"Ah, udah malem aja. Dadaa cimol, aku pulang dulu yaa" Krow melambaikan tangannya pada kucing yang bekerja sebagai penghibur para pelanggan di caffe kucing itu, ia berterimakasih pada pelayan pelayan disana lalu melenggang keluar caffe. Ia membuka isi grup chat keluarga yang ternyata sudah di banjiri notif.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalian lebih suka begini atau bagaimana? Aku sebenarnya tidak terlalu mengerti beberapa app untuk mengirim pesan palsu seperti itu. Yang tau tolong berikan di komen ya, terimakasih!
"hadeh, si Echi bertingkah. Tapi bener sih udah malem, gw pulang ajalah" Krow berlari kecil, membuka mobilnya, memakai sealtbeat lalu tancap gas. Sebenarnya dia sudah mengantuk, tapi memang sudah biasa berjaga juga jadi perjalanannya kali ini aman.
Sedangkan di kamar Key, Mia dan Echi.
"Tadi di grup si Jaki tumbenan ga nimbrung?" Echi heran, pasalnya Jaki ini tak mau ketinggalan berita soal keluarga, bahkan Krow. "Udah tidur kali? Gausah mikir yang aneh aneh deh Chi" Key menatap Echi malas, biasanya Echi memang suka mengada ada. "Engga engga bukan gitu, maksud gw. Lu inget kan tadi Jaki bilang lagi ngehindar dari Krow?"
"Ah, iya juga. Yaudah, berarti itu alasannya dia ga gabung tadi" Echi memutar bola matanya kemudian mengotak atik kontak yang ada di hp nya, ia mengarahkan layarnya tepat di depan wajah Key, Key sedikit mendorong lengan Echi lalu membaca pesan pesan yang dikirim oleh Jaki pada Echi.
