"Manusia meskipun dihadiahi bentuk sempurna tidak semua hal dalam diri manusia pun bisa ikut sempurna."
-Kanara
Jangan lupa berikan vote⭐
***
Hari sudah semakin sore, namun seorang gadis dengan seragam SMA seolah enggan beranjak dari tempat duduknya.
Dia menghela napas kasar, raut wajahnya seakan menyiratkan kekhawatiran. Tahu penyebabnya apa? Tadi pagi ada ulangan tambahan dan dia salah memasukkan jawabannya.
Sekali lagi Kana membolak-balik kertas jawabannya, berharap bahwa hasil yang ia lihat adalah kesalahan. Namun nihil, hasilnya sama. Ada satu soal yang Kana tidak benar dalam menjawabnya.
Tinggg...
Bunyi pesan masuk yang berasal dari ponsel membuat Kana mengalihkan fokusnya. Perasaannya makin tak karuan, bahkan saat ini keringat dingin sudah muncul dipermukaan kulitnya.
"Apa mungkin itu dari ibu?" batin Kana melirik ponselnya yang menyala.
Apa mungkin Kinar sudah mengetahui bahwa dia gagal mendapatkan nilai sempurna?
Tingg...
Notif pesan kembali masuk. Kali ini Kana memberanikan diri untuk memeriksanya. Ia membuka aplikasi room chatt dengan tangan yang sedikit gemetar. Terdapat tiga panggilan tak terjawab dan pesan masuk dari Kinar, ibunya.
Ibu:
Kana, kenapa nilaimu turun?! Apa selama ini kamu tidak belajar?!
Ibu:
Jangan buat ibu menyesal karena sudah membesarkanmu!
Kana menutup ponselnya begitu saja tanpa berniat membalas pesan dari Kinar.
Jangan buat ibu menyesal karena sudah membesarkanmu Kana!
Hatinya mendadak sakit setelah membaca pesan singkat dari ibunya.
Kana meramas kedua sisi kepalanya dengan kuat guna meredam segala emosi yang sejak tadi ia tahan.
Jangan sampai membuat ibunya menyesal karena sudah membesarkannya katanya?
Apa selama ini Kinar hanya menganggap kehadirannya sebagai beban? Mungkinkah Kinar memang menyesal karena sudah membesarkannya?
"Kenapa aku berbeda Tuhan?"
Jika kebanyakan orang mengatakan bahwa menjadi anak tunggal itu menyenangkan, maka lain halnya dengan Kana.
Jika kebanyakan orang mengatakan menjadi anak tunggal akan mendapatkan limpahan kasih sayang, maka tidak dengan Kana.
Menjadi anak tunggal berarti membawa harapan besar keluarga.
Tentang mimpi ibu, harapan ayah, bahkan hidupnya seakan diatur oleh orangtuanya.
Suasana sekolah yang sudah hampir sepi membuat Kana lebih leluasa mengeluarkan sesak yang menumpuk di dadanya.
Dia menangis sendirian.
Sudah banyak beban yang coba Kana timbun. Sudah banyak air mata coba Kana tahan. Namun hari ini Kana ingin meluapkannya agar rasa sesak di dadanya sedikit sirna.
Orang lain hanya mengenal Kana sebagai sosok yang ceria, mudah berbaur dan mudah tertawa. Hanya itu. Kana memang tidak membiarkan orang lain tahu akan rasa sakitnya.
Tingg...
Bunyi notif kembali terdengar seiring layar ponsel yang kembali menyala. Dengan perasaan takut yang masih menyelimuti, Kana perlahan kembali membuka ponselnya.
Ara:
Na, lo masih disekolah kan? Mau gue jemput gak?
Ara:
Kana lo masih hidupkan?! Balas dong!
Ternyata pengirim pesan kali ini adalah Ara, sahabatnya.
Kana membacanya sembari terkekeh ditengah air mata yang masih saja menetes. Setidaknya dalam hal persahabatan dia menjadi orang yang beruntung karena mendapatkan sahabat sebaik Ara.
Mungkin saat ini Ara tengah mengkhawatirkannya. Setelah ulangan selesai Kana sempat berpamitan pada Ara untuk pergi ke halaman belakang sekolah dengan alasan ingin menjernihkan pikiran. Ia juga sempat mematikan ponselnya sementara.
Jarak antara rumah Ara ke sekolah cukuplah jauh. Kana yang tidak ingin merepotkan Ara berniat menolak tawaran tersebut. Lagipula Kana sudah meminta jemputan pada seseorang.
Saat Kana selesai mengirim balasan untuk Ara, bunyi notif kembali terdengar. Kana menyernyitkan dahinya. Nomor baru? Batinnya.
+62821********
Na sorry, gue gak bisa jemput. Soalnya lagi dirumah sakit nemenin Luna.
Kana berpikir sejenak, siapa pengirim pesan tanpa nama ini? kenapa pula dia bisa tahu namanya dan Luna. Apa dia mengenalnya?
Namun notif pesan berikutnya berhasil membuyarkan pikiran Kana.
"Ini Algie Na."
.....
575 kata untuk tulisan pertama author, yeayyy
Apabila ada kesalahan mohon koreksianya dikolom komentar.
Selamat membaca semoga para readers menyukainya
Jangan lupa vote ya⭐
See you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanara'z
Teen Fiction___USAHAKAN FOLLOW DAN VOTE⭐___ Ini kisah tentang Kanara zivana Arendra. Sosok perempuan yang selalu menyembunyikan lukanya. Kana yang selalu tersenyum seolah-olah dunianya baik baik saja. Kana yang selalu berhasil membuat orang-orang percaya dengan...
