chapter 23

360 22 1
                                    

chapter 23

Waktu berjalan dengan sangat cepat, seminggu sudah berlalu dan hari yang dinanti yaitu pertemuan Ataraxia atau lebih tepatnya Reon, Rena, Erika dan Yuri bersama para sekutu bertemu setelah sekian lamanya tidak bertatap muka secara langsung.

Malam itu langit Jepang sangat indah diterangi oleh sinar rembulan didepan pintu masuk markas Alex kerumunan orang orang dengan setelan jas rapi dan ekspresi serius bergegas masuk.

Mereka adalah para sekutu Ataraxia yang mulai berdatangan di dalam ruang rapat suasana semakin tegang.

Reon dan Rena berkumpul di markas milik Alex untuk membicarakan permasalahan permasalahan yang dibuat oleh pihak Arkhon yang mengakibatkan kerugian dan korban jiwa yang sangat banyak di pihak mereka.

Para bodyguard telah berjaga setiap sudut area markas Alex agar tidak ada yang mengganggu pertemuan ini.

"Terimakasih untuk kalian yang sudah menyempatkan waktu dan tenaga untuk menghadiri acara ini." Ucap Alex kepada semuanya

"Udahlah lex kau jangan basa basi langsung to the point aja." Ucap Reon tanpa basa basi

"Pertama tama aku minta bantuan kepada kalian semua untuk menyerang Arkhon karena mereka sudah membuat kita rugi ratusan milyaran dan para anak buahku tewas semua tanpa bisa membalas para bajingan itu!!" Ucap Alex yang mulai tersulut emosinya

"Aku paham dengan perasaanmu hanya saja kekuatan kita belum sebanding dengan mereka." Jawab Rena kepada Alex

"Apa yang kau paham denganku? kalian berdua itu selalu saja bersembunyi dari mereka." Ucap Alex

"Kita bersembunyi itu atas perintah bos untuk menjaga anak anak beliau." Jawab Reon

"Sabar lah lex tinggal sedikit lagi waktunya untuk kita menghabisi Arkhon, jangan sembarangan menyerang mereka kekuatan mereka tidak bisa di anggap remeh lex." Ucap Rena

"Lalu kami akan berdiam diri setelah sekian lamanya?" Tanya Ryu

"Kamu tidak perlu ikut cukup kami saja yang menyerang pihak Arkhon hanya saja aku butuh persenjataan darimu Reon." Ucap Alex

"Ya kami setuju." Ucap Reon dan Rena secara bersamaan

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Di waktu yang sama namun di tempat yang berbeda.

Iring iringan mobil Yuri berserta bodyguardnya mulai menuju ke markas Alex, tiba-tiba di depan ada kepolisian dari Jepang memblokir jalan.

"Permisi pa ini ada apa ya?" Tanya sang sopir kepada polisi

"Maaf pak di depan ada kecelakaan beruntun, dimohon bapak mengikuti jalur akses yang telah di sediakan. mohon maaf mengganggu perjalanannya pak." Ucap polisi sembari memberi hormat.

"Baik pak terimakasih." Ucap sang sopir

Yuri berserta para bodyguard pun mengikuti jalur jalur yang telah disediakan oleh kepolisian tanpa tahu bahwa yang mereka tuju adalah gedung kosong yang berisi Kinal dan para anak buahnya.

"Permisi bu kok kita diarahkan ke gedung kosong?" Tanya sopir

"Apaa?!" Jawab Yuri

Tiba-tiba dari kejauhan seluruh pasukan Arkhon mulai menembaki mobil milik Yuri berserta para bodyguardnya.

Dorrr
Dorrr
Dorrr

Crang!!
Crang!!

Peluru dengan cepatnya melesat menghancurkan kaca kaca mobil dan sebagian pasukan Yuri yang tidak siap untuk berlindung terkena tembakan menembus ke dalam mobil

Ataraxia vs ArkhonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang