7

901 27 2
                                    

Happy reading





Rowoon gemetar menahan amarahnya. dia tidak terima melihat Yunho yang menurut saja saat Mingi menyuruhnya untuk merangkak seperti anjing. "Lo apain Yunho?!" teriak Rowoon marah. dia mencoba untuk bergerak, namun tidak bisa.

Mingi tidak mempedulikan teriakan Rowoon. dia mengacak rambut Yunho yang masih menunggu dalam posisi merangkak. "Suck my cock, little bitch" Mingi mencengkram rambut Yunho. Yunho patuh. dia merangkak lebih dekat kedepan Mingi dan menurunkan risleting celana panjang Mingi.

submissive itu mengeluarkan penis besar milik Mingi dan dia mengulumnya dengan patuh. Rowoon menatap Yunho dengan tatapan bercampur antara sedih, marah, dan juga takut. dan juga tatapan tidak percaya.

dominan itu gemetar dan mencoba untuk bergerak lagi, namun lagi lagi gagal. Mingi menggeram dan dia menarik rambut Yunho dengan kasar sehingga penisnya terbenam makin dalam ketenggorokan Yunho. Yunho tidak pernah melakukan blowjob sampai deep throat seperti itu. submissive manis itu langsung tersedak.

tapi blowjob itu hanya sebentar. Mingi menarik keluar penisnya dari dalam mulut Yunho dan menarik Yunho agar berdiri. "Lepas semua pakaianmu" perintah Mingi. Yunho menurut lagi. dia membelakangi Rowoon dan melepas pakaiannya satu persatu.

setelah Yunho sempurna naked, Mingi meremas pantatnya dan menyeringai kearah Rowoon yang sekarang speechless. Rowoon terlihat takut juga. "Tatap wajah Rowoon tersayangmu itu, Yunho. balik badanmu" bisik Mingi. Yunho lagi lagi menurut. dia membalik badannya dan memandang Rowoon kosong.

"Angkat kaki kirimu. tahan dengan tanganmu" Mingi menepuk pelan pantat Yunho. Yunho mengangkat kaki kirinya dan menahannya dengan tangan kirinya. "Hentikan!" teriak Rowoon sedikit panik. dia hanya bisa menonton dengan pasrah bagaimana penis Mingi langsung menerobos masuk kedalam anal Yunho.

Yunho hampir kehilangan keseimbangan. dia berpegangan pada Mingi dan raut wajahnya berubah dari kosong menjadi wajah horny. wajah Rowoon memucat demi dia menatap raut wajah Yunho yang sangat dia sayangi sejak kecil itu.

"Hentikan.. jangan sentuh Yunho.." lirih Rowoon. dia merasa sangat takut dan bersalah.

namun Mingi tidak mendengarkan permohonan Rowoon. dengan sengaja dia menyetubuhi Yunho dihadapan Rowoon, membiarkan Rowoon mendengarkan desahan keras Yunho dan bagaimana Yunho bertingkah bagaikan jalang yang haus sentuhan.

"Tuan- ahh!! anghh! lagi- aku mau lagi- hnghh!"

makin lama desahan Yunho menjadi semakin keras. dia sengaja meremas penis Mingi yang berada didalam lubangnya dengan mengetatkan lubangnya. Mingi menggeram dan dia menampar keras pantat Yunho.

"Anghh- tuan- ahh.. a-aku mau keluar.." Yunho meracau tidak jelas diantara desahannya. Mingi menyeringai. dia mengarahkan Yunho kearah Rowoon. dan dia membiarkan Yunho squirting tepat dihadapan Rowoon, sehingga wajah itu kotor akan cairan Yunho.

_________________________________________

"Yunho! kamu kemana aja tadi?" tanya Hyunjin sembari merangkul bahu Yunho. Yunho menatap Hyunjin sejenak dan mengangkat bahunya santai. "Ada urusan mendadak tadi" sahut Yunho. Hyunjin balas memandang Yunho dengan tatapan penasaran.

untuk beberapa saat keduanya diam sebelum Hyunjin berdeham. "Eh.. soal kericuhan dikantin tadi.. kamu itu beneran pacarnya Mingi?" tanya Hyunjin ragu. Yunho mengangkat wajah dan menatap datar kedepan. "Ya. aku pacar Mingi" sahut Yunho.

Hyunjin terdiam. "Bagaimana dengan Rowoon? bukannya kamu mencintainya?" karena rasa penasarannya yang masih membuncah, Hyunjin kembali bertanya. Yunho menatap Hyunjin dengan sedikit dingin. "Aku tidak ingin membicarakannya. maaf Hyunjin"

$£X Game🔞 [MINYUN&MINSANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang