8

935 27 1
                                    

Happy reading







    hari ini hari minggu. libur. Yeosang sedang duduk dikamarnya sambil mencatat sesuatu diatas mejanya. dia pasti sedang sibuk belajar. pintu kamarnya dikunci olehnya agar tidak ada yang mengganggunya belajar. 

namun saat Yeosang sedang asyik asyiknya membalik balik halaman modul materi pelajarannya, ponselnya berdering pelan. Yeosang menoleh kearah ponselnya yang tergeletak diatas ranjang. dengan malas Yeosang pindah kekasur dan meraih ponselnya. 

enggak mungkin yang nelpon Jongho, karena baru 15 menit yang lalu Jongho nelpon dia. Yeosang menyalakan ponselnya dan terperangah saat menyadari jika Mingi yang meneleponnya. dengan panik Yeosang mengangkat telepon dari Mingi. 

"Tu-tuan.." 

"Segera keapartemenku. kuberi kau waktu setengah jam" 

setelah Mingi mengatakan itu, sambungan telepon mereka dimatikan. Yeosang dengan segera menyambar jaketnya dan memakai stockingnya. dia begitu terburu buru dan segera pamit kepada kakaknya, Kang Jisoo atau Joshua. 

"Kamu mau kemana Yeo?" panggil Joshua. Yeosang yang sedang memakai sepatu menatap wajah cantik kakaknya itu. "Aku mau pergi kerumah temanku hyung. hyung enggak apa apa sendiri, kan?" sahut Yeosang. Joshua mengangguk sambil tersenyum manis. 

"Seokmin akan kemari. hati hati dijalan ya Yeo" 

"Iya hyung, aku pergi dulu ya" 

setelah itu, Yeosang segera naik keatas mobil dan menyetir menuju apartemen Mingi. dalam waktu 15 menit dia tiba dibasement apartemen Mingi. dia naik keatas lift khusus kelantai 14 yang adalah unit apartemen Mingi setelah mendapat izin dari pemilik unit lantai 14. 

sesampainya didepan pintu yang persis didepan lift, Yeosang segera menekan nomor sandi pintu Mingi. setelah itu dia melangkah masuk. "Yeo~" terdengar suara Yunho. Yunho sedang memasak. sahabat Yeosang itu hanya memakai kemeja kepanjangan. dan Yeosang langsung mengenali tail plug saat melihat ekor anjing terjuntai dari belakang tubuh Yunho. 

Yeosang menoleh kearah vanilla yang sedang bergelung didekat Mingi. Mingi sedang duduk disofa menghadap jendela besar yang ada disalah satu sisi unitnya. "Tuan.." panggil Yeosang pelan. Mingi menoleh kearahnya dan tersenyum tipis. 

"Hanya 17 menit. bagus sekali. kemari" ujar Mingi. Yeosang menurut, dia melangkah kearah Mingi dan menjatuhkan tasnya. dia otomatis merangkak sebelum Mingi memerintahkannya. dia mendekati Mingi dan lalu bersimpuh dihadapannya. 

dominan itu hanya mengusap perlahan rambut Yeosang. "Jangan merangkak. duduk saja disisiku" ucap Mingi. Yeosang dengan patuh bangkit duduk dan duduk disebelah Mingi. saat itu Yunho datang juga kesisi Mingi dan meletakkan nampan makanan untuk Mingi. 

"Makan yang banyak, tuan~" Yunho mencium bibir Mingi sekilas sebelum dia melangkah menuju dapur lagi. Mingi tidak menyentuh makanan yang Yunho letakkan dimeja tidak jauh dari sofa. dia kembali menatap kearah jendela dan bergumam pelan. 

"Connect link, slave 1 and slave 2" 

mendadak Yunho dan Yeosang berjengit. tubuh mereka seakan dialiri arus listrik beberapa saat yang lalu. Mingi menyeringai. dia bangkit kearah jendela dan berdiri disana. tiga jarinya bergerak memutar dan saat itu juga Yunho serta Yeosang terjatuh kelantai. 

"Tuan!" protes Yunho. dia menoleh kearah Mingi yang menyeringai didekat jendela. Yeosang hanya meringis. keduanya baru saja merasa jika ada tiga jari yang menusuk masuk kedalam lubang mereka. tail plug yang terpasang dilubang Yunho sudah terlepas entah sejak kapan. 

Mingi tidak mempedulikan protes Yunho. dia terus menggerakkan tiga jarinya secara acak. Yeosang menutup mulutnya dengan tangan dan menahan desahannya. Yunho sendiri sibuk berusaha untuk berdiri. 

"Jung Wooyoung. dia sahabat kalian juga, kan?" tanya Mingi kepada Yunho. Yunho mengangguk dengan susah payah. "Apakah dia pernah punya pacar?" tanya Mingi lagi. Yeosang dan Yunho serempak mengangguk. 

"Siapa?" 

