" Lucas!!! Sudah jam berapa ini? 30 menit lagi uncle James akan datang! Darimana saja kamu?" Bentak mom. " uhm maafkan mom, aku lupa karena---" belum aku selesai menjawab, mom memotongnya. " karena band lagi kan?! Baiklah Lucas cepat kau rapikan bajumu itu! Bantu mom untuk dinner nanti " perintah mom. " baik mom" jawabku, aku bergegas menaiki tangga dan menuju kamar. Aku taruh tas di atas kasur dengan asal, tidak lama terdengar suara hpku yang menandakan ada pesan masuk.
From : Ash-it
Hey buddy! Kenapa kamu meninggalkan kami di studio? Kamu tau hanya 1 bulan lagi waktu latihan kita!
----
To : Ash-it
Maaf Ash! Ibuku menyuruhku untuk pulang lebih awal. Uncle James akan datang untuk makan malam, aku harus membantu ibuku. I'm sorry buddy
Aku lempar hpku ke atas kasur dan masuk kamar mandi. Setelah beberapa menit aku keluar mandi, aku mengambil hpku dan terdapat pesan balik dari Ashton.
From : Ash-it
Baiklah leader vocal, terserah kau. Besok pulang sekolah kita akan latihan di studio
" Lucas apa kamu sudah selesai? Cepat bantu mom disini!" Teriak mom dari lantai bawah. Aku bergegas memakai baju dan tidak sempat menjawab pesan dari Ashton, buka pintu kamar lalu turun ke dapur di lantai bawah. " Lucas tolong ambilkan bawang putih dan daging di kulkas. Lalu rapihkan meja makan, kakak-kakakmu dan dad akan pulang sebentar lagi " perintah mom dengan memasak.
Sekarang hanya aku yang bisa diandalkan mom tapi aku tidak kesal, memang hanya aku yang ada, kakak-kakakku sibuk akan kerjaannya masing-masing.
Aku mengambil daging & bawang putih lalu memberikan kepada mom untuk dimasak. Aku rapihkan kursi dan meja, tidak lama terdengar suara bel. " Lucas, buka kan pintu! " perintah mom. Aku rapihkan baju Ku, mungkin itu dad atau tidak kakak-kakakku, Jack / Ben. Aku membuka pintu dan ternyata itu bukan dad, Jack, Ben ataupun keluarga uncle james. Itu murid baru, Cara. " Cara? " kataku dengan wajah kaget, " apa yang kamu lakukan disini?!" Tanyaku. " woah akhirnya kamu bicara juga! " katanya. Aku tidak menjawabnya karena aku masih heran, bagaimana dia tau rumahku. " hmm ini untuk keluargamu "katanya dengan memberi sebuah kotak yang mungkin berisi makanan. " itu makanan dari tempat aku berasal haha, oh ya siapa namamu? " tanya nya. " Luke " jawabku. " baiklah luke--" Cara berbalik badan dengan tangan yang di masukkan ke dalam kantung jaketnya dan berjalan pulang, tapi mom datang. " siapa Lucas? " Tanya mom kepadaku, " ohh pasti tetangga baru kita, Hey! Terima kasih!" Kata mom ke Cara yang masih berada tidak jauh di depan rumahku. " Sama-sama Mrs. Hemmings! " Kata Cara." Kau tetangga baru kan? Dimana rumah mu?" Tanya mom. " hanya 5 rumah dari sini" jawabnya. " salam pada ibumu ya! " kata mom. " baiklah Mrs. Hemmings! Sampai jumpa besok Luke" Cara kembali berjalan dengan tangan di kantungnya. " besok? Apa kamu satu sekolah dengannya? " tanya mom kepada ku. " i---ya." Jawabku. "Siapa namanya?" Lanjut mom. " Cara " jawabku.
Aku menutup pintu dan kembali mempersiapkan hidangan makan malam, tidak lama Jack & Ben datang. " hi semua? Wahh baunya lezat sekali " kata Jack. " iyaa hmm" Ben menuju mom yang sedang berjalan membawa daging panggang di tangannya untuk dihidangkan di meja makan. " Ben rapihkan dulu dirimu! Jangan sentuh makanan ini dengan tangan kotormu itu." Perintah mom pada Ben. " Begitu pula kamu Jack! Ayo rapihkan diri kalian " perintah mom, Jack yang tadi tertawa karena perkataan mom pada Ben kemudian terdiam, aku yang mendengar hanya tersenyum dan kembali membersihkan meja makan.
" I am home! " dad datang dengan membawa sebuah kotak yang sepertinya berisi kue. " dad! " kataku. Jack turun & selanjutnya Ben, " ini dad bawakan kue untuk makan malam nanti, uncle james sudah datang? " lanjut dad. Mom dari dapur datang dan mencium dad, " belum sayang " jawab mom. Aku membawa kue yang di berikan oleh dad ke dapur, " mom di apakan kue ini? " tanyaku. " taruh saja disitu " jawab mom.Jack & Ben sudah duduk di meja makan dan begitu pula dad. Tidak lama terdengar suara bel, dad membukanya dan itu uncle james, istrinya dan anaknya yang baru berumur 9 tahun, Maddy. " Hai Andrew " sapa uncle James ke dad, mereka berdua berpelukkan. Aku dan yang lainnya berdiri dan memberi sapa kepada keluarga uncle James. " Hai Luke " tegur Maddy dengan memegang bonekanya, " Hai Maddy " aku mendekati Maddy dan menggendongnya. " baiklah silahkan duduk semua, mari kita makan malam " kata dad. " Luke " kata Maddy dengan suara yang polos. " iya " jawabku dengan suara yang pelan. " aku ingin duduk disampingmu " Katanya. " okay little girl " jawabku dengan mencubit pipinya yang chubby itu.
Semua keluargaku dan Uncle James telah memakan hidangan makan malam yang disiapkan, aku yang sudah menghabiskan makanan membantu menyuapi Maddy untuk makan makanannya. " Luke kemari! " teriak mom dari dapur, dad dan uncle James sedang mengobrol. " okay Maddy, aku akan kembali " aku menyuapi Maddy, berdiri dari kursi dan menuju ke dapur. " ada apa mom? " Tanya ku. " Luke tolong beri kue ini ke teman mu Cara " mom memberikan sekotak kue, " but mom itu kan dari dad " jawabku, " tidak apa-apa, mereka juga tampaknya sudah kenyang dengan daging dan bir" kata mom, " ini berikan dia " lanjut mom. " tapi Maddy? " tanyaku, " Sudah tidak apa-apa, ayo sana " perintah mom.
Aku mengambil jaket, berpamitan dengan uncle james, dan keluar rumah. Aku terpaksa menuju rumahnya, rumah Cara. Aku berjalan 4 rumah dari rumahku, aku masih ingat perkataan Cara kalau dia berjarak 5 rumah dari rumahku. Terdapat taman di sebrang rumah Cara, aku melihat taman itu dan mengembalikan kenangan masa kecil di taman yang menurutku mempunyai sebuah cerita. Aku masih melihat taman itu, dan terdapat seseorang yang sedang duduk di ayunan. Ternyata itu Cara. Aku yang sekarang sudah berada di depan rumahnya, berjalan menghampirinya.
" uhmm hey " sapa ku berjalan di belakangnya, Cara tidak menjawab, lalu aku memegang bahunya. " hey! " tegurku. Dia menyadari kehadiranku, " oh hey ", Cara melepaskan earphone yang ada ditelinganya. " apa yang kamu lakukan disini? " Tanya Ku dengan satu tangan berada di saku Dan yang lainnya memegang kotak kue. " kamu juga, apa yang kamu lakukan disini? " tanya Cara. " a-aku.. ini! pemberian ibuku ", aku memberi kotak kue itu, dia menerimanya.Aku tidak tau apa yang akan aku lakukan, karena baru kali pertama aku berbicara dekat dengan seorang perempuan selain ibuku, dan aku termasuk orang yang pemalu. " uhmm terima kasih " jawabnya dengan tersenyum. Harus aku akui senyumnya manis---.CARA'S POV
" uhmm terima kasih " aku tersenyum kepadanya. Aku melihat matanya yang berwarna biru, sangat indah. " hmm okay " jawabnya, tangannya berada dibelakang kepalanya, dia terlihat malu. " dan Cara ibuku mengundang keluargamu untuk malam di rumahku " Katanya. Aku tersenyum. " baiklah hemmings akan Ku beri tau ibuku " jawabku. " apa yang kamu lakukan malam-malam disini? " tanyanya. Lalu dia duduk di samping ayunan yang aku duduki. " tidak, uhmm aku hanya melihat ingin langit, aku rindu dengan negara asalku ", aku melihat ke langit, tidak banyak bintang yang terlihat karena berada di perkotaan. " uhmm kamu tau tidak ayunan yang kau duduki, saat aku kecil aku sering duduk disitu dan bermain " katanya. Aku mendengarnya dengan mengayunkan ayunan pelan dan antusias karena aku mengira dia termasuk orang tertutup dengan orang lain. " hmm banyak sekali cerita di taman ini, bagaimana dengan mu, apa yang membuatmu pergi meninggalkan negara Inggris dan ke Australia yang sangat jauh dari negara asalmu?" Tanyanya. " uhm ayahku mendapat pekerjaan disini" jawabku, " Dan kamu, kenapa kamu saat di studio tidak menjawab pertanyaanku? " lanjutku. " a-aku tidak terbiasa berbicara dengan perempuan selain ibuku." Jawabnya. " kenapa? " tanyaku kembali. Dia tidak menjawab pertanyaanku dan berdiri, " Cara, aku harus pulang " Katanya, " kau juga! Udara disini sangat dingun " lanjutnya dia tersenyum dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam kantung celananya. Aku kaget dia terseyum seperti itu kepadaku. " okay terima kasih Luke! " kataku. Luke berjalan pulang begitu juga aku. Harus aku akui, dia menarik.
Semoga kalian suka chapter 2 nya, jangan lupa vomments ya! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Hidden Story // Luke Hemmings Fanfiction
Fanfiction“ Everyone has their own stories and their one little secret. No one ever know my secret until she came.. ”