Bagian 2

733 71 3
                                    


HAPPY READING
-
-
-
-

"Hakim, HAKIMM!!!!" teriak jaren yang berlari menghampiri hakim.

"Ih kenapa sih ren, brisik tau ga?!"

"Kamu tuh di cariin sama kak mahen, mukanya serem"

Hakim agak shock dikit sisanya shik shak shok wkwkwk.

"Kak mahen?"

"Hakim" panggil mahen yang menghampiri hakim sambil memberikan tasnya kepada hakim.

"Apa nih kak mahen?" tanya hakim yang memasang muka polos.

"Lo ga usah pura-pura lupa dah atau lo mau gua laporin sama mae lo?"

"KOK TAU MAE SIH"

"Lo adiknya rayen kan?"

Hakim terdiam sejenak "bang rayen ngomong sama kakak?" tanya hakim memastikan.

"Ga usah banyak tanya, ayo bawa tas gua ke kelas gua" ucap mahen yang pergi meninggalkan hakim.

"AKHRGGG NGESELIN" teriak hakim

"Kak mahen kok serem sih den" ucap jaren.

"Ga tau ren, bukan abang aku" sahut jaden.

Hakim mengikuti mahen dari belakang, dia seperti takut jika bertemu dengan rayen.

"Duh Tuhan semoga bang rayen ga ngeliat aku" ucap hakim berdoa dalam hati.

Saat hakim masuk ke kelas mahen, hakim terkejut karena abangnya sudah ngeliatin dia.

"Hai ray, btw hakim mari tas gua" ucap mahen yang langsung di turutin hakim tanpa melihat mahen.

"Ini kak" ucap hakim yang masih menunduk.

Mahen mengambil tasnya dan menarik tangan hakim membuat wajah mereka bertemu hanya berjarak sesenti. Mahen mengeluarkan senyuman smirknya, membuat hakim tambah grogi.

Mahen mendekati telinga hakim dan membisikkan sesuatu, hal itu membuat hakim kaget dan langsung kabur.

Mahen tertawa ngeliat hakim kabur dari dirinya sementara itu rayen mengikuti sang adik.

"Hakim"

Hakim langsung berhenti dan membalikkan badannya.

"Kenapa bang?"

"Nih uang saku lo, jauhin mahen. Abang ga suka ngeliat lo di jadiin babu begitu" ucap rayen.

"Abang aja ga bantu aku, tau ah kalian sama aja" ucap hakim yang langsung pergi setelah mengambil uang sakunya.

"Dasar bocah, emang kalo udah begini susah di atur, apa mahen demen sama adek gua ya? WAH keliatan anjing" ucap rayen ga habis pikir.

"Ih hampir aja semua orang tau kalo aku pernah nyium bibir kak mahen, lagian ngancem mulu sih kerjaannya"

"Lagian dia maunya apa sih, kan aku ga sengaja apa mungkin dia mau ambil ciuman nya ya? biar impas? AH KAK MAHEN NGESELIN"

KEPINCUT BOCAH TENGIL (MARKHYUCK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang