Chapter 3

1 0 0
                                    

"Kenapa mommy menangis?"tanya Acha.

"Mommy hanya lelah princess,lebih baik kamu istirahat dulu okayy!!!biar Abang yang jaga adik!!!yang lain pulang agar tidak membuat istirahat princess terganggu!!"ucap Athan tegas tak terbantahkan.

Semuanya pun mengangguk dan memberikan kecupan sayang kepada Acha,Acha yang mendapat perlakuan seperti itu menghangat.

Setelah kepergian keluarganya,Athan dan Acha duduk dibankar dan sedikit mengobrol ya walaupun disini Acha yang banyak berceloteh.

"Kenapa Abang sangat tampan?andai saja jika Acha sudah besal,Acha ingin menikah dengan olang tampan"ucap Acha dengan tatapan polos.

"Kamu tau apa itu menikah?siapa yang mengajari kamu kata menikah?"tanya Athan.

"Tentu saja Acha tau,sepelti halnya mommy dan daddy menikah dan tidul belsama jadi Acha akan memiliki teman tidur Abang"ucap Acha.

"Kamu itu masih kecil Acha,masih belum boleh memikirkan menikah"ucap Athan menasehati.

"Kenapa tidak boleh Abang?Acha sudah besal Abang lihattt!!!Acha sudah tinggi tau"ucap Acha dengan kesal.

'Lihatlah wajahnya itu,ingin sekali ku gigit pipinya yang akan tumpah,apalagi saat marah pipinya jadi berwarna merah'batin Athan terkekeh geli.

"Sudahlah,bahkan tinggimu belum sampai lutut abang...berarti kamu masih kecil little girl"ucap Athan.

"Itu karena Abang yang telalu tinggi,Acha itu standal dan sudah tinggi tau"ucap Acha tidak terima.

"Kamu mau sendal?Abang ambilkan ya"ledek Athan.

"Bukan sendal Abang tapi standal okay standal"ucap Acha memperjelas ucapannya.

"Iya sendal kan?sendal yang mana?"ledek Athan.

"Abang iiih,Acha itu bilang Standal...kenapa Acha tidak bisa bilang L(R) tuh kan Acha tidak bisa bilang L"ucap Acha kesal.

"Sudahlah little girl jangan marah,sekarang kamu istirahat okay!!jika kamu besok sudah mendingan,kamu bisa pulang okay!!!"ucap Athan.

"Baiklah Acha akan tidul,selamat malam Abang"ucap Acha yang matanya sudah memerah karena mengantuk.

"Good night little girl"Athan mengecup kening Acha yang sudah mulai tertidur,setelahnya ia pun ikut berbaring di samping Acha dan memeluknya.

****

"Jangan pelgi hiks...jangan tinggalin Acha hiks jangan tinggal hiks Acha takut hiks huwaaa"Acha mengigau hingga membuat Athan terkejut.

"Acha hey bangun sayang!!"Athan panik setelah mengecek suhu badan Acha yang ternyata sangat panas.

Dia segera menyuntikan obat penurun panas kedalam infus dan mengompres dahi Acha untuk menurunkan demamnya,"sebaiknya telpon Daddy tapi apa mereka sudah bangun?ini masih jam dua pagi"gumam Athan.

Setelah itu Athan memutuskan untuk menelpon adiknya yang mungkin masih berada di mansion,"Arkan kamu dimana?Acha badannya panas lagi,tolong bilang sama mommy daddy ya!!"ucap Athan setelah telpon diangkat.

"Arkan lagi dikamp bang,Arkan segera kesana biar Arkan yang akan memberitahu mereka"ucap Arkan.

"Baiklah kakak mengandalkanmu"ucap Athan setelah memutuskan telponnya.

Lima belas menit berlalu,keluarga Geonandra telah berkumpul mengerumuni Acha yang masih memejamkan mata dan terisak.Suhu badan Acha yang tak kunjung turun membuat mereka semua siaga,bahkan Grandma dan Grandpa keluarga Geonandra telah berkumpul untuk menunggu cucu kesayangan mereka.

"Kenapa adikmu kembali demam bang?apakah ada yang salah dengan pemeriksaannya?"tanya Daddy Kenan.

"Sejauh ini tidak ada yang salah Dad,tapi Athan juga tidak tau mengapa suhu badan adik tidak mau turun"ucap Athan merasa bersalah.

Uhukkk...uhukkk...!!!

Tiba-tiba Acha memuntahkan seteguk darah dari mulutnya hingga membuat bajunya terkena noda darah,mereka yang berada di sana dibuat kaget sekaligus panik melihat kondisi Acha.

"Cepat periksa cucu kesayanganku!!"ucap Grandma Clara Geonandra.

Athan dan Kenan segera memeriksa nadi dan detak jantung Acha,sementara Monica memiliki mengamati darah yang baru saja dimuntahkan sang anak.

Degh!!!

"Racun ini mematikan"ucap mommy Monica kaget.

Mereka semua sontak melihat ke arah Monica karena perkataannya,"siapa yang berani meracuni cucu perempuanku"ucap Grandpa Felix Geonandra.

"Monic juga nggak tau pa,tapi yang Monic lihat racun ini baru diberikan oleh seseorang"ucap mommy Monica yakin.

"Apakah kamu tadi meninggalkan adikmu sendirian boy?"tanya Daddy Kenan.

"Tidak ada dad,Athan hanya pergi ke toilet dan segera kembali kesini setelah itu tidak ada lagi"ucap Athan yakin.

"Periksa CCTV rumah sakit ini!!!aku ingin lihat siapa yang berani meracuni cucuku"ucap Grandpa Felix.

"Biar Abi aja yang periksa"setelah itu Abi mengeluarkan laptop yang selalu dia bawa kemana-mana dan segera menghidupkan laptop itu.

Banyak angka-angka yang keluar dari laptop itu yang tidak dapat dipahami oleh banyak orang karena angkanya yang rumit,Abimanyu adalah seorang Hacker cilik berbakat yang selalu menyembunyikan identitasnya tapi hanya keluarga terdekat saja yang mengetahui bahwa Abimanyu merupakan Hacker profesional.

"Dapat"setelah mengucapkan itu Abimanyu memperlihatkan layar laptopnya pada semua orang.

Si Kembar KejamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang