kuat🥰

531 45 15
                                    

"dot.. maaf—"

"GAMAU!!! JAHAT!..." teriakan dan rengekan dot memenuhi ruangan
kamar. tubuh dengan tanda gigitan kemerahan serta mata memerah karena menangis.

lance mencoba untuk meminta maaf karena terlalu kasar kemarin. ia menggenggam kedua pergelangan tangan dot yang sedang mendorong tubuhnya menjauh.

mendekatkan wajahnya ke arah wajah dot, tatapan instens dan mengintimidasi membuat dot terdiam.

"maaf...." ucap lance dengan nada penyesalan dan kekhawatiran. ia mencium kening dot sebentar dan mulai tersenyum.

"tidak ada maaf untukmu!"
umpat dot dengan wajah kesal namun terlihat pipinya memerah.

"kamu sangat lucu kalau sedang memerah dot~" goda lance sambil melepaskan tangannya yang menggenggam pergelangan tangan dot.

"DIAM!" wajah dan telinga dot memerah, wajahnya memerah seperti tomat. menurut lance itu sangat menggemaskan perlahan tangannya terangkat dan mendarat di pipi dot.

mengelusnya dan mencubit pipi lembut itu sambil tersenyum tulus.

apakah dot masih memerah? tentu saja malah semakin memerah. memikirkan hal yang terjadi barusan membuatnya terbuai akan godaan dari lance.

terdengar suara ketukan pintu yang kencang disertai teriakan kecil menyebutkan—

"lancee!! dotttt!!! kami datang!"

dot panik setengah mati karena ia belum membersihkan diri bahkan belum turun dari tempat tidur, belum memakai baju dan tubuhnya dipenuhi bercak merah keunguan.

lance melirik dot yang tengah panik. menatap pasangannya yang sedang mencoba bangun dan berdiri.

"mau kemana?"

"pakai nanya! sudah jelas pakai baju dan bukain pintu lahhh!! sialan!"

dot berdiri sambil memegang bokongnya yang sakit. lance hanya diam sambil menyeringai kecil, sekecil bijimu.

dot mengejar waktu karena sekarang ada temannya di teras rumah, bukannya mengejar dia yg gak mencintai balik ya. apalagi kalau dia menunggu seseorang padahal udah jelas kalau seseorang itu bukan dirimu:)

eh kok malah sad😰

setelah selesai membersihkan diri, dot berlari menuju pintu dan membukanya, ada pun lance yang sedang berjalan di belakang dot dengan hanya memakai celana
pendek, bertelanjang dada

"haii.. dot, lance. kalian abis ngapain?" tanya finn dengan wajah polos karena ia melihat dot jalannya tidak lurus dan lance hanya nyengir dari tadi.

"hah? t-tidak" sejujurnya dot gugup karena finn menanyakan itu, wajahnya menjadi sedikit merah karena malu. ia hanya menatap lantai dan tidak berani menatap mata temannya.

"kemarin malam... aku terlalu brutal jadi cara jalan dot menjadi tidak lurus" dot terbelalak kaget akan pengakuan jujur lance, mengatakan hal itu dengan tenang dan jujur.

"jangan berbicara langsung begituu!"

"kau malu?"

semua teman dot hanya menatap dot dengan raut wajah ingin tertawa. ketika dot melihat raut wajah mereka semua, rasanya ia sangat ingin menghantam semua temannya.

tapi karena bokongnya sakit jadinya cuman mencibir pelan dengan raut wajah kesal namun lucu di mata lance, ia mencubit pipi kenyal dot karena saking gemasnya.

"heii.. apa yang kau lakukan?!"
dot memegang tangan lance dan mencoba menjauhkannya.

"lucu"

mata dot melebar dan perlahan ada semburat merah di wajahnya, sejujurnya itu sangat memalukan apalagi di depan semua temannya

"kalian sangat romantis"
ucap finn sambil tersenyum manis, matanya hampir tertutup karena senyumannya itu.

"finn.. sebenarnya aku mau seperti lance dan dot. namun, aku tau kau tidak sekuat dot" ucap carpaccio sambil menggenggam kedua tangan finn dengan erat

"ehhh.. apa maksudnya?"
jawab finn dengan wajah polos, cio hanya menghela nafas pelan melihat ekspresi wajah finn. polos cuyy🥴





"Mash lihat ikannya mirip kamu" ucap abyss sambil menunjuk salah satu ikan yang memang mirip seperti mash.

"woahh...."

abyss dan Mash lagi melihat ikan di taman rumah lance, mereka berdua menunduk sambil mengamati ikan dengan cermat.

Mash juga memberikan beberapa potongan kecil cream puff yang ia bawa untuk ikan itu.

"hm... uke kita akur" ucap rayne sambil menyangga dagunya di tangannya, wajah datar dan dingin masih berlaku. kecuali kalau bersama ukenya.

"kau benar" jawab abel sambil mendengarkan kicauan burung di dahan pohon.













yooo para kesayangan akuuuu😘
maaf cuy kalau lama up cerita soalnya lagi ujian kelulusan abangkuh

nah jadi kalian harus mengerti okee
dan jangan lupa untuk belajar cuy.
besok mau yg brutal gak??

SKSKSKSKSKSKS... love u!!!!💋

oh iya satu lagi

jangan lupa vote sayang~

[HIATUS] i love you~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang