1✰

6 0 0
                                    

"Aleena, kamu sibuk ga?" tanya seorang cowo.

Aleena menoleh, "eh? kenapa ya?"

cowo itu menggaruk tengkuknya, "g-gapapa sih.. aku mau kasih kamu ini." sambil menyerahkan sebuah kotak.

Aleena kebingungan, "ini apa?"

"cuma hadiah kecil buat kamu. semoga kamu suka ya na." ucapnya.

Aleena tersenyum, "lain kali ga usah kasih gue beginian lagi ya? kasihan lo jadi repot."

cowo itu menggeleng, "engga kok na, sumpah. aku ikhlas ngasih kamu itu."

"ya sudah, terima kasih ya." ucap Aleena ramah.

cowo itu tersenyum lalu meninggalkan Aleena. Aleena menyimpan kotak itu ke dalam tas nya.

"udah cowo yang ke berapa itu Na?" tanya gadis yang ada di depan Aleena.

Aleena mengangkat bahunya, "ga tau Callie."

"lo terlalu baik nerima barang kek gituan. lo sendiri tau kan kalo Kelvin tau yang ada lo bakal kena amukan dia?" ucap Callie dengan wajah kesal.

Aleena tertawa kecil, "udah lah Cal. lagian gue udah kebal sama amukan dia, tapi yang gue tau nih ya.. kelvin begitu pasti karena cemburu."

"lo Dongo banget sumpah. lo bedain dong over protective sama cemburu." ucap Callie dengan menjitak kepala sahabatnya itu.

"aw! sakit anjir. udah lah ga usah di pikirin, kelvin emang begitu." ucap Aleena sambil mengelus kepalanya yang sakit.

Callie hanya bisa memutar bola matanya. Dirinya sudah lelah menasehati sahabatnya itu berpuluh-puluh kali. tetapi hasilnya nihil, Aleena terlalu keras kepala.

"awas aja lo nangis ke gue kalo lo berantem sama Kelvin." ucap Callie.

Aleena nyengir, "hehe iya iya ampun."

Callie menarik lengan Aleena, "udah ah ayo ke kelas, bosen gue."

Aleena hanya bisa pasrah mengikuti Callie.

sesampainya di kelas...

"eh Cal, lo udah ngerjain tugas yang ibu dea kasih belum? gue belum nih." ucap Aleena sambil membuka tas nya.

"udah, tuh liat aja." ucap Callie sambil memberikan buku pelajarannya.

Aleena memeluk Callie, "OMG MAKASIH CALLIE CANTIK PACARNYA SEAN."

Callie menutup mulut Aleena. "diem Na! nanti orangnya denger."

Callie sedikit mengintip ke belakang. ia melihat seorang cowo yang sedang bermain gitar itu sepertinya tidak mendengar apa yang di ucapkan oleh Aleena.

Callie bernapas lega lalu menyingkirkan tangannya dari mulut Aleena.

"lo gila Na. hampir aja jati diri gue sebagai secret admirer terbongkar jir." ucap Callie lega.

Aleena hanya tersenyum polos, "hehe itung itung pdkt sama sean lah cal. jangan jadiin sean crush doang."

"masalahnya Na.. Sean itu cool banget. lo liat tuh udah ganteng, cool banget, pendiem, cuek juga, itu bener bener kriteria suami idaman gue." ucap Callie sambil menatap Sean dari kejauhan.

Aleena mendengus pasrah, "suami apaan? pdkt aja kagak berani udah bilang kriteria suami aja lo."

Callie berdecak, "yaelah Na ngapa si sewot mulu."

"makanya PDKT!" kesal Aleena.

Callie hanya diam melihat Aleena seperti itu. Callie sudah pasrah jika Aleena kesal kepada nya. Callie membuka hp nya lalu melihat layar hp nya.

AlterationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang