Risalah hati

Pasar malam

Aku serorang mahasiswi semester akhir,
yang juga bekerja ditoko kueh untuk membiayai kuliah,
Ini tahun keempat aku di Jakarta,
aku baru saja pindah kosan, Kosanku di daerah cinere yang lumayan dekat dengan kampus,
setiap malam di tempat kosan sangat sunyi,
dikamar sepetak yang hanya di temani keheningan, Aku mulai mengambil buku dan pena,
aku sangat suka menulis hal apapun, dan juga membaca banyak buku,
saat ini aku sedang sibuk menulis sebuah cerita yang ingin aku jadikan buku,
kesunyian yang tadi menemani berubah jadi riuh gemuruh, saat sedang asik menulis terdengar suara permainan, dan tawa anak anak,
aku terdiam, kuletakan pena dan bukuku, rasa penasaran merasuk pikiranku,
mulai berdiri lalu berjalan mendakati pintu dan membukanya jalan keluar
kebetulan kamarku dilantai dua,
aku melihat ada pasar malam disebrang perkampungan kecil dipinggir kota,
terhalang pagar besar, disamping tanah kosong pasar malam itu diadakan.

🍃🍃🍃

aku mengerutu,

"sepertinya seru kalau aku kesana, ada wahana permainan juga banyak jajanan hmezz, kebetulan aku belom makan"

meyakinkan diri untuk kesana,
aku kembali ke kamar dan mengambil tas lalu pergi.

Sangat ramai antusias masyarakat disini, penuh kegembiraan,
pasar malam ini dipadati pengunjung,
dari jauh terlihat anak anak kecil bermain,
juga banyak pedagang dari mulai baju sampai makanan dan wahana permainan,
aku semakin penasaran, berjalan cepat agar tiba disana,
sebenarnya jalan dari kosanku sangat dekat, tapi terhalang pagar sehingga harus putar balik kejalan yang lumayan jauh.

aku melihat ada rombongan genk motor yang baru saja tiba di pasar malam,

"DRAKNEES (membaca tulisan dijaket mereka),disini ada genk motor juga?, dan sepertinya mereka anak orang kaya" dalam hati

aku terus berjalan dan tiba dipasar malam,
melihat lihat sekeliling, mencoba beberapa wahana membeli makanan dan minuman, aku terbawa suasana,
sedang asik makan cilor tiba-tiba ada yang menabrakku,

... brakk, "aduh,,,, yahh cilornya jatuh" seruku

"Sorry, gue gak Lihat gue ganti ya" kata dia

"Gantilah, jawabku"

"okay, bang beli satu porsi ya kasih ke cewek ini, mengambil dompet dan menaruh uangnya,

"sorry ya gue harus cabut, udah gue bayarin.. serunya"

melihat dia langsung jalan, terlihat dia menjatohkan dompet,
aku langsung berteriak lalu