Katanya kalau bersahabat, pasti salah satu dari mereka ada yang mencintai sahabatnya sendiri. Apa itu benar? Ya. Aku merasakan hal itu. Siapa yang tak jatuh cinta jika sikap dia padaku sangat manis, perhatian, dan pengertian? Tentunya bukan aku. Aku kalah, aku mengaku, kalau aku suka padanya.
"Akuu... akuu suka kau!" kataku dengan nada yang sedikit di tinggikan.
Dia tampak terkejut dengan pengakuan ku, lalu dia menjawab dengan nada lirih, "maaf.."
Namun kemudian, aku melihatnya menjauh dariku, bahkan juga enggan melihat diriku. Seperti kita tak pernah bertemu, apa seperti itu sahabat? Apa seperti itu?
Terimakasih telah mau menghabiskan waktumu bersama ku dulu, kawan.
ପ૮๑ᵔ ᵕ ᵔ๑ აଓ ˚。 ⊹ ꒰ఎ ♡ ໒꒱ ⊹ 。˚
Eyyoww, 2nd book ruli aku gaisssss...
Cast Kira-kira sama ya kaya book sebelumnya!Kalau update ku umum-in di 'pengumuman' di wattpad yahh.. Anuu, ini alur juga baru pertama bikin, jadi mungkin tahap nulisnya agak lama [maklum masih pemula] hehhe, maaf ya.
Chap O1 ku update besokkk~ stay tune kiwipies~
Babay.. See u in the next chapter.
-with love, ion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sementara tapi berarti [RuLi] Hiatus.
FanfictionMemang benar, kalau sahabatan. pasti salah satunya ada yang jatuh cinta? mungkin bisa kubilang iya. memang salah jatuh cinta pada sahabat sendiri, tapi.. dia begitu sempurna untukku. tapi apakah dia juga memiliki perasaan yang sama denganku? entahl...