the love ❪ rioncaine × tnf gen⁰¹ ❫

Chapter 24 (halowr)

ི𝄞 Mako [16.20]

sebelum mulai ai mau bilang kalau misalnya disini di cerita ai. hanya ada 9 kelas yaitu sd kelas 1,2,3,4,5,6. smp kelas 1 dan sma kelas 1 jadi tidak ada smp kelas 2 kelas 3 yak, disini gercep

mako masih memeluk pinggang pria didepannya dan pria tersebut sangat fokus mengendarai motornya

Agil: "dah sampai" ujar agil. agil adalah kaka kelasnya mako, banyak yang bilang bahwa mereka sudah jadian dan menjadi sepasang kekasih~

mako turun dari motornya dan diikuti agil disebelahnya, mereka segera masuk kedalam toko untuk membeli eskrim dan makanan yang lainnya

setelah didalam, mako langsung memilih eskrim untuk dirinya dan agil karena mereka tidak ada tujuan untuk membelikan teman teman mako yang lainnya

setelah beberapa menit, akhirnya mako kembali mendatangi agil sambil membawa dua eskrim di tangannya dan agil yang sedang bersandar sambil menghirup rokoknya

tanpa bicara, mako memberikan jatah agil kepada agil dengan wajah kesalnya

Agil: "kenapa begitu?" tanya agil

mako membalikkan badannya dan melihat kearah laut yang bersebelahan dengan toko yang mereka kunjungi

agil bingung, ia ikut membalikkan badannya dan menatap mako yang sedang fokus memakan eskrimnya

Mako: "buang dulu rokoknya, baru boleh deketin aku" ujar mako. mako bergeser lebih jauh dengan agil yang membuat agil terkekeh

Agil: "yaudah iya ini udah dibuang" balas agil. agil membuang rokoknya dengan apinya yang masih menyala dan membuangnya kebawah laut

mako memperhatikan rokok yang agil buang, ia bahkan sampai memperhatikan ombak dan memastikan apakah rokok itu sudah terbawa hanyut

Mako: "kalau lo buang tu rokok didekat rumah, rumahnya kebakar ga?" tanya mako

agil tertawa. ia tidak menyangka bahwa mako sepolos itu

Agil: "ga lah, kan api rokok tuh kecil" balas agil. mako mengangguk dan agil kembali mendekatkan dirinya agar berdekatan dengan mako lagi

mereka memakan eskrim masing masing, mereka juga hanya fokus menatapi laut dan mendengarkan bisikan ombak

tidak menyangka ternyata mako menghabiskan eskrimnya deluan dan agil hanya memakan sedikit lalu tidak dimakannya

Agil: "mau lagi? nih punyaku" ujar agil memberikkan eskrim ditangannya

Mako: "makasi" balas mako, ia mengambil eskrim yang di pegang agil dan memberikkan senyuman kepada agil

mako memakan habis eskrim tersebut tanpa waktu yang lama. ia tidak sadar bahwa dari tadi ia makan sampai celemotan

agil menyingkirkan coklat yang berada di pipi mako, mako yang melihat itu hanya berpura pura tidak tahu

Agil: "kaya anak kecil tau" ucap agil

mako menoleh, ia memberikkan tatapan tajamnya kepada agil. agil terkekeh lalu mako membalikkan badannya tidak mau menatap agil

mako menyalingkan tangannya, ia menggigit pipinya dari dalam mulutnya yang membuat wajahnya kini terlihat sangat lucu

Agil: "yah ngambek deh" ujar agil

bukannya membujuk mako, agil malah tertawa puas. inilah yang diinginkan agil dari awal

agil sangat suka jika mako ngambek, entah mengapa ia lebih suka wajah ngambek mako dari pada senyuman mako. ia tidak pernah membuat mako gembira malahan membuat mako marah