"Dek itu barang kamu jangan ditaruh sembarangan dong. Simpen ke tempatnya yang bener. Kakak juga itu kacamatanya jangan dimana aja, nanti keinjek."
Sesampai nya di hotel, Bintang dan Nasa langsung memisahkan diri untuk masuk ke dalam kamarnya masing-masing. Mereka terlalu lelah untuk sekedar membereskan barang-barang bawaannya.
"Taro aja disitu, yah. Nanti juga kalo mereka udah bangun tidur bakal diambil sendiri. Ayah juga istirahat dulu gih, Bunda mau bikin teh dulu sebentar. Haus dan butuh hal yang bikin rileks!" Ucap Ayu sembari melangkahkan kakinya ke arah dapur.
"Yaudah bun, nanti agak sore kita bangun ya. Cari dinner diluar. Apa ya enaknya?" Balas Galang
"Seafood? Nanti pergi sore buat nyari baju dulu aja. Jadi nanti waktu agak malem kita bisa ke daerah pesisir untuk cari restoran yang jual seafood. How?"
"That is such a good idea, Bun. Kamu emang yang terbaik. Yaudah kalo gitu selesai kamu bikin teh, kamu langsung ke kamar buat istirahat ya."
Ayu hanya membalas ucapan suaminya dengan anggukan yang disertai senyuman manisnya. Ia pun melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Memberi sedikit gula pada cangkir yang tersedia dan mengaduknya.
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
Nasa terbangun dari tidurnya, ia pun segera mengecek benda pipih yang biasa ia gunakan untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia membuka salah satu aplikasi favorite nya, aplikasi yang sering memperlihatkan video-video vlog dan sebagainya.
"Kenapa sih youtube sekarang ga ada video yang seru," ujar Nasa sembari mengerutkan alisnya kesal.
Tok! Tok! Tok!
"Siapa?" teriak Nasa
"Kakak."
"Oh, masuk aja! Gak dikunci kok."
Pintu pun terbuka, memperlihatkan lelaki tinggi yang lebih tua dari Nasa. "Kamu siap-siap gih. Kata Bunda sebentar lagi kita mau dinner."
Nasa mengangguk, "sekalian beli baju buat aku kan?"
"Iya, sekalian beli baju buat kamu. Cepetan ya, jangan bikin kita nunggu lama."
"Yayaya okaay!"
Nasa pun segera bangkit dari kasurnya, ia berjalan tergesa menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan juga bersiap-siap. Nasa bersemangat ali ini, karena makan malam dengan pemandangan matahari terbenam adalah yang terbaik.
Setelah selesai bersiap, Nasa segera menghampiri anggota keluarganya yang sedang bersantai di ruang tengah."Aku udah siap nih," ujar Nasa
"Ganteng banget anak Bunda. Kita tinggal nunggu Ayah, tadi katanya mendadak sakit perut, jadi ke toilet dulu deh," ucap Ayu sembari merapihkan rambut Nasa menggunakan tangannya.
"Nanti pulang dinner beli baju dulu kan Bun? Nasa Cuma bawa satu celana soalnya."
"Iya, nanti pulangnya kita bakalan beli baju dulu buat kamu sama Kakak."
Bintang yang merasa disebut pun segera menolehkan kepalanya, "kok aku juga? Aku mah gausah, baju yang aku bawa udah banyak."
"Loh ya buat kenang-kenangan dong Kak, jadi kamu punya baju dari sini," jawab Ayu
"Belum tentu juga itu baju bakal kebawa ke rumah."
"Hush! Ngomongnya kok gitu, ya pasti kebawa dong," timbal Galang yang keluar dari toilet.
"Tuh Ayah udah selesai, ayo bangun."
Semua yang tadinya sedang duduk bahkan Nasa rebahan di sofa pun segera berdiri dan berjalan ke arah pintu untuk meninggalkan kamar hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSE YOUR WAY
FanfictionSeharusnya, teriakan pada siang itu merupakan sorak tawa bahagia. Seharusnya, genggaman tangan tidak terlepas begitu saja. Seharusnya, semua terlihat begitu jelas. Seandainya, ini semua hanyalah sebuah mimpi. ______________________________________ ...