"Gue mau tanya sesuatu sama lo vil"ucap seorang gadis bermata sipit.
"Tanya apaan Del?"tanya gadis cantik bernama Villia Pilas.
"Lo punya keinginan yang belum terwujud gitu?"tanya Adelia Voltur.
"Kenapa lo tanya gitu?gue tau umur gue tinggal sebentar lagi,gue cuman pengen bisa jadi kecil lagi biar nggak cepet mati"ucap Villia terkekeh.
"Gue nggak bermaksud gitu Vil,maafin gue!!gue cuman pengen buat lo seneng itu aja"ucap Adelia dengan tulus.
"Gue tau kok,gue nggak pengen apapun Del...gue seharusnya bersyukur punya sahabat kayak lo"ucap Villia.
Tak terasa air mata Adelia lolos begitu saja mendengar perkataan dari sahabatnya yang sekarang terbaring lemah di atas bankar dengan banyak alat medis.
"Lo jangan ngomong gitu,gue bakal berusaha buat lo tetep hidup walaupun harus keluar negeri"ucap Adelia sembari memeluk Villia.
"Del...jangan boros!!!gue selama ini udah ngerepotin lo,gue nggak mau kalo lo jadi orang susah karena ngobatin gue"ucap Villia sembari bercanda.
"Biarpun gue jadi susah gue nggak masalah asalkan gue bisa buat lo tetep hidup"ucap Adelia.
"Gue nggak mau Adel,gue mau lo hidup bahagia"ucap Villia.
"Adel,lo mimisan lagi gue panggil dokter dulu"ucap Adelia dengan panik.
Adelia bergegas menekan tombol darurat,sedangkan Villia tengah kejang dan tiba-tiba matanya tertutup rapat.
"VILLIA"teriak Adelia sembari menangis histeris.
Brak...!!!
Dokter segera masuk dan memeriksa kondisi Villa,sedangkan Adelia kini menangis histeris setelah Villia dinyatakan meninggal oleh dokter.
"Vil jangan tinggalin gue,gue nggak bisa hidup tanpa lo vil"ucap Adelia terisak dan memeluk erat mayat
*****
"Eughhh..."lenguhan kecil keluar dari mulut bocah imut yang baru sadar dari pingsannya.
"Princess."
"Baby girl."
"Little Girl."
"Sayangnya mommy."
"Akhirnya kamu bangun juga sayang,mommy khawatir banget sama kamu"ucap seorang wanita cantik dengan tubuh yang proporsional dan tinggi badan seperti model.
"Abi cepet telpon Aa!!!"titah bocah berusia 8 tahun yang terlihat sangat tampan.
"Ckckck...Abi itu mau liat princess,kakak aja yang telpon Aa!!"ucap bocah berusia enam tahun.
"Kalian ini selalu ribut aja kerjaannya,biar Daddy aja yang telpon"ucap pria tampan bak dewa Yunani yang saat ini telah menelpon seseorang.
"Acha bagaimana kondisi kamu?"tanya Abimanyu Geonandra anak ke 4 keluarga Geonandra.
'Mereka tanya gue kah?tapi nama gue bukan Acha,apa ada orang di samping gue?tapi badan gue kenapa jadi kecil gini?bukannya gue ada dirumah sakit'batin bocah kecil yang baru bangun itu bingung .
"Minum,mau minum"ucap bocah perempuan itu.
Dengan cekatan sang mommy segera memberikan segelas air putih ke bocah itu dan langsung di teguk habis,"bagian mana yang sakit sayang?apakah Acha merasa tidak nyaman?"tanya Sang Daddy.
"Mommy"ucap bocah itu.
'Ini beneran gue transmigrasi? transmigrasi ke tubuh anak kecil gitu?yakali?tapi ini keinginan gue sih,gue juga mau dapet kasih sayang orang tua yang belum gue rasain sebelumnya'batin Villia.
"Ia sayang ini mommy"ucap sang mommy.
KENAN GEONANDRA(DADDY)
MONICA XAVIER(MOMMY)
ATHAN GEONANDRA(ABANG)1(18 Th)
ARKAN GEONANDRA(AA)2(15 Th)
ARGASYA GEONANDRA(KAKAK)3(8 Th)
ABIMANYU GEONANDRA(BABA)4(6 Th)
ARACHA GEONANDRA(BUNGSU)(4 Th)
"Acha lapal,mau makan"ucap Acha.
Brakkk...!!!
Seorang pemuda dengan jas dokter memasuki ruang inap Acha,pemuda itu sangat tampan hingga membuat Acha tidak berkedip.
"Kenapa Abang ganteng?"tanya Acha dengan polos dan mata yang berkedip genit.
Semua orang tertawa melihat tingkah absurd Acha yang tidak biasanya ditunjukan,Acha adalah bocah pendiam yang tidak suka berinteraksi sebelumnya karena mengalami trauma setelah mengalami penganiayaan oleh baby sister yang mengurusnya.
"Kenapa Abang saja yang dipuji?Aa lebih ganteng dari Abang"ucap seorang pemuda yang baru muncul dari balik pintu.
'Nikmat mana yang Lo dustain Acha,kenapa saudara Lo ganteng semua anjayy'batin Acha kesenengan.
"AA juga ganteng"ucap Acha sembari mengeluarkan cengiran lebarnya.