GALENO 《ON GOING》

Bagian 1 : Awal mula 🍁

Assalamualaikum. 💗💗

Jangan lupa vote dan komennya!!

****

"Bismilahirohmannirohim..Saya nikah kan engkau dengan ananda Safira Ramadhani binti Rehan Alfarizi kepada engkau saudara Galeno Baskara bin Razkal Rusnada dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan satu buah rumah dibayar tunai!"

"Saya terima nikah dan kawin nya Safira Ramadhani binti Rehan Alfarizi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan satu buah rumah, dibayar tunai!" Dalam satu tarikan nafasnya Galeno pun mampu
Mengucapkan kalimat tersebut, tanpa kesalahan kata sedikit pun.

"Bagaimana para saksi? SAH?"

"SAHH"

Alhamdulilahirobbil alamin.. setelah selesai membacakan doa doa yang di pimpin oleh penghulu, Safira pun meraih tangan Galeno dan mencium nya, tak lupa Galeno pun membalas nya dengan mencium kening sang istri.

para undangan yang melihat itu takjub dan hampir dibuat meleleh oleh kedua pasangan pengantin baru tersebut.

Jantung Safira berdebar kencang begitu pula galeno. saat mereka tengah berhadapan dan saling menatap satu sama lain.

Galeno pun mengukir senyumnya ketika melihat mama nya terlihat berpelukan dengan istri baru nya itu. Baru kali ini ia melihat senyum dari sang mamanya, sangat mengembang dan tak tertahan.

"Selamat ya boy, sekarang kamu punya tanggung jawab buat jagain safira sampai tuhan memisahkan kalian," ujar Razkal ayah dari Galeno seraya merangkul anak nya tersebut.

Galeno pun tersenyum manis lalu mengangguk mendengar perkataan sang papa

Hal itu di abadikan oleh Safira sungguh senang hatinya, melihat suami pilihan orang tuanya itu, merupakan wakil gang agros sekaligus ketua osis disekolahnya. Rasanya ini seperti mimpi yang kebetulan.

****

Setelah selesai melangsungkan akad nikah, Galeno pun lebih memilih bersantai di atas teras kamarnya, ia menikmati angin sejuk yang menerpa nerpa di tubuh nya.

"Kak..," Panggil Safira

"Ga mau masuk? Udah malem loh, gabaik tau angin malem, nanti kalo kakak jatuh sakit gimana?" Tutur Safira dengan khawatir

"Gaakan Ra, kalo pun kakak sakit. kan ada kamu yang jagain kakak."

Blush..

Safira menunduk menyembunyikan kepala nya yang sudah merah kepanasan akibat ucapan dari Galeno.

Ngomong-ngomong galeno merupakan senior safira, lebih tua 1 tahun dari dirinya. Itulah mengapa ia lebih memilih galeno dengan panggil kakak dari pada dengan embel embel mas

"Ra"

"Iya kak?"

"Kamu ga terpaksa kan. dijodoin sama kakak?" Tanya Galeno tiba tiba

Safira pun tentu menggelengkan kepalanya nya "Enggak kak, ini murni dari hati Fira sendiri. lagi pula pilihan orang tua gapernah salah kan?" Lagi pula siapa yang akan menolak pesona dari seorang Galeno baskara? Semua orang aja pada ngantri minta dipacarin oleh Galeno. Apalagi dinikahin?

Galeno pun mengangguk pelan, lalu ia pun kemudian berjalan masuk lalu menutup pintu teras dengan segera.

Setelah selesai menutup pintu, Galeno pun berjalan mengiringi Safira ke tempat tidurnya yang cukup luas.

Kini mereka berdua, hanya berdiam diri di tempat tidur. masih ada rasa canggung diantara kedua nya, ketika ingin berbicara satu sama lain.

"Maaf ya kak..,"

Galeno pun menoleh berhadapan dengan safira "Kenapa?" Tanya Galeno dengan mengernyitkan alisnya

"Karena belum bisa ngasih tanggung jawab fira sama kakak, Fira masih belum siap soalnya" balas Safira seraya menundukan kepalanya

Galeno pun menaruh handphone nya yang ia pegang sedari tadi lalu ia pun memeluk istrinya dari samping "Gapapa Ra, selagi kamu belum siap aku masih bisa nungguin kamu. sampe kamu siap ngejalanin tugas kamu kok," seraya mengelus rambut Safira

Lagi pula Galeno pun tidak ingin langsung gass ninu ninu, tanpa persetujuan dari Safira. apalagi Safira bilang ia belum siap untuk melakukan hal hubungan suami istri,

Sebagai seorang suami Galeno pun harus mengerti perasaan istrinya itu.

Diluar sana terlihat sepasang suami istri tengah mengintip pasangan pasutri dari balik pintu

"Pa, anak kita ternyata udah dewasa ya pa." Ujar Maya ibu dari Galeno sembari mengintip aktivitas keduanya

"Iya ma, papa juga baru tau. Papa kira anak kita cuma tau balapan dan tawuran doang, ternyata dugaan papa salah" balas Razkal seraya merangkul sang istri dari samping.

Walaupun hal itu tak luput dari pengawasan Galeno karena Galeno memiliki kepekaan yang jelas terhadap sekitar nya, ia tak memedulikan hal tersebut.

Lagi pula ia dan Safira adalah seorang pasangan suami istri bukan?

****

YANG KEMAREN SALAH WEH
JADI BUAT BARU😭😭

Dan ini lebih beda lagi ceritanya..

RAMEIN YA DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!