ICY<>[EIGHTH]

340 20 0
                                    

Masih di hari yang sama. Mereka sekarang sedang bermain setelah sarapan bersama dengan Speedy phantom, dan Karina seperti nya sedang memikirkan sesuatu.

"Kenapa yin?"Tanya Wintheo dengan tiba tiba membuat Karina terkejut

"Kaget anjir!"Kesal Karina dan Wintheo hanya terkekeh

"Kamu kenapa?"Tanya Wintheo sambil berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan Karina yang sedang duduk di karpet

Karina terdiam sesaat sebelum akhirnya membuka mulut nya

"Ikut aku dulu bentar"Karina menarik Wintheo ke dalam kamar nya

"Kenapa yin?"Tanya nya lagi setelah dirinya didudukkan di kursi nya sendiri

"Aku mau ngomong sesuatu...tapi setelah ini jangan marahin Ningning ataupun Giselle ya?"Ucap Karina membuat Wintheo bingung apa hubungan nya sama sahabat dan adiknya? Namun ia hanya mengangguk

"Jadi.. Ningning suka sama Jijel"Ucap Karina sedikit ragu saat melihat reaksi Wintheo yang mendatar

Wintheo langsung terdiam sejenak menatap lantai dengan tatapan yang dingin.

"Sayang?"Panggil Karina dan Wintheo pun menatap nya

"Ningning mau minta persetujuan dari kamu..tapi dia takut kamu bakal benci sama Giselle dan dia sendiri"Jelas Karina membuat tatapan Wintheo yang awalnya dingin melembut

"Huft..Gimana pun dia juga berhak mencintai orang"Jeda Wintheo

"Aku gak bisa selalu mengekang dia..jadi.."

"I agree."Singkat Wintheo membuat Karina membalas lega dan memeluk Wintheo

"Makasih udah Nerima Ningning sama Giselle"Karina mengeratkan pelukan nya dan akhirnya Winter membalas pelukan itu

"Ayo keluar sebelum ada yang curiga"Ajak Wintheo melepaskan pelukannya

Karina pun mengangguk lalu mereka keluar dan ya..ruang tengah apartemen milik Wintheo sudah sangat berantakan penuh dengan tepung karena mereka sedang main kartu remi dan yang kalah harus di kasih tepung.

Wintheo merasakan amarah nya yang memburu namun tidak berniat melepaskan nya. Wintheo menyilangkan tangannya di depan dada nya sambil menatap tajam ke mereka yang belum sadar jika sang pemilik sudah menatap mereka.

Karina melirik Wintheo yang sudah terlihat sangat kesal itu dan memutuskan untuk mengelus punggung nya agar tidak mengeluarkan amarah nya dan berakhir berantem.

"Gais.."Panggil Karina dan mereka semua menoleh dan langsung keringat dingin melihat Wintheo menatap mereka dengan tajam

Jaemin melihat sekitar dan melihat ruangan itu sangat berantakan.

"BERSIHIN SEKARANG JUGA!"Bentak Wintheo membuat mereka semua terkejut dan ketakutan lalu mereka pun segera melaksanakan nya

Wintheo memijat pelipisnya merasakan pusing dan sebagai pacar yang peka Karina memijat kepala Wintheo agar lumayan membaik.

Mereka pun selesai membersihkan ruang tengah dan akhirnya Wintheo bernafas lega lalu mendudukkan dirinya di karpet bersama yang lain.

"Bu ketu.."Panggil Jaemin dan Wintheo pun langsung menoleh sambil mengangkat satu alis nya

"Kenapa?"Tanya Wintheo

"Si....Black Mamba nantang balapan nanti malem.."Ujar Jaemin sedikit ragu karena ada Karina yang bisa saja mengamuk mengetahui Wintheo suka balapan

"Terima aja."Singkat Wintheo membuat Karina terkejut

"Siapa yang ngizinin kamu buat balapan?"Tanya Karina dengan ketus

&quot;I CHOOSE YOU!&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang