Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ammy,,,, "
"Putra tampan ku sudah bisa manggil mommy??" Richie menguyel-nguyel tubuh mungil baby Axel.
"Mom mom,,, ami ami" Jawab baby Axel seolah sedang mengajak sang mommy berbicara.
Richie mengangkat baby Axel dan mendudukkan nya di perutnya sambil dia terbaring si ranjang sang putra.
Tuing tuing
Baby Axel tertawa tubuhnya dibuat melompat lompat diatas perut sang mommy
"Hihihi,,, enak sayang???" Richie ikut tertawa melihat putranya tertawa geli.
"Maafkan mommy sayang karena meninggalkanmu, mommy tidurnya kelamaan ya,,, hemmmm"
"Ami ami,,, mau mau ami ututu" baby Axel memukul2 dada Richie.
"Kenapa sayang,,, baby mau nenen?? Mommy gak punya susu sayang,,,"
"Enenenen,, ami auu ututu" baby Axel terus mengajak bicara mommynya yang mulai bingung mengartikan bahasanya
Setelah berpikir sejenak Richie mulai paham.
"Oke baby,,, silahkan" Richie membuka kancing kemejanya dan membiarkan sang putra menghisap nipple nya seperti sedang nenen.
Baby Axel terlihat senang sambil terus menghisap nipple sang mommy yang tidak keluar susunya.
"Kamu suka baby??" tanya Richie kepada putranya.
"Teruskan sampai kamu tertidur sayang,,, mommy akan disini menjagamu,, " Richie mem puk-puk pantat baby axel
Ceklek
Alex masuk kedalam kamar putranya dan didapatinya sang istri sedang tidur terlentang dengan sang putra berada diatas tubuhnya sedang menghisap dada mommy nya.
"Baby,,, aaaaacchh Axel ini punya daddy,,," Alex merengek saat favoritnya kini sedang dihisap oleh anaknya.
Baby Axel hanya melirik kearah daddy nya dan melanjutkan menghisap dada sang mommy.
"Daddy jangan rewel,,, kasian baby Axel daaadd"
Namun bukan Alex kalau tidak merajuk.
"Sini,,, daddy yang sebelah satunya,,, tapi anakku jangan diganggu daad"
Alex tersenyum puas karena mendapatkan jatah yang sama dengan sang putra.
Kini tubuh Richie terlentang dengan dada yang sedang dihisap oleh dua tampan kesayangannya.
"Daaadd,, pelan-pelan"
"Kenapa by,,, kamu horny by???" goda Alex pada istrinya.
"Daddy juga horny by,,,, ayuk by kita berbuat yuk" Alex benar2 tidak tau tempat dan waktu jika sedang hormon nya naik.
Alex segera mengunci pintu kamar baby Axel. Saat baby Axel sudah tertidur dengan terus menghisap dada sang mommy.
Justru Alex tengah menggoda istrinya dengan ciuman.
Alex melepaskan short pant yang dipakai istrinya
"Daaadd,,, kalau baby bangun gimana?"
"Tenang sayang,,,, baby diam saja biarkan daddy yang bekerja"
Setelah memberi rangsangan pada istrinya kini h*le milik istrinya sudah mulai berkedut.
Jlleeeb
"Aaaaccchhhh,,, daddyyyy"
"Daddy akan pelan by,,, nikmati saja sayang,,, "
Richie menahan desahannya karena takut membangunkan putranya. Namun wajah sayu sang istri membuat Alex tersenyum dan terus menggoda istrinya.
"Mendesah dunk by,,,, "
Richie memejamkan matanya sambil menutup mulutnya namun Alex mencegahnya, dia memasukkan jarinya untuk dihisap sang istri.
Hampir 2jam Alex mempermainkan istrinya.
Hingga akhirnya sang raja memuncratkan muatannya didalam hole sang istri.
"Aaaaarrrgghhh,, babyyy"
"Daaaddd,,, " suara Richie dibuat sepelan mungkin agar tidak mengganggu putranya yang sedang tidur diatas perutnya.
Eomma Kim mengetahui apa yang sedang diperbuat oleh anak dan menantunya dikamar cucunya. Karena saat akan mengantar susu untuk baby Axel pintu kamarnya terkunci dan terdengar suara adegan 🔞 dari dalam kamar tersebut.
Di Bandara Internasional Incheon,
Eunwoo sedang duduk seorang diri menunggu jadwal keberangkatannya. Hari ini dia akan kembali ke Jerman setelah cukup lama dia tinggal di Korea.
"Terimakasih untuk hal indah di ingatanku ini rich. Berbahagialah bersamanya, jadilah kuat lebih dari sebelumnya. Lalu bagaimana jika aku merindukan saat-saat itu rich?!" ucapnya dalam hati
"Bahkan hingga saat ini kita tidak mengucapkan kata putus untuk hubungan kita rich,, bukankah itu berarti kamu masih menjadi kekasihku rich??" Eunwoo tersenyum tipis saat menyadari pikiran gilanya.
Tiba2 seseorang duduk di sebelahnya namun Eunwoo tidak memperhatikannya
"Woo,,, "
"Terimakasih untuk semuanya yang sudah kamu lakukan untuk Richie" Jonas yang mengatakannya
Eunwoo menoleh dan melihat Jonas sudah berada disamping dia duduk.
"Sudah seharusnya seperti itu Hyung" jawab pria tampan itu.
"Apa Richie tau kau akan pergi dan menikah?" Jonas berusaha mencari tahu.
"Bukankah semua tidak ada hubungannya dengan Richie Hyung?,, dia sudah kembali kehidup yang dia pilih. Dan ini juga hidup yang aku pilih"
"Kenapa kamu melakukannya jika semua itu hanya demi orangtuamu woo,,, kamu berhak bahagia. Carilah seseorang yang bisa membuatmu bahagia"
Pria tampan itu tersenyum mendengar perkataan Jonas.
"Memang semua harus terjadi seperti ini Hyung"
"Tolong maafkan Alex woo,,,"
"Dia tidak bersalah Hyung, karena dari awal dialah pemenangnya"
"Lalu dimana Mingyu dan Bambam?? Apa mereka tidak mengantarmu? "
"Tidak,, aku yang melarangnya"
"Sepertinya aku harus berangkat Hyung,,,"
Eunwoo berdiri dari tempat duduknya dan berlalu menjauh dari tempat Jonas berdiri, langkahnya pasti dan tidak ada keraguan.
"Bagaimana bisa ada seseorang yang mencintai dengan cara seperti itu" Jonas terus memandang punggung Eunwoo hingga benar2 tak terlihat lagi.
