kegame yang lo bilang.. asli anjing!" gumam Mingi. 

San ikut melotot. "Apa?? lo bisa masuk??" San berseru kaget. keren banget Mingi, baru sekali main langsung keterima. San sudah main sejak 2 minggu yang lalu dan enggak pernah bisa mengakses game asli itu. 

saat itu seorang dosen pembimbing datang dan memanggil San. San bergegas menemui dosen itu sementara Mingi sibuk membaca tulisan diproyeksi yang sekarang pindah kehadapannya. "Wih.. game ini beneran gila dan sesat.." gumam Mingi. 

mendadak muncul layar lain disisi layar tadi. 

'Tutorial akan segera dimulai. apakah anda ingin melakukan turorialnya?' 

Mingi mengernyit. tutorial apa lagi ini? 

'Jika anda ingn melakukan tutorial, anda harus menargetkan satu orang untuk anda jadikan tutorial slave' 

tutorial slave? Mingi berpikir pikir sejenak. dipikir pikir tidak salah juga mengikuti game ini. dia ingin tahu seberapa sakti game ini. 

dengan segera pria usia 20 tahun itu berdiri dan berjalan mendekati Yunho yang masih berkumpul bersama Yeosang dan Wooyoung tidak jauh darinya. dia dengan segera memfokuskan diri dan bergumam jika dia akan menjadikan Yunho sebagai tutorial slavenya. 

'dekati Jeong Yunho' layar itu menunjukkan tulisan baru lagi. Mingi menurutinya. dia mendekati Yunho dan teman temannya itu. Yunho mendongak menatap Mingi. sementara Wooyoung menatap Mingi dengan tatapan julid plus tajam. 

sementara itu Yeosang hanya berdiam diri dan menatap Mingi dengan tatapan yang cukup julid. "Mm, siapa ya?" tanya Wooyoung dengan segera. Mingi menatap mereka sejenak dan lalu menoleh kearah Yunho yang sekarang membelakanginya. 

"Aku ingin berbicara dengan Yunho" Mingi bicara. tiga submissive itu menatap Mingi tajam. Yeosang dengan suara pelannya segera bicara. "Mau apa kamu? sana pergi, tidak usah dekati Yunho" 

Mingi tidak mengindahkan ucapan Yeosang. dia mendadak bisa melihat informasi soal nama, status, tingkat kesulitan untuk didekati, dan rasa ketertarikan mereka semua padanya. 

wah sialan. tingkat ketertarikan Yunho kepada Mingi adalah minus 3. Mingi mendengus perlahan. dia melirik kearah layar yang menunjukkan status ketiga submissive itu. ah, semuanya masih virgin. Yunho masih single sejak dulu, Wooyoung pernah pacaran sekali, dan Yeosang sudah punya pacar. 

layar didepan Mingi berdesing sejenak. lalu mendadak waktu disekitar Mingi terhenti. Mingi terkejut heran. apa apaan ini?? Mingi melirik sekitarnya dan layar tadi menuliskan hal baru lagi. 'Kami telah mengaktifkan stop time. selama 20 menit waktu akan terhenti. dan tutorial akan dimulai. hal pertama yang harus kau lakukan adalah.. membuat Jeong Yunho cum' 

what the fuck?! Mingi melotot menatap layar dihadapannya itu. apa?? membuat Yunho cum?? bukankah itu berarti, memperkosa Yunho saat Yunho tidak bisa bergerak dan tidak sadar apa yang terjadi?? 

'waktu akan dimulai. jika anda gagal melakukan tutorial ini, anda akan ditendang keluar dari game ini' 

setelah itu layar itu berubah menunjukkan waktu Mingi. Mingi menatap sangsi Yunho, dia tidak ingin memperkosa submissive itu. namun kesempatan ini juga sayang untuk dilewatkan. benar kata San tadi. 

Mingi perlahan pergi kebelakang tubuh Yunho. dia menurunkan celana yang dikenakan oleh Yunho. secara perlahan tangannya meremas pantat sintal pemuda manis yang tubuhnya lebih kecil darinya itu. 

perlahan lahan Mingi memberanikan dirinya, dia melepas kancing kemeja Yunho dan tangannya mulai menggerayangi tubuh submissive manis yang tidak bisa bergerak sama sekali itu. kemudian Mingi mengeluarkan penisnya yang sudah mengeras dari balik celana. 

dia mengarahkan kejantanannya itu kearah bibir anal Yunho yang jelas masih kering, dan Mingi menggeram tertahan. dia secara pelan pelan mendorong masuk kejantanannya sehingga akhirnya tertanam sempurna didalam tubuh submissive itu. 

astaga. ini kali pertama Mingi melakukan seks. dan dia tidak tahu jika seks itu sangatlah nikmat. 





Tbc. 

hehehehe story sesat nih. keknya story ini bakal full tentang ngewong, Mingi yang red flag, dan juga hal hal yang toxic lainnya, kalau enggak suka, skip aja ya, jangan protes. 

happy reading all 

$£X Game🔞 [MINYUN&MINSANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang