part 6

281 43 1
                                    

Di kelas yg ramai dan bising, ada yg ngerumpi ada yg dance enggak jelas dan banyak lagi tapi berbeda dgn Jennie gadis itu memilih diam di pojok sambil melihat keluar jendela, sudah beberapa hari ini Jennie tak pernah lagi telat datang ke sekolah, dia memilih untuk cepat cepat datang guna menghindari pertemuan yg sengaja maupun tidak sengaja dgn jisoo, Jennie melamun sambil memikirkan hal yg terjadi semalam, dia bahkan mengingat kejadian di mana dia mencium pipi jisoo.

"AKHGRRRR". Jennie tiba tiba berteriak sambil menjambak rambut nya sendiri, sementara itu kelas yg tadi nya ramai kini menjadi sepi.

"Jen kau knp enggak kerasukan kan" rose, Joy dan Yeri berdiri di belakang Irene mereka takut jika nanti Jennie memberontak, bukan hanya mereka semua murid tiba tiba lari ke pojokan.

"AKHGRRRR" lagi lagi Jennie berteriak, dia berlari menuju lapangan sekolah sambil berteriak.

"Knp anak anak tuan Jinyoung otak nya rada rada kurang gini si" mino hanya mampu menepuk jidat nya akibat melihat tingkah Jennie hari ini.

Jennie terus berlari dia tidak peduli bahwa dia menjadi pusat perhatian di sekolah, tapi sekarang dia hanya berlari tidak berteriak lagi, saat sampai di tengah lapangan Jennie kembali melihat jisoo yg sedang berjalan santai ke arah nya sambil mengenakan kacamata hitam dan seragam sekolah, Jennie yg melihat jisoo berjalan ke arah nya dia kembali membalikkan badannya dan hendak pergi tapi naas nya kaki Jennie tersandung hingga membuat nya tersungkur di tanah.

"Bugh.. auch sialan make acara jatoh segala lagi ni badan" Jennie merutuki dirinya sendiri dia tak berani berdiri karena terlalu malu pasal nya jisoo sudah dekat ke arah nya.

"Ckk Bodoh" jisoo terus berjalan tanpa ada niat membantu Jennie berdiri.

Jennie yg kesal karena di katai bodoh oleh jisoo dia langsung berdiri dan melempar pasir kearah tubuh bagian belakang jisoo.

"Kau yg bodoh berani nya kau mengatai ku bodoh, kau bahkan lebih bodoh, sudah bisu, sok keren, sok dingin, sok cool, sok cantik pula" mendengar perkataan Jennie jisoo berhenti berjalan dan berbalik menghadap Jennie.

Jisoo tak mengeluarkan sepatah kata pun, jisoo melihat tubuh Jennie dari bawah sampai atas lalu dia mengeluarkan jari tengah dan kembali berjalan.

"Sialan kau Kim jisoo" Jennie kembali jengkel dgn jisoo.

"Lama lama kalau kayak gini aku bisa cepat tua kalau ngeliat dia terus" setelah kepergian jisoo Jennie membersihkan seluruh tubuh nya yg terkena pasir.

"Eh Jen nunggu kita ya?" Wendy yg baru datang langsung merangkul pundak Jennie dia tidak tau apa yg terjadi pada nya.

"Grr bgt jadi orang, hus lepasin aku mau masuk kelas bye" setelah menghempaskan tangan Wendy Jennie berjalan meninggalkan 3 manusia yg baru datang di tengah lapangan.

"Tu Jennie knp si marah marah Mulu masak dia PMS tiap hari, padahal cantik Lo" Lisa yg heran dgn Jennie yg tiap hari marah marah tak jelas.

"Entah la mungkin pas ibu Jennie mengandung Jennie, ibu nya kebanyakan marah marah sama Daddy nya, itu sebabnya nurun ke Jennie mungkin" seulgi berfikir dgn serius.

"Udah akh knp jadi ngebahas Jennie coba, ayo ke ruang kepsek" Wendy menarik Lisa dan seulgi.

Saat Jennie masuk ke kelas nya dia melihat jisoo tengah menatap nya, Jennie hampir salah tingkah ketika di tatap jisoo, untung saja dia cepat tersadar kalau tidak dia mungkin akan di katai jisoo bodoh lagi.

Tak selang berapa lama lonceng masuk pun berbunyi semua murid yg ada di sekolah itu masuk ke kelas nya masing masing dan duduk dgn rapi, lagi lagi Jennie harus berurusan dgn jisoo pasal nya jisoo sekarang duduk di bangku sebelah kanan nya, walaupun berjarak 1 setengah meter dari tempat duduk nya, tapi tetap saja Jennie mungkin tak akan bisa menyembunyikan wajah malu nya ketika di tatap jisoo nanti nya.

My step sister Kim Jisoo. {Jensoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang