Sweet Pluviophile (END✔️) [NamtanFilm]

Chapter 1

NamtanFilm[FonMild]

-Namtan as Fon phattharaphon(28).

-Film as Mild thipphawan(22).

Happy reading guys!~

✧⁠*⁠。｡⁠*⁠♡

Mild POV

•Anuban(taman kanak-kanak);

Aku, Jane dan Nita sedang di dalam market untuk membeli beberapa Snack.

Aku ingin mengambil Snack kesukaan ku yang berada di salah satu rak yang letaknya paling bawah. Aku mengambilnya, yang hanya tersisa satu dari sekian banyaknya rasa saat itu.

" Hanya tinggal satu?? " Kata Jane yang tiba-tiba saja di sampingku.

Jane murung, mengetahui Snack yang merupakan kesukaannya juga.

" Ambillah! Aku ambil rasa yang lain " kata ku sambil menyodorkannya, aku memilih untuk mengalah.

Jane senang dan mengambilnya.

" Khob cai na~ " kata Jane, yang kemudian pergi membayarnya ke kasir.

Aku mengangguk. Aku tahu betul apa yang disukai temanku, namun tidak dengan ku. Aku tidak tahu apa yang ku suka. Jika dipikir-pikir, aku hanya berakhir pada pilihan terserah daripada kebingungan.

Aku melihat Jane pergi kembali duduk bersama Nita. Jadi aku bergegas mengambil Snack dan membayarnya di kasir juga.

Aku bersama teman-teman ku terjebak oleh hujan saat ke market, jadi kami memutuskan untuk beristirahat dan memakan Snack disini sehabis bermain bersama.

Aku kembali, namun kaki ku berhenti sebelum sampai di sana.

" mari kita makan berdua " kata Jane pada Nita.

Jane dan Nita menikmatinya berdua tanpa menunggu ku. Lagi-lagi aku menjadi teman yang terlupakan dan entah mengapa aku menjadi benci dan iri pada Nita. Aku selalu mengalah untuk Jane karena ia ku anggap seorang teman yang ku suka untuk bermain bersama. Tetapi kenapa Jane lebih menyukainya daripada aku?

Aku sudah mengalah untuknya, tetapi kenapa harus Nita?? Seingat ku Nita hanyalah anak yang pandai berbicara saja dan selalu menang mendapatkan apa pun yang diinginkannya dengan cara tidak benar.

Bagaimana denganku?? Tentu aku hanya diam menontonnya dan hanya merasakan penderitaan seorang diri. Kenapa aku harus menyalahkan Nita? Padahal aku sendiri adalah pecundang.

•Prathon(sekolah dasar);

Aku pikir kali ini pertemanan ku akan lebih baik dari sebelumnya.

" Bagaimana dengan rencana selanjutnya?? " Tanya pim padaku.

Aku, pim dan sarun masih disekolah setelah jam pulang lewat 10 menit yang lalu.

" Kita pergi menonton film bersama? " Jawabku.

" Ayo! kalau begitu- " sarun berhenti bicara dan melirik ke arah luar jendela.

Hujan tiba-tiba saja turun deras disertai petir, membuat kami tidak bisa pergi untuk menonton bersama di bioskop.

Kami merencanakannya di lain hari untuk pergi bersama saat benar-benar memiliki waktu. Hingga suatu saat, aku melihatnya.

" Ayo kapan-kapan pergi bersama! " Kata sarun pada chompu.