Ditengah ramainya hiruk-pikuk ibu kota, sebuah rumah besar telah disewakan. Letaknya tidak cukup strategis, tapi bangunan itu berada di daerah komplek yang terkenal elit.
Tidak tahu pasti mengapa rumah besar itu malah disewakan alih-alih di tinggali, yang pasti, rumah itu kini telah di huni oleh tujuh remaja laki-laki yang bersekolah di sekolahan yang sama.
Mereka tidak cukup akrab pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu, mereka saling mengenal dan menjalin persahabatan.
Meski kadang sibuk dengan tugas sekolah yang padat, nyatanya kehidupan mereka cukup santai dan bebas seperti kebanyakan remaja pada umumnya.
Hanya saja di tengah-tengah kebosanan, salah satu dari mereka mengatakan sebuah kalimat yang mampu membuat kehidupan santai mereka berubah.
"Kalian penasaran gak sih siapa pembunuhnya?"
Eksa berucap santai, setelah dengan iseng mencari artikel mengenai rumor adanya kasus pembunuhan yang pernah terjadi disekolah nya lima tahun lalu.