Hai guys! Pada kangen gak nih? Maaf ya mungkin jangka up lin berantakan karena emang ga lin jadwal. Makasih buat semuanya, jangan lupa vote ya! Tolong..
Chapter 2
.
.
.
.
.
.
"Hua sabun guee!"
"Ah, face wash gw dimana ya?"
"Ih make up gw jangan di pake El!"
"Mia mah pelit!"
"Perut gw ketawa nih!"
"Enaknya pake outfit apa ya?"
"Anjay Krow joget"
"Anjir ulet bulu, huee!"
"Gin bangun eyy"
"Ih Mako ngompol!"
"Mana ada!"
"Riji itu jelly tint gw bangsat!"
"Caine tolong!"
"Key lo ileran!"
Caine memijat pelipisnya lalu menarik lengan baju orang disamping nya. "Yon.. Bantuin, ya?" Caine memelas membuat Rion tak tega, ia menarik nafas lalu---
"DIEM KONTOL, SINI KUMPUL DI RUANG TENGAH. SEMUANYA, TANPA KECUALI!"
Semua anak yang mendengar amukan dari sang bapak langsung berkumpul menjadi satu lalu melingkar dengan rapi dibawah ketua dan wakil mereka, sedangkan Caine memukul pelan bahu Rion dan membuang nafas. "Bisa ga kasar 'kan? kenapa harus pake kelamin?" Sedangkan yang ditegur hanya cengengesan lalu memasang wajah tegasnya. "Nurut sama Caine. Lu pada berisik banget dah, ini masih pagi lho" Anak anak itu saling memandang dan mengangkat bahu nya acuh.
"Sini, yang perempuan di kanan, yang laki laki di kiri" Yang merasa wanita bergeser begitu sebaliknya. Caine tersenyum halus kemudian membuka mulutnya lagi. "Kalian punya kamar mandi di kamar masing masing, 'kan?" Semuanya mengangguk. "Coba sekarang, masing masing orang yang sekamar mencar," Setelah mencari pasangannya masing masing, Caine kembali bersuara "Di antara Echi, Key dan Mia, siapa yang mau mandi duluan?"
Mia mengangkat tangan, kemudian keduanya mengangguk. "Mia dulu aja Caine, disusul Key. Gw terakhir aja, gimana?" Caine mengangguk. "Kalian kerjain yang lain dulu, tuh pekerjaan rumah masih utuh. Key sama Echi sapu lantai atas, ya?" Rion memberi arahan. Lagi lagi keduanya mengangguk, lalu pergi keatas untuk melaksanakan perintah.
"Terus, Dari kalian. Selia atau Elya dulu yang mandi?" Elya mengacung, lalu membuka mulut. "Selia beberes kamar aja dulu, semalem dia tantrum gara gara di cium ayang" Riji meringis lalu Selia terkekeh.
Caine terus mengatur anak anak, dia terlihat santai. Sedangkan Rion yang sejak tadi melihat aktivitas orang itu melongo. Dia pusing sendiri mendengarkan berbagai cek cok yang di berikan anak anak pada Caine, lihat. Sekarang Jaki dan Krow sedang bertengkar karena Jaki mengajak Krow untuk mandi bersama. Ya, sebenarnya itu memang menggelikan bagi sebagian orang (?)
"Tidak! Itu menjijikan bodoh!"
"Ayolah, beb~" Jaki mengedip ngedipkan matanya genit membuat seisi ruangan termasuk Krow geli lalu tertawa.
"Huh... tidak, Jaki. Kau saja yang mandi duluan, ya?" Krow turun tangan, dia akhirnya merayu Jaki dengan halus, tersenyum lembut sembari menatap mata Jaki. Ini sering ia lakukan ketika sudah lelah berdebat, memang sudah banyak ia lakukan pada orang selain Jaki. Tapi Krow sendiri juga merasa bahwa ini berbeda, ketika melakukannya pada Jaki, DIA BENAR BENAR MENYESAL! Sungguh persetan berbuat lembut padanya! Menjijikan. Setidaknya itulah pendapat Krow tentang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF senggol bacok🔥
LosoweMenceritakan tentang keluarga tak sedarah yang meresahkan dengan segala tingkah ajaibnya. Baca aja! Gabakal kalian picek abis baca ini.