Bagian 2 : Pindah Rumah 🍁

138 27 23
                                    

Tandain typo nya ya!
Jangan lupa vote dan komennya!

****

Pagi telah menyinari pekarangan rumah keluarga Razkal, Safira pun telah bangun dari tidurnya akibat sinar matahari yang menyilaukan wajahnya.

Safira membuka mata nya. pamandangan pertama yang ia lihat adalah Galeno,
Tampan. Kata itulah yang menghiasi bentuk lekuk dari wajah galeno,hidung mancung, alis yang tebal, sangat indah saat dilihat dan yang terakhir bibir nya yang sangat menggoda itu membuat banyak orang ingin merasakan nya.

Safira memandangi wajah tampan Galeno hingga tak sadar jika tangan nya sudah menjelajah mulai dari kening, rahangnya, lalu yang terakhir bibirnya.

"Udah puas mandangin nya?" Tanya Galeno dengan mata yang telah terbuka setia melihat istrinya yang tengah terkejut melihat dirinya

Safira pun mengangkat tangan nya dari area wajah galeno sampai akhirnya Galeno menahan nya

"Kenapa hm? Gamau pegangin lagi?" Goda Galeno dengan suara serak nya

Hal tersebut membuat Safira malu karena tertangkap basah oleh Galeno lalu ia pun menyembunyikan semburat merah yang berada di pipi nya.

Galeno pun terkekeh kecil lalu memeluk safira hingga Safira menabrak dada bidang nya

****

"Udah siap?" Tanya Galeno kepada Safira

"Udah.."

Galeno pun membawa koper besar milik mereka berdua keluar dari dalam kamar nya. ia menyeret kedua koper tersebut seraya mengiringi Safira disamping dirinya.

Maya yang melihat kedua pastri tersebut keluar dari kamar nya memangil mereka untuk mengajak makan "Safira, Galeno, sini sarapan," panggil maya seraya manaruh nasi kedalam piring Razkal.

"Pagi ma, pa" ucap kedua nya

"Kalian pagi ini mau pindah?" Tanya Razkal saat tak sengaja melihat koper besar yang berada dibelakang Galeno

Galeno mengangguk mengiyakan ucapan papa nya, Sedangkan Safira hanya diam memperhatikan aktivitas yang dilakukan galeno.

"Kalian ga mau tinggal disini aja?"

Galeno pun menggelengkan kepalanya pelan "Ga ma, lagian Galeno udah beli rumah, dari hasil kerja keras Leno di kantor nya papa" tolak galeno secara halus ia tak mungkin tinggal dirumah orang tua nya secara terus menerus, ia harus mandiri dan tak terlalu bergantung kepada orang tuanya.

Galeno definisi lelaki tangguh dan mandiri, pantas saja kebanyakan wanita banyak mengantri demi menjadi pasangan hidup nya Galeno.

****

"Ma, pa. safira sama kak leno, pamit dulu ya, Assalamualaikum.." Ujar Safira seraya menyalimi kedua mertuanya tersebut.

"Hati-hati ya, jangan lupa kabarin kita, kalo udah ada debay nya" ucap Maya dengan tawa diakhir kalimat nya.

Safira hanya memasang senyum tipis "ayo, kak" ajak Safira

Sedangkan pemuda itu hanya mengangguk dan berjalan disamping Safira seraya merangkul istrinya itu.

Mobil BMW hitam milik Galeno berhenti di
Depan rumah yang cukup lumayan besar yang akan menjadi tempat tinggal dirinya dan Safira.

Mobil BMW hitam milik Galeno berhenti diDepan rumah yang cukup lumayan besar yang akan menjadi tempat tinggal dirinya dan Safira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GALENO 《ON GOING》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang