Kenzolia⚠️

1.9K 117 497
                                    

sengaja up 00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sengaja up 00.52 wib supaya ga diteror pagi besok.


part ini mengandung adegan sadis, bau darah, dan umpatan kasar. harap bijak memilih bacaan.

buat yang selalu suka siders

buat yang selalu suka siders

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Rakha berteriak histeris menerima sayatan silet di lengan kirinya. Darah segar mengalir deras tanpa henti. Percuma saja dia menjerit kesakitan buktinya tak satupun ada yang menolongnya terlepas dari siksaan Kenzo.

"Gua tanya sekali lagi. Selama dia berpacaran sama lo, lo apain aja sampai dia terkena magh?"

"GUE GAK TAU BRENGSEK! GUE GAK TAU! AAARGHH!"

Lagi, Kenzo memberikan siksaan lebih pedih. Kali ini dengan cara menyayati satu kuku Rakha.

Melihat wajah pucat menahan rasa sakit tersebut Kenzo jadi bersemangat. Dia menyugar rambutnya kemudian menjatuhkan silet ditangannya. Menodongkan pistol kearah kepala Rakha. "Sekali lagi. Lo apain aja dia selama lo pacarin dia, Rakha?"

Rakha menggeleng-gelengkan kepalanya ketakutan. Meronta-ronta memohon untuk dilepaskan dari penyiksaan tiada henti ini.

"Gue hanya cuekin dia selama kita pacaran. Enggak lebih dari itu."

"Lalu?"

"Gue juga yang minta Tari melempar bola waktu itu kearah dia."

"Kenapa lo melakukan itu?"

"Karena, karena gue gak terima dia sama lo! Gue gak terima dia permalukan gue didepan umum!"

Kenzo mendatarkan ekspresinya sedatar mungkin. Mengambil sebuah belatih mencapkannya di paha Rakha sampai berteriak pun Rakha tak mampu menahan rasa sakit ditubuhnya.

KENZOLIA||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang