ICY<>[FOURTEENTH]

209 10 2
                                    

Keesokan harinya

Pukul 05.10 WIB

Mereka sekarang sudah mau bersiap untuk pulang karena mereka juga udah harus masuk sekolah padahal mah sebenernya bolos juga gak papa orang anak yang punya sekolah mereka bawa.

"Udah siap semua?"Tanya Chenle memastikan semuannya tidak ada tertinggal

"Siap!"Serentak mereka semua

"Yaudah masuk mobil masing masing!"Suruh Chenle dan mereka pun sekarang masuk ke mobil masing masing dan berangkat menuju Tol Cipali

Mereka pun mulai random lagi karena energi nya udah pada penuh tapi tentunya si Wintheo ini seperti gak ada energi

"Theo, lemes amat lu!"Celetuk Yeonjun melihat Wintheo yang senantiasa diam saja

"Bacot, kepala gw pusing anjir"Kesal Wintheo dan mereka pun memutuskan untuk tutup mulut

"Anjing lahh fuckkk woy" Kesal Chenle saat ia kalah dari Jaemin

"Wlek kalah lagi kan lu!"Ledek Jaemin membuat Chenle semakin geram

"Berantem gw tampol kalian satu satu ye!"Lerai Karina dengan kesal yang tak mau ada keributan di dalam mobil

"Kok.. firasat gw gak enak ya.."Gumam Giselle melihat sekitar

"Kak"Panggil Ningning menepuk pundak Giselle

"Oy?"Tanya Giselle menoleh ke arah nya

"Pinjem hape"Giselle tak basa basi langsung memberikan handphone nya pada Ningning

Mereka sudah 8,5 jam berjalan di tol dan hampir sampai ke Surabaya namun di tengah perjalanan ada dua mobil dengan cepat menyusul mobil Limosin dimana Wintheo berada dan...

"AHH!!"Teriak Semua orang dalam mobil Limosin itu

BRAKK!!!

Dua mobil itu menabrakkan mobil Limosin Wintheo dengan sangat keras membuat mobil Limosin itu terbalik. Dua pengendara mobil itu langsung kabur dari lokasi agar tidak ketahuan

Mobil Limosin Chenle yang ada didepan pun langsung berhenti dan keluar mengecek keadaan mereka

"Wintheo.."Panggil Karina ke Wintheo yang sudah memejamkan mata nya. sekujur tubuh nya luka parah dan bercucuran darah

Karina ingin menghampiri Wintheo namun ia merasa lemas dan tak lama pandangan nya menghitam sebelum akhirnya tak sadarkan diri

"ANJING!!"Umpat Hyunsuk merasakan kekesalan di dalam hati nya

"C-chaer..telpon ambulans...."Ucap Ryujin terpatah patah

"Wintheo.." Yunjin sangat shock melihat darah dan luka di sekujur tubuh semua sahabat nya

"KENAPA INI?!"Tanya Chaewon dengan terkejut karena mereka memakai mobil sendiri tidak bareng dengan mereka

"Jin!"Kazuha memeluk Yunjin yang sudah terlihat siap meneteskan air mata nya

"Bajingan! Siapa yang melakuin ini semua!!!"Teriak Hyunsuk sambil membopong tubuh Yeonjun

"Selle.. bertahan selle"Asahi sudah tidak kuat untuk membendung air mata nya dihadapan tubuh Giselle yang berada di pangkuan nya saat ini

"S-Sahi.."Giselle masih setengah sadar namun tubuh nya tidak baik baik saja alias sekarat

"Ningning manaa..."Giselle berusaha untuk berdiri namun sia sia tubuh nya sangat lemas dan mata nya sangat berat

"Lo gausah khawatir..."Asahi berucap sambil menangis sesegukan

"JAEMIN! BUKA MATA LO! JANGAN BERANI NYA LO TUTUP MATA LO!"Bentak Mark pada Jaemin yang hampir menutup matanya

&quot;I CHOOSE YOU!&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang