Kosan
Aku tengah berbaring di kasur sambil melihat langit langit kamar. Aku masih bingung mau nyanyi lagu apa sama mas juan. Jujur ajah aku gugup banget kalau harus tampil sama mas juan.
"Gimana yah? Kenapa aku jadi gelisah gini sih"
Triiiing
Hanphoneku memberikan notifikasi pesan masuk. Aku segera mengambil dan melihatnya.
"Mas Nanda???""
Mas Nanda :
'Wen, bisa minta tolong ndak?''Minta tolong apa mas?'
Mas Nanda :
'Pagi ini aku ada kuliah tambahan, kita bisa tukeran siaran ndak yah?''Oh itu mas. Okeh aku bisa, kebetulan aku free hari ini'
Mas Nanda :
'Makasih ya wen''Sama2 mas'
Aku langsung bergegas bersiap untuk siaran pagi. Ini pertama kalinya buatku karena aku selalu kebagian siaran sore.
Setelah selesai, aku langsung keluar dari kamarku dan ndak lupa mengunci pintunya.
"Mau ke mana wen? Kan hari ini libur?" Tanya selly dari arah dapur.
"Iya nih mau gantiin mas nanda siaran" Kataku.
"Oh gituh, ya udah hati hati yah" Selly.
"Iyah, aku pergi dulu yah"
Aku memutuskan untuk jalan kaki ke kampus karena memang jaraknya sangat dekat. Sampai di area tempat parkir, aku melihat ada sepasang wanita dan pria yang terlibat pertengkaran di sana. Aku mengenal salah satu dari mereka.
"Loh itu kan mantanya mas juan yang namanya sita. Ngapain dia di sini?" Gumamku. Karena aku mau siaran, aku ndak terlalu memperhatikan mereka lagi dan memutuskan langsung pergi ke ruang siaran.
Sedampainya di sana, aku menyapa orang-orang yang baru aku temui, karena memang staff pagi dan sore berbeda.
"Ini mba wenda yang mau gantiin mas nanda yah?" Tanya salah satu staff dengan nametag bertuliskan nessy.
(Nessy)
"Iya betul, saya di sini mau gantiin mas nanda untuk sementara" Kataku.
"Nyantai ajah mba ngomongnya ndak usah terlalu formal" Kata nessy.
"Maaf soalnya baru pertama aku ndak terbiasa" Kataku.
"Hhhm kalau gitu ini lembar kerjanya mba. Semangat mba" Kata nessy.
"Makasih"
Aku langsung masuk ruang siaran dan memakai headphone dan membaca sebelum acara di mulai.