Pagi hari Jimin merasa badannya remuk, Jimin menatap lekat suaminya, Jimin pun membingkai wajah Yoongi, Yoongi terusik, Jimin terkejut lalu dia ingin pergi tapi di tahan oleh Yoongi.
"Mau kemana hmm" tanya Yoongi
"Eh...mas...Yoongi udah bangun, aku mau ke kamar mandi"ucap Jimin
" memang nya bisa berjalan huh"ucap Yoongi
Jimin terkejut, Yoongi terkekeh lalu menggendong Jimin masuk kamar mandi.
"Eh" ucap Jimin
"Kita mandi bareng aja yuk" ajak Yoongi
Jimin lagi lagi pipinya merona, Yoongi dan Jimin kini pun mandi bersama. Yoongi dan Jimin kini pun turun lalu bergabung dengan keluarga nya untuk sarapan bersama.
"Mulai sekarang kau tidak perlu kerja lagi" ucap Yoongi.
"Kok gitu, kalau aku gak kerja gimana aku mencukupi kebutuhan ku, lagian kalau nyari kerja lagi susah" jawab Jimin
"Aku akan memenuhi kebutuhan mu, jadi tak perlu cemas" ucap Yoongi
"Yoongi benar nak kamu gak usah kerja lagi ya" kata Lilian lembut
Jimin mengangguk, semua Keluarga tersenyum melihatnya.Yoongi kini sudah bersiap untuk berangkat ke kantor, Jimin yang melihat dasi Yoongi kurang rapi pun menghampiri Yoongi.
"Dasi kamu kurang rapi biar ak rapiin" kata Jimin berjinjit untuk merapikan dasi Yoongi.
Yoongi terus menatap wajah Jimin, Jimin benar benar cantik walau tidak memakai make up.
"Ish nunduk dikit dong gak nyampe nih" kata Jimin
Yoongi tersenyum manis lalu mencium kening Jimin.
"Makasih sayang" kata Yoongi tersenyum gummy
"Iya" jawab Jimin pipinya merona
Yoongi pun menggandeng tangan Jimin untuk keluar kamar, Yoongi pun berangkat bekerja.
"Aku berangkat dulu ya" kata Yoongi kembali nencium kening Jimin
"Iya hati hati" jawab Jimin tersenyum lembut.
Lilian kini sudah rapi sepertinya Lilian akan pergi sedangkan Yoonji sudah berangkat ke kampus.
"Mama mau kemana kok rapi gitu?" tanya Jimin
"Mama ada arisan Jimin ikut ya" ucap Lilian
"Emangnya gak papa kalau Jimin ikut" tanya Jimin
"Gak papa sayang mama malah seneng kamu ikut" ucap Lilian tersenyum
"Ya udah Jimin ganti baju dulu ya" kata Jimin
"Iya mama tunggu"ucap Lilian
Jimin pun mengganti bajunya lalu pergi bersama Lilian.Kini Jimin berkenalan dengan semua sahabat Lilian, bahkan salah satu dari mereka menatap Jimin tidak suka.
" hai Lilian apa kabar"sapa Sarah
"Aku baik" ucap Lilian
"Lilian dia siapa cantik sekali" tanya Tania
"Dia Jimin menantu ku" jawab Lilian tersenyum
"Halo Jimin kenalin saya Tante Tania" kata Tania
"Jimin tante" jawab Jimin sopan
"Kenalin nama tante sarah" ucap Sarah ramah
Jimin mengangguk, Jimin pun berkenalan dengan semua teman teman Lilian, Teman tema Lilian sangat baik tapi tidak dengan salah satu dari Mereka.
"Kau bukankah pelayan cafe itu" celetuk Amel
"Iya tante" jawab Jimin
"Kenapa kau bisa menjadi menantu dari keluarga Edward, apa kau menjual diri, sehingga keluarga Edward mau menerima mu, kau itu hanya orang miskin tidak pantas menjadi bagian dari keluarga Edward, Lilian apa karena gadis miskin ini sampai kau menolak perjodohan antara Yoongi dan putri ku" ucap Amel
Jimin hatinya sakit mendengar lontaran hinaan, dan cacian dari Amel, Jimin menangis dalam diam, sedangkan Lilian marah terhadap Amel.
"Tutup mulutmu! Justru aku bersyukur putri mu tidak menjadi menantu ku! Jimin lebih baik dari putri mu! Memang kau pikir aku tidak tahu siapa putri mu! Kau tahu putri mu itu merupakan simpanan om om! Aku sudah melihat semuanya! Jadi jangan pernah kau menghina menantu ku!" marah Lilian
"Jaga ucapan mu! Putri ku tidak seperti itu!" marah Amel tidak terima
"Oh ya lalu dia siapa" ucap Lilian menunjuk salah satu meja.
Amel melihat dan terkejut melihat kelakuan putrimya, Amel malu.
"Makanya sebelum kau menghina orang, lihatlah dirimu sudah baik atau belum" kata Sarah
Amel mengepalkan tangannya lalu menghampiri meja putri nya.
"Jim jangan dengarkan omongan tante Amel ya" kata Lilian
Jimin menatap Lilian lalu tersenyum, sungguh Lilian teriris hatinya melihat senyum Jimin dan itu juga membuat Sarah dan Tania merasakan apa yang di rasakan oleh Lilian hati mereka juga teriris.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO IS MY HUSBAND
Romance"Menikah lah dengan ku Jimin Auristella Caellan Adhitama aku akan memberikan apapun yang kau mau" Yoongi Alexander Edward Putra "Maaf Tuan, apa anda mabuk" Jimin Auristella Caellan Adhitama