"Dia- hngh.. sudah putus.. dengan pacarnya yang dulu.. mngh!" Yunho terduduk lagi. dia meringis menahan keinginannya untuk cum. akhirnya Mingi menghentikan gerakannya. Yunho dan Yeosang akhirnya bisa bernafas dengan lega. "Bagaimana jika aku mengendalikannya juga?" seringai Mingi. 

dua submissive itu hanya diam dan saling pandang ragu. lalu perlahan Yeosang mengangguk. "Terserah tuan.. jika tuan mau.. ya.." lalu Yeosang dan Yunho bungkam. Mingi menyeringai. dia mendekati Yeosang yang masih duduk dengan sedikit mengangkang disofa. 

Mingi mengeluarkan penisnya dari balik celananya dan mengarahkannya kepada Yeosang. Yeosang dengan patuh langsung membuka mulutnya. dengan sedikit terburu buru Yeosang langsung menghisap penis besar itu. 

dimaju mundurkannya kepalanya dan lidahnya bergerak dengan lihai disekitar batang itu. Yunho melihatnya untuk beberapa saat dan cemberut. dia melangkah mendekati mereka dan berdiri disisi Mingi. mengharap pria itu melakukan sesuatu kepadanya. 

tangan kanan Mingi bergerak melingkari pinggang Yunho. dia mencium Yunho dengan sedikit terburu buru. tangan kirinya tetap mencengkram rambut Yeosang agar submissive itu tidak berhenti menghisap kejantanannya. 

Yunho mengalungkan tangannya disekeliling bahu lebar Mingi, dia balas mencium Mingi. Yunho jauh lebih patuh dan haus akan sentuhan dibanding Yeosang karena sebelum ini Yunho tidak pernah punya pengalaman apapun soal pacaran dan sentuh sentuhan intim seperti ini. 

sedangkan Yeosang sering berciuman dengan Jongho. walaupun lubangnya masih virgin saat Mingi pertama memperkosanya saat itu, dia sudah sering melakukan blowjob dengan Jongho. makanya Yeosang sangat ahli dalam urusan nyepong kayak gitu. 

setelah puas mencium Yunho, Mingi menggigit pelan bibir Yunho dan lalu berkata dengan nada rendah. "Spread your ass cheeks, bitch" perintahnya. Yunho dengan segera sedikit menungging dan melebarkan pantatnya sedikit. 

tiga jari Mingi segera melesak masuk kedalam anal Yunho yang sudah basah kuyup sejak sebelumnya. membuat submissive itu mendesah keenakan. "Tu-tuan.. a-aku mau.." Yunho menggigit bibirnya menahan nikmat yang menerjangnya. 

Mingi menyeringai, dia menarik keluar penisnya dari mulut Yeosang. jari jari juga keluar dari lubang Yunho, membuat submissive itu merengek keberatan. Yeosang juga terlihat keberatan walaupun tidak mengatakan apa apa. 

"Aku mau kalian masturbasi dihadapanku. terserah saja mau seperti apa" Mingi duduk disofa lagi. dia menatap puas kearah dua submissive yang sekarang saling tatap itu. Mingi melipat kakinya dan bersiap melihat dua submissive itu mengangkang didepannya. 

namun tidak, mendadak Yunho bangkit dan menerjang Yeosang. mereka berciuman dengan segera. Mingi mengangkat alis dengan tertarik. dia tidak menduganya, namun ini akan sangat menarik. siapa yang akan menjadi dominan diantara dua submissive itu? Mingi menonton dengan penuh minat. 

tangan Yeosang bergerak dan menusuk masuk kedalam lubang Yunho, membuat Yunho berjengit. tangannya turut bergerak dan menyusul masuk kedalam anal Yeosang. wow. Mingi sampai takjub sendiri. rupanya enggak ada yang jadi dominan diantara mereka. 

"Yeo- hnghh.." Yunho menggigit pelan leher Yeosang. Yeosang menggigit bibir dan menahan keinginannya untuk squirt. dia menatap wajah sahabatnya yang berada diatasnya itu dan Yeosang membuka mulutnya. menghisap nipple Yunho, membuat Yunho seketika squirt. 

melihat sahabatnya itu squirt, Yeosang tidak tahan lagi. dia membalik posisi mereka dan menyeringai kecil. dia menunduk dan mencium Yunho lagi, tangannya mulai memilin nipple Yunho. membuat Yunho meremat karpet bulu dengan sedikit kasar. 

Mingi menyeringai sendiri melihat dua submissive yang sekarang sedang bergumul. dia melipat kedua tangannya didepan dada dan terkekeh sendiri. dia bangkit berdiri dan menepuk kepala Yeosanng perlahan. diangkatnya Yeosang dan dipindahkannya Yeosang keatas sofa. sementara Yunho masih mengangkang diatas karpet. 

dua submissive itu menatap Mingi bingung, apa yang tuan mereka lakukan itu? pikir dua submissive itu. Mingi berjongkok didekat ranjangnya dan tangannya merogoh kebawah ranjang. dia meraih kotak berisi mainannya. 

Mingi mengeluarkan dildo yang memiliki dua sisi, dia melemparnya kepada Yeosang dan berkata dengan suara riang. "Lebih baik kalian bersetubuh dengan ini berdua sampai aku puas" 





Tbc. 

wong edyan 

$£X Game🔞 [MINYUN&MINSANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang