CEO IS MY HUSBAND

10

Jimin pun turun di depan cafe sedari tadi Suran mengikuti mobil Lilian. Suran pun turun dari mobil lalu menyeret Jimin dan menamparnya dengan keras hingga Jimin terduduk
PLAAk
Pipi Jimin di tampar Suran dan itu membuat Jimin terkejut
"Apa yang kau lakukan, kenapa menanparku" ucap Jimin ingin menangis
"Karena kau sudah merebut perhatian keluarga Edward dan aku tidak terima itu" marah Suran menarik rambut Jimin
"Akhkk...sakit...Hiks... Hiks...lepaskan ini sakit" tangis Jimin
"Aku tidak menyuruh mu menangis, cepat katakan kenapa kau bisa dekat dengan keluarga Edward, aku tahu kau pasti hanya mengincar harta keluarga Edward, dasar Jalang murahan!" marah Suran
Hati Jimin sakit mendengar kata kata itu, dia tidak seperti yang Suran katakan, Jimin menangis dalam diam. Jungkook dan Sherren yang melihat Jimin pun menghampiri Jimin
PLAAk
Jungkook menampar pipi Suran dengan kencang, membuat Suran meringis.
"Tutup mulutmu! Sahabatku tidak seperti itu! Dia bukan jalang!" marah Jungkook
"Oh ya benarkah itu, lalu kenapa dia bisa dekat dengan keluarga Edward kalau bukan merebut harta Keluarga Edward! Aku tahu itu! Dia seperti jalang murahan" marah Suran
"Memangnya kau pikir! Kau tidak seperti jalang yang mengemis mis, kau pikir aku tidak tahu siapa kau sebenarnya" ucap Seokjin yang datang
Seokjin memang tahu semua tentang keluarga Edward karena kedua orang tuanya adalah sahabat baik keluarga Edward.
"Aku tidak seperti itu, aku bukan jalang" marah Suran
"Oh ya, sebaiknya tinggal cafe ini sebelum aku melaporkan ke polisi karena sudah membuat tidak nyaman pengunjung di sini!" marah Seokjin
Suran menatap tajam Jimin lalu meninggalkan cafe Seokjin.
"Aku akan membalas semuanya lihat saja nanti" batin Suran
Sherren pun mengangkat Jimin lalu Jungkook mengambilkan air untuk Jimin.
"Kak ini minum dulu" ucap Jungkook
Jimin pun mengambil air dari tangan Jungkook lalu meminum nya.
"Aduh pipi kamu jadi merah gini gara gara cewek itu" ucap Sherren
"Aku baik baik saja kok kak" jawab Jimin
"Kau pulang saja ya jim istirahat" kata Seokjin
"Lalu pekerjaan ku Bagaimana kak?" tanya Jimin
"Kau tidak perlu memikirkan pekerjaan mu masih ada Jungkook dan Sherren yang bisa mengganti kan, sebaiknya kau pulang dan istirahat" jawab Seokjin
"Maafkan aku kak sudah membuat kekacauan di cafe ini" ucap Jimin menunduk
"Tidak papa" jawab Seokjin tersenyum lembut
Jimin pun pulang ke apartemen nya.

Yoongi kini sibuk dengan pekerjaan nya tiba tiba  ponsel Yoongi berbunyi ternyata Seokjin yang menelpon, Seokjin itu mengatakan kalau Suran datang ke cafe nya dan membuat kekacauan.
"Dasar jalang , aku akan membalasnya karena sudah membuat calon istri ku terluka, aku harus segera mengikat Jimin supaya Jalang itu tidak mengganggunya" kata Yoongi
Yoongi pun kembali fokus dalam pekerjaan nya. Malam hari Yoongi memutuskan untuk pulang.

Bersambung