Chapter 6

170 13 0
                                    


✧⁠*⁠。。⁠*⁠♡

M POV

Keduanya sibuk menghabiskan waktu bersama dengan bercerita dan mengenal satu sama lain sembari menunggu hujan reda. Tetapi sepanjang mereka berbicara, hujan tidak kunjung reda. Keduanya sudah menunggu sekitar 3 jam lebih di sana dan waktu menunjukkan jam 9 malam.

" Kita putuskan pulang sekarang saja. Tunggu sebentar " kata fon yang kemudian pergi ke dalam untuk menanyakannya sesuatu, lalu fon kembali.

" Apa mereka menjualnya?? " Tanya mild yang tidak menduga fon akan kembali dengan membawa sebuah payung lipat.

" Chai, tapi hanya tersisa 1 saja- "

" -Daripada tidak sama sekali " ucap mild melanjutkan kalimatnya.

Mereka berjalan pulang dengan menyusuri jalan yang sudah tergenang air hujan karena hujan turun tanpa henti meskipun sudah tidak sederas tadi.



Mild POV

Selama perjalanan pulang menuju halte bus, aku sedari tadi melihat phi fon. Melihat phi fon yang tengah menikmati hujan, phi fon juga sesekali menutup matanya sejenak dan menyadari phi fon tengah menghirup aroma hujan.

" Bagaimana jika kita hujan-hujanan? " Tanyaku, setelah phi fon kembali membuka matanya.

" Arai na?? "

" Aku bilang, bagaimana jika kita hujan-hujanan? "

" Kenapa tiba-tiba bertanya tentang itu padaku?? " Phi fon terlihat bingung.

" Mm... karena aku juga ingin hujan-hujanan, apa phi tidak ingin? "

" Aku takut kamu akan sakit nanti- "

" -hanya sebentar saja!~ "

" Selagi hujannya masih cukup deras "

Phi fon masih ragu dan berpikir tentang banyak hal.

" Ayo!!~ " tanpa ragu aku keluar dari bawah payung dan menarik keluar phi fon bersama ku. Aku juga merebut payungnya dan menyimpannya didalam tasku.


M POV

Begitu fon mulai merasakan tubuhnya dihujani, ia menengadahkan kepalanya dan merentangkan kedua tangannya. Fon senantiasa menyambut hujan dengan sukacita, menikmati jatuhan air yang menerpa kulitnya. Rasanya seperti terlahir kembali. Jiwa dan raga terlepas dari semua hal negatif.

" Phi fon! "

Splash!!

Fon menoleh pada mild dan akhirnya fon terkena siraman air hujan darinya.

" Mild!? "

Fon pun pergi membalasnya, namun mild terus-terusan kabur darinya.

" Bleehhh! " Mild terus memancingnya dengan membuat wajah yang mengejeknya.

" Rasakan ini! "

" Tidak kena-Aa!! Phi fon! "

Meskipun serangan balasannya gagal tetapi ia dapat menangkap mild dan menguncinya rapat dalam pelukannya.

" Aku mendapatkan mu! "

Keduanya saling tertawa riang hingga sedetik kemudian dunia mereka berubah. Menjadi senyum mesra dan mata saling memandang satu sama lain. Perlahan wajah keduanya mendekat, sampai deru nafas bertabrakan.

Sweet Pluviophile (END✔️) [NamtanFilm]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang