Chapter 19 (shipper?)

3.4K 231 24
                                    

seketika mereka berdua terdiam, hanya ada suara ombak sekarang. krow tidak tahu ingin menjawab apa

Krow: "gua juga"

belasan krow membuat semua kaget. tetapi keadaan masih sunyi, hanya ada gin serta riji yang senyum senyum sambil lirik lirikkan dibelakang

Jaki: "indah banget ya lautnya"

jaki menatap wajah krow, pandangan
krow tidak lepas dari laut. mereka terdiam sesaat mendengarkan bisikan ombak

disaat keadaan sunyi, krow membuka mulutnya

Krow: "jak, would you be my lover?" ucap krow melihat wajah jaki

jaki kaget, ia menatap wajah krow dan sekarang mereka berdua bertatapan. jaki mengangguk sambil tersenyum. ia sangat mengharapkan ini sejak awal

mereka berdua tersenyum, ingin berpelukkan tetapi sadar adanya teman mereka yang lain

garin tiba tiba saja duduk ditengah tengah mereka mengalihkan pembicaraan

Garin: "aku anaknya ya" ucap garin

senyumman jaki dan krow terlihat lagi. teman teman mereka ikut duduk berjejer disamping jaki juga krow, mereka ikut memandangi ombak dan tersenyum

caine dan rion ada dibelakang, menatapi betapa harmonisnya pertemanan mereka. caine menyilangkan kedua tangannya dan rion menyenderkan kepalanya di bahu caine

beberapa menit mereka berdua bersenderan, satu temannya mengalihkan pandangannya dan membalikkan badannya

Key: "wah di belakang gk mau kalah"

rion memeletkan lidahnya, dan caine tertawa dengan cara tersenyum

key menyinisi rion sambil mengeluarkan lidahnya juga dengan jari tengahnya

teman temannya mengarah ke rion dan caine. sungguh hari yang sangat indah bagi mereka semua

ིི𝄞 Mako

sudah 1jam lebih mereka berada dipantai. dan ketika teman temannya semua berdiri, mako tetap memandangi laut

Mia: "ka mako kenapa?" tanya mia, mia memerengkan kepalanya dan melihat kearah kakanya yang memeluk kakinya

dari kejauhan, echi memberi isyarat tangan untuk mia agar tidak mengganggu mako

mia mengangguk, ia tidak ingin mengganggu kakanya karna ia tau bagaimana keadaan mako sekarang

mako hanya terdiam saat ditanyai adeknya. ia hanya memandangi langit dan tidak jarang air mata terjatuh dari matanya

di belakang, caine melihat semua temannya dan merasa ada yang kurang

Caine: "tunggu, 13? kemana satunya" ucap isi hati caine. ia mencari orang yang hilang ternyata orang itu sedang berada di tepi pantai

caine mendatangi temannya yaitu mako, ia duduk disebelah mako

mako tersadar bahwa ada caine disebelahnya, ia menghapus air matanya agar tidak dilihat caine

Caine: "gk usah di usap, aku udah tau kamu disini lagi nangis"

mako melihat kearah caine lalu kembali melihat laut. ia tidak tau harus menjawab apa kepada caine

caine menghela nafasnya.

mako tiba tiba saja memerengkan kepalanya dan menyenderkan kepalanya di pundak caine. sungguh nyaman posisinya saat seperti itu

the love ❪ rioncaine × tnf gen⁰¹ ❫ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang