Final

24 5 1
                                    

Hubungan percintaan memang tidak ada habisnya untuk di bahas. Seperti pasangan Juan dan Wenda, yang saling melengkapi satu sama lain. Juan yang pendiam wenda yang sangat talkactive membuat hubungan mereka semakin merekat.

"Wenda!!" Panggil demian.

"Iya mas, ada apa?" Tanya wenda.

"Kamu di suruh menghadap pak dio lagi tuh" Demian.

"Iya mas. Makasih" Kata wenda sambil merapihkan proposal yang akan di berikan pada pak dio.

"Kalau boleh tau, gimana progres program yang akan kamu buat?" Tanya demian.
(Tumben banget pengin tau urusan orang, biasanya diem ajah) batin wenda.

"Udah selesai kok mas, ini tinggal nyerahin proposal ajah" Ucap wenda sambil senyum.

"Syukurlah, ya udah sana ke ruangan pak dio" Demian.

"Iya mas" Wenda bergegas pergi ke ruangan pak dio.

Tok tok tok

"Selamat siang pak"

"Wenda, masuk" Pak dio.

"Terima kasih pak" Wenda duduk di kursi di depan meja pak dio.

"Gimana wen? Udah jadi programnya?" Tanya pak dio.

"Sudah pak. Ini proposalnya" Wenda menyerahkan proposalnya pada pak dio dan langsung Di baca oleh pak dio.

"Hhhmm kamu sudah menghubungi talent-nya?" Tanya pak dio.

"Sudah pak, mereka juga sudah setuju. Tinggal menunggu keputusan bapak" Wenda.

"Bagus juga, rena yang selebgram sama selly salah satu model juga. Dari mana kamu dapat nomer mereka?" Tanya pak dio.

"Kebetulan mereka teman saya pak waktu kuliah di jogja" Wenda.

"Bagus. Bagus. Lanjutkan wen, saya sudah setuju selanjutnya silahkan kamu urus programnya dan rekrut anggotamu juga" Pak dio.

"Terima kasih pak. Terima kasih banyak" Wenda.

"Oh iyah, kamu kenal sama Ananda tidak?" Tanya pak dio.

"Ananda? Nama itu mirip dengan nama teman saya waktu kuliah pak, tapi mungkin beda orang lagi" Wenda.

"Permisi!!!" Seseorang masuk ke dalam ruangan pak dio.

"Ah! Kamu udah sampai" Kata pak dio.

Wenda otomatis berdiri dan menyampingkan dirinya dekat meja pak dio, takutnya itu tamu penting.

"Hah!! Mas nanda!!" Wenda.

"Hai wenda, apa kabar?"

Ya, pria itu Ananda Bagus. Pria yang dulu pernah mengungkapkan perasaanya pada wenda.

"Berarti bener wenda yang ini nda?" Tanya pak dio.

"Hehehe iya mas. Makasih mas" Kata nanda malu-malu.

"Mas?" Gumam wenda.

"Iyah wen, dia itu adik aku. Baru sampai kemarin. Dia langsung nyariin kamu saat tau kalau kamu kerja di kantor ini" Pak dio.

"Apa kabar mas nanda?" Tanya wenda sambil menjabat tanganya nanda.

"Baik wen, kalau kamu gimana? Kayanya sih baik yah. Makin cantik ajah" Nanda.

"Apaan sih mas nanda, baru ketemu udah gombal" Wenda.

"Hehehe maaf wen, emang kamu beneran cantik tau" Nanda.

"Ekheemmm, tolong yah anak muda jangan menyebarkan virus asmara di ruangan saya" Kata pak dio.

"Eh, maaf pak" Ucap wenda menyadari bahwa dia masih berada di ruangan pak dio.

Ekstrovert & Introvert (Season 1 END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang