Happy Reading!
.
.
.
.
.
Claudine dengan cepat berbalik menghadap Matthias dengan ekspresi panik di wajahnya.
"Apa maksudmu dengan menghancurkan Riette?!" tanya Claudine dengan nada khawatir, dia takut sesuatu akan membahayakan Riette.
Matthias hanya tersenyum dingin pada Claudine. "Kau takut sekarang?" tanyanya dengan mencondongkan tubuhnya pada Claudine yang terlihat sangat ketakutan.
"Jangan gila!" tegas Claudine sembari mendorong Matthias menjauh darinya lalu pergi begitu saja meninggalkan Matthias yang diliputi amarah.
"Kaulah yang membuatku gila, Lady." gumamnya dengan wajah gelap.
"Aku akan melakukan apapun untuk bisa bersamamu, tidak ada yang tidak bisa aku dapatkan." sambungnya.
☆☆☆
Setelah kembali dari Kediaman Herdhart, Claudine langsung buru-buru menemui Ibunya untuk menceritakan semuanya.
Ketika sampai di depan ruangan kerja Ibunya, betapa terkejutnya Claudine ketika membuka pintu dan mendapati Riette duduk di dalam sana.
"Ri-riette?" panggilnya terkejut tidak percaya.
Lalu dengan pikiran yang kemana-mana, pandangannya yang semakin buram, dan kurangnya keseimbangan tubuh. Claudine terjatuh pingsan di depan pintu ruangan kerja Ibunya.
"Claudine?!" teriak Riette yang terkejut mendapati Claudine pingsan begitu saja dan buru-buru menyelamatkannya. Sedangkan Nyonya Brandt terkejut tidak percaya hingga membatu di meja kerjanya melihat putrinya pingsan.
"Claudine!!"
☆☆☆
"Clau..."
"Claudi..."
"Claudine!!"
Claudine terbangun mendengar suara samar-samar yang memanggil namanya. Matanya terbuka secara perlahan dengan cahaya yang masuk dari sela-sela jendela yang mengenai matanya.
Hal pertama yang dia lihat ketika membuka mata ialah sosok pria dan wanita tua dengan ekspresi yang khawatir pada dirinya, yaitu Riette dan Ibunya.
"Claudine?!" teriak Riette ketika menyadari Claudine baru saja tersadar. Betapa bahagianya wajah mereka sekarang.
"Riette... Ibu..." guman Claudine berusaha mengambil posisi duduk dari tidurnya yang dibantu oleh Riette. "Pelan-pelan." ucap Riette sembari membantunya.
Setelah berhasil duduk, Claudinepun menyadarkan tubuhnya di kepala kasur tersebut. Perasaannya lebih baik sekarang dari sebelumnya.
"Apa yang membuatmu begitu kelelahan, Claudine?" tanya Nyonya Brandt dengan ekspresi wajah cemas sembari menggenggam tangan Claudine.
Claudine membalas genggaman tangan Ibunya. "Tidak ada masalah, Bu. Hanya sedikit... kepanikan." balasnya dengan tersenyum tenang.
"Panik?" tanya Riette dengan wajah penasaran dan kekhawatiran.
Claudine mulai menceritakan percakapan antara dirinya dan Matthias di ruangan kaca Kediaman Herdhart, termasuk Matthias yang mengincar Riette untuk mendapatkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ON GOING ] Claudine Mengubah Takdir (Claudine Changes Destiny)
RomanceClaudine yang meninggal akibat penyakitnya yang kambuh saat menghadiri pernikahan Duke Herdhart dan Duches Herdhart. Tiba-tiba terbangun di kamarnya saat berumur 15 tahun. "Aku kembali?" Dia benar-benar kembali ke kehidupan lalu. Claudine sekarang...