lah

465 33 11
                                    

.

Chapter 4

"Loh? Waduh! Dimana anaknya!? Kalau dia mikir atau ngelakuin hal macem macem gimana!?"

"Dih si papi ngadi ngadi deh"

"Lapor, Krow di sini" Krow hormat pada Rion kemudian menggeser tubuhnya agar bisa menghadap Caine secara langsung, ia membungkuk. "Mami Caine, mami ga usah minta maaf. Ini gw yang salah, mami sampai ngabisin energi cuma buat susun kata dan ngebentak gw, maaf ya, ga ngulangin lagi. Tapi ga janji hehe" Caine mengelus surai abu abu Krow, dirinya tersenyum lalu menyuruh Krow untuk bangun. "Ya tetep dong aku harus minta maaf, itu udah kasar banget tadi. Buat yang lain, tolong lupain kejadian tadi ya? Buang memori itu jauh jauh, aku ga mau kalian jadi mandang aku sebagai orang kasar disini, maaf dan tolong ya?" Semua anggota mengangguk. "Kamu harusnya minta maaf ke Jaki"

"Mami, gw belum siap"

"Aku tunggu"

Mereka kemudian sarapan bersama dan melakukan aktifitas masing masing, untuk beberapa waktu ini mereka libur jadi tidak ada transaksi atau perang apa pun.

"Jaki, lu bisa tidur sekamar bareng Exu nanti, dia ga ada pasangan soalnya" Ucap Rion. "Iya pi, nanti gw susun barang gw dulu. Kamarnya yang paling pojok di sebelah kanan atas 'kan?"

"Iya"

"Tapi lu harus bilang dulu loh sama Krow"

"Setuju setuju, kalau lu ga izin sama Krow, gw beleh, jadiin kurban idul adha besok"

"Beh, ngeri kali kau El"

.

.

.

Mereka menjalani kehidupan yang sama selama dua hari ini, dan hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu semua orang, benar. Kehadiran anggota baru, Exu.

"Loh loh, ini dia langsung keterima gitu? Ga ada introgasi atau apa, pi?" Echi menoleh pada kepala keluarga dan di balas senyuman oleh Rion. "Udah, sama anak anak BO tadi" Ucapnya membalas pertanyaan Echi tadi. "Loh loh!? Papi kok ga ajak kita sih!?" Protes Aenon. "Nyeh, papi mah gitu ya. Mentang mentang" Mia ikut ikutan. "Biarin aja biarin, ntar pas rayain kehadiran anggota baru si papi ga usah di ajak muehehe" Garin ikut memanas manaskan suasana, Rion mengkerutkan alisnya, menarik nafas seolah olah akan mengeluarkan kata kata yang sangat panjang, sayangnya itu tidak terjadi. Caine menarik kerah baju Rion saat ia akan berdiri menghadap Garin dan Echi yang berdekatan. "Udah Ion, kamu tuh ya, harus bisa atur emosi kamu loh kalau mau jadi kepala keluarga" Yang di tarik duduk kembali hanya cengengesan. "Yaudah, eh yang ungu, kenalin diri kamu dulu sana"

"Pi, Echi juga ungu lho"

"Oh iya, yang cowo yang cowo" Mereka terkekeh sebentar kemudian mensunyikan ruangan mempersilahkan Exu untuk bicara.

"Hai semuanya! Nama saya Exu Wolfenshire, bisa di panggil Exu yaa, semoga saya di terima dengan baik oleh kalian. Mohon bantuannya" Exu menunduk sopan.

"Halo Exu! Welcome to the family!! Inget ya, once a family, always a family" Sapa mereka serempak kecuali Krow, ia memiliki firasat buruk tentang Exu. "Lu ga usah sok asik, jelek"

"Ih Krow anjir, lu mau di marahin mami lagi?"

"Iya nih, jadi bocah kagak mampus mampus"

"Kurang mi bentakannya"

"Ekhm, bukannya aku udah bilang buat lupain semua itu ya?"

"Eh iya mi, maaf.."

"Maaf mi.." lirih mereka kompak, sementara Exu menganga memandangi keserasian masing masing anggota keluarga ini. "Udah udah, sekarang kita bantuin Exu buat nyusun barang barang nya ya!" Rion selaku ketua berdiri lebih dulu. Mereka berjalan ke halaman depan mansion di pimpin oleh Rion. "Bagi tugas ya! Jaki sama Exu urus kamar kalia-" "Loh!? Jadi Jaki ga pulang kamar karena mau sekamar sama Exu?" Krow menyerobot ucapan Rion. "Lah, Jaki? Lu belum kasih tau Krow kah?"

TNF senggol bacok🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang