'Dia?'

10 2 0
                                    


Dimalam esoknya, Alea kembali bermimpi tentang hal yang sama, dirinya berada di sebuah kerajaan dan dua orang pria tengah bertengkar untuk merebut dirinya.

˚₊· ͟͟͞͞➳

"Kamu tau rasa malu?, kenapa kamu menarik  istriku?, dia milikku!!" Ucap seseorang yang di mimpi sebelumnya dia adalah pria yang menikah bersama Kalea. Mimpi itu aneh, siapa Kalea?, kenapa kedua pria itu memperebutkan nya?, apa yang sebenarnya terjadi?

"Dia memang milikmu,tapi aku juga mencintainya, Rey." Ucap sang pria yang kini menarik tangan Alea dari pria di sana yang di sebut Rey, suaminya.

Rey sedikit mengernyit, dia menyedekapkan tangannya dan menatap ke pria itu. "Aku yang memiliki hak atas wanita ini, Zergan."

"Oh?, tapi kita adalah saudara dan bukankah kamu sudah memiliki seseorang yang kamu cintai sendiri?, itu tidak..."

.

.

"ALEAAAAA BANGUNNN!!" Alea terkesiap saat mendengar teriakan kencang dari luar kamarnya, dia dengan segera terbangun dari tidurnya, mengusap matanya dan melangkah turun dari kasur.

Alexa berjalan kearah pintu, membuka nya dan melihat kakak gadis nya yang berada di depannya, Alora.

"Apasih kak.. masih pagi juga.." gumam Alea sambil mengusap-usap kedua matanya, Alora hanya menghela nafas dan menjitak dahi Alea. "Aih! Jangan males, itu Ren udah nunggu di depan." Ketus Alora sebelum akhirnya dia pergi dari sana, meninggalkan Alea.

Alea dengan segera berjalan ke bawah untuk menyapa Ren yang ada di sana, menunggunya sambil memakan roti buatan Alora. Alea tersenyum "Lo ngapain sih datang kesini pagi-pagi?, kan gua masih ngantuk." Ucapnya, mendengus pelan.

Ren hanya terkekeh melihat gadis di depannya dengan muka bantal cantik itu, dia hanya menggeleng pelan "Lo ini ya, gua gamau nanti lo kebangun telat dan buru-buru. Baik loh, niat gua?"

Alea memajukan bibirnya, dia kemudian menghela nafas dan mengangguk. "Yaudah, gua mandi dulu, lo tunggu sini, ya?" Alea berucap menatap kearah Ren yang masih asik memakan roti itu, Ren hanya mengangguk sebagai jawaban.

.

.

Alora dan Alea hanya berbeda satu tahun, mereka bersekolah di tempat yang sama kali ini, Alea baru saja memasuki masa-masa SMA nya, sedangkan kakaknya itu sudah berada di SMA kelas 2.

.

.

Di sekolah, Alea berjalan bersama Ren menuju ke kelas, namun saat di jalan Ren begitu cerewet mengatakan ini itu pada Alea, tentang kesehariannya, apa yang akan dia lakukan, dan banyak lagi. Alea hanya tersenyum mendengarkan, sesekali mengangguk untuk mengiyakan ucapan gadis di depannya. Sesaat mereka berjalan, Alea mendongakkan kepalanya, menangkap sosok orang yang tidak terlihat asing baginya.. 'Dia..' batin Alea gelisah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DREAMS COME TRUE || 'kaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang