Part 15🔞

1.7K 15 0
                                    

3 hari setelah kejadian kemarin kini kontol yogha susah menghasilkan sperma,
Bahkan dirinya sudah mencoba coli sehari 5 kali tetapi hanya setetes sperma yang keluar, ketiga teman nya juga sudah membantu merangsang yogha supaya sperma nya keluar dengan normal tetapi hasilnya nihil,

Sampai saat ini pun yogha frustrasi karna sperma yang keluar dari kontol nya belum normal juga,
Kini lokasi mereka berempat sedang berada di rumah Aditya,

Renata menyambut Rendy dan teman teman adiknya tersebut,

Renata: ren ikut kakak kedapur yuk bentar

Rendy: siap kak

Saat di dapur Renata menasihati Rendy untuk tidak mengajak teman teman nya datang kerumah Aditya karna meskipun mereka tinggal disini posisi mereka tetap lah pelayan, kerabat dari pelayan seharusnya ijin dulu kepada tuan rumah untuk datang kerumah,

Tetapi Rendy mencela nya ia membalas nasihat Renata dengan halus jika Aditya lah yang meminta mereka semua datang kesini, dan Semenjak Aditya sering bersama Rendy, Aditya juga akrab dengan teman teman rendy,

Rendy pun kembali menghampiri ketiga teman nya diruang tamu, Aditya memanggil mereka berempat dari lantai atas menyuruh nya untuk masuk ke kamar,

Saat Renata keluar dari dapur ia sudah tidak melihat satu pun orang diruang tamu, ia pun berfikir jika adiknya sudah membawa teman teman nya pergi,

Didalam kamar Aditya, ia meminta keempat slave nya tersebut untuk melepas baju mereka,

Aditya: kak Rendy, mainin pentil nya Kak Friska

Rendy pun menuruti nya, ia menghadap ke Friska kemudian mencubit pentil Friska dengan pelan,

Aditya: pelintir!

Rendy pun menurutinya ia memelintir pentil Friska sehingga membuatnya mendesah,

Aditya: kak yogha kocok kontol nya kak Pratama

Yogha: gak! Siapa lu nyuruh nyuruh

Ctarr~

Ahhh ahh~

Aditya mencambuk punggung yogha menggunakan sabuk sekolah nya, saaat yogha ingin melawan, Pratama menghentikan nya

Pratama: nurut aja bro

Yogha pun menurutinya ia dengan terpaksa mengocok kontol Pratama dengan tertekan sehingga membuat Pratama kesakitan, tetapi meskipun begitu ia tak protes sedikitpun karna ia ingin membuat Aditya senang kepada nya

Aditya: sekarang, kak Friska hisap kontol nya kak Rendy, dan kak yogha hisap kontolnya kak Pratama

Friska: ogah, kontol lu bau banget ren

Yogha: ngelunjak lu,

Ctarr ctarrr

Friska: aduh iyah Iya

Aditya: mulai sekarang ga boleh ada yang mengeluarkan suara dan ngebantah, paham!

Friska: siapp

Rendy: siap tuan

Pratama: siap tuan adityaa

Yogha: oke siap

Yogha pun kini mencium kontol Pratama terlebih dahulu untuk saja Pratama memiliki kontol yang putih bersih dan tak berbau sehingga yogha tidak mual mengisap nya,
Sedangkan Friska ia sangat jijik melihat kontol Rendy apa lagi ukuran kontol Rendy yang panjang berurat ditambah warna yang sangat gelap, saat mulut Friska mencoba mengulum kontol Rendy banyak bulu yang menyangkut di gigi nya dan ditambah lagi aroma kontol Rendy yang membuat mulut Friska mual,
Ia pun mengeluarkan kontol Rendy dari mulut nya ia mencoba diam sejenak karna perut nya masi mual karna aroma kontol Rendy, beberapa detik kemudian ia pun kembali mengulum nya,

Mahoo Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang