part 5

448 55 12
                                    

Jennie pulang dgn penuh amarah bahkan wajah nya saja terlihat merah, semua pelayan tak berani menyapa nya.

"DADDY!!" Jennie berteriak memanggil Daddy nya.

"Ada apa syg knp teriak teriak manggil Daddy padahal Daddy enggak budek Lo" Daddy Jennie turun dgn di ikuti mommy jisoo di belakang nya.

"Dad bisa enggak tu manusia jgn di satukan sama aku, ngeliat muka nya 1 detik aja bikin kesal apa lagi tiap hari"

"Manusia yg mana?" Daddy Jennie terlihat bingung.

"Daddy jgn pura pura enggak tau ya?"

"Ya mana Daddy tau kan di rumah ini semua nya manusia enggak ada mahluk halus atau hantu"

"Itu Lo manusia bisu putri istri baru Daddy" Jennie melipat kedua tangannya di atas dada sambil melihat kearah lain.

"Jennie, sebenarnya jisoo itu tidak bisu jika saja kau tau apa yg di alami jisoo ketika dia kecil mungkin kau akan tau kenapa dia dingin dan malas berbicara" mommy jisoo membela putri nya.

"Jennie Daddy tidak suka kamu ngatain jisoo bisu, dia itu bisa bicara hanya saja langkah"

"Bodo amat selagi dia belum ngomong di depan ku, aku bakalan ngecap dia sebagai gadis bisu" Jennie berjalan melewati Daddy nya dan mommy jisoo.

"Maaf kan Jennie ya syg" Daddy Jennie merasa tak enak ke istri nya.

"Tidak papa" mommy jisoo sedikit menyeka air matanya yg keluar dan berjalan masuk ke kamar jisoo yg baru.

"Hmm" Daddy Jennie hanya mampu menghembuskan nafas panjang.

Malam sudah tiba mommy jisoo sudah menyiapkan makanan untuk mereka makan bersama, dia sudah memanggil jisoo, Jinyoung dan jg Jennie walaupun dia mendapatkan respon ketus dari Jennie.

Jisoo duduk diam sambil melihat Daddy Jennie dan mommy nya, mereka blm makan karena Jennie blm turun dari kamar, saat Jennie turun dari kamar Jennie terlihat rapi dan seperti ingin pergi.

"Mau kemana nak?" Daddy Jennie bertanya kepada putri nya yg hendak berjalan keluar.

"Mau ke rumah Irene numpang makan" Jennie tak peduli dgn omongan nya.

"Apa maksud mu, ini makanan sudah di persiapkan mommy mu"Daddy Jennie berusaha sabar menghadapi tingkah putri nya.

"Mommy sejak kapan aku punya mommy yg ada cuma orang asing yg tiba tiba datang, Jennie enggak suka memakan makanan yg di buat oleh orang asing kecuali keluarga sendiri, apa lagi harus satu meja sama orang bisu lebih baik Jennie makan di tempat Irene" Jennie sengaja menyinggung perasaan mommy jisoo, termasuk menyinggung perasaan jisoo tapi hanya mommy jisoo yg merasa terluka dgn omongan Jennie sementara jisoo, dia menikmati makanan nya tanpa memperdulikan kegaduhan dari ayah dan anak itu.

"JENNIE KAMU SUDAH KETERLALUAN, PERGI KEMANA PUN KAMU MAU JIKA INGIN PULANG PINTU RUMAH TAK PERNAH DI KUNCI" Daddy Jennie tak mampu lagi menahan amarahnya dia berakhir membentak Jennie.

Jennie yg mendengar perkataan Daddy nya ada rasa sedikit terluka di hati nya, dia berusaha untuk tidak menangis dan meninggalkan perkara gan rumah nya.

Daddy Jennie terduduk pusing dgn rasa hawatir mommy jisoo mencoba menenangkan Jinyoung, jisoo tiba tiba berdiri dan meninggalkan meja makan dgn piring yg di meja sudah kosong.

"Hufsss" Jinyoung dan Tiffany hanya mampu menghembuskan nafas panjang.

Jisoo berbaring di kamar nya dgn keadaan kamar yg gelap gulita dia jg memakai handset di telinga kanan dan kiri, tak butuh waktu lama jisoo sudah terlelap tidur, sedangkan Jennie sedang makan di rumah Irene bak orang yg belum makan sebulan.

My step sister Kim Jisoo. {Jensoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang