SYAQEELA MAHENDRA gadis berumur 16 tahun yang baru saja menginjak kelas 2 SMA, dia bersekolah di SMA garuda yang termasuk sekolah favorit dibandung. Anak dari pasangan ASILA MAHENDRA dan GUNTUR MAHENDRA.
RASSYA MUHAMMAD FATIH berumur 18 tahun yang baru saja lulus dari SMA 14 Pancasila, Anak dari pasangan Ust. RIFAN HIDAYAT AL- FATIH dan SASYA MARISKA.
Btw kita panggil Syaqeela pake nama qeela aja yah biar gak terlalu panjang.
○○○○○
"Kalau calon suami yang mau dijodohin sama gue anak tunggal kaya raya mah gue juga gak akan nolak kali. Lah ini?! masa anak ustad sih gak keren" gerutu seorang gadis di kamarnya.
tanpa di sadari gadis tersebut ibunya berada didepan pintu kamarnya.
"Yeuu! belum tau aja nih anak, kalau yang mau dijodohin sama dia emang anak tunggal" ucap ibunya yang ga sengaja dengar gerutuan anaknya.YA! gadis itu adalah SYAQEELA dan ibunya ASILA.
"MAH, BILANGIN SAMA QEELA NANTI MALAM HARUS KETEMU DULU SAMA ORANG NYA" Teriak Guntur dari bawah di ruang makan.
"IYA PAH, GAUSAH TERIAK TERIAK MAMAH JUGA DENGER KO!!" Balasan dari Asila tak kalah kencang dari suaminya.
"MAMAH JUGA TERIAK KALAU MAMAH LUPA" Jawab guntur yang tak mau kalah dari istrinya itu.
"PAPAH YANG DULUAN, MAMAH CUMAN IKUTAN" Balas Asila sekencang mungkin
"STOP!! KALIAN APAAN SIH TERIAK TERIAK KAYA DIHUTAN AJA" Teriak Aqeela didalam kamarnya.
"KAMU JUGA TERIAK QEELA" Jawab serempak kedua orang tuanya.
"Hehe lupa mih, pih" ucap qeela sambil keluar dan mendapati ibunya diluar pintu.
'Duh, ibu dari tadi disini gak yah?! takut denger gerutuan gue mana ngawur banget lagi, semoga aja deh gak denger' Batin qeela
"Ada apa emang mih? sampe teriak teriak gitu" Tanya qeela
"Oh iya qeel tadi kata papah nanti malam qeela temui dulu aja yah, lihat dulu siapa tau sesuai dengan type kamu. Mau yah?" Jawab Asila sambil kembali bertanya kepada anaknya.
"Iya mah nanti qeela coba menemui orangnya, yaudah qeela mandi dulu ya mah" Jawab qeela lalu masuk kedalam kamarnya.
"Gimana mah qeela nya mau gak?" Tanya Guntur yang melihat istrinya turun ditangga.
"Iya dia bilang mau coba" Jawab Asila seadanya.
"Semoga qeela suka yah sama 'dia', dan 'dia' juga suka sama qeela" Ucap Guntur
"Iya pah, ehh pah kenapa papah kekeh banget sih mau jodohin qeela kan qeela masih kecil?" Tanya Asila yang melihat Guntur dari kemarin antusias banget buat ngejodohin anaknya.
"Mah, jaman sekarang tuh kalau anak perempuan ga diawasi sama orang tuanya anak itu akan terjerumus kedalam pergaulan yang bebas, Udah banyak Anak perempuan yang jadi korban ganas laki laki di luaran sana. Lihat aja kemarin berita gadis Smp yang diperkosa sama mantan pacarnya, itu tuh akibat dari pergaulan yang bebas dan jahatnya media sosial jika tidak diawasi orang tuanya" Jawab Guntur dengan panjang lebar.
"Papah gak percaya sama qeela? dia gak akan pacaran pah, mamah percaya dia bisa jaga diri" Ungkap mamahnya yang belum ikhlas qeela dijodohkan diausianya yang tergolong muda.
"Mah bukannya papah gak percaya sama qeela, papah cuman takut aja kejadian yang gak diharapkan terjadi" Jawab Guntur dengan tenang.
"Yaudah kalau menurut papah baiknya begitu mamah mah ikut aja" Ucap mamahnya yang mencoba percaya bahwa ini yang terbaik untuk anaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/360344128-288-k243206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The best of sabar
Teen FictionNikah muda? trobos aelah!! Tak terbesit sedikitpun di pikiran seorang gadis cantik bernama SYAQEELA MAHENDRA untuk menikah di usianya yang tergolong muda, tapi ia percaya pilihan kedua orang tuanya adalah yang terbaik untuknya. Ia menikah dengan p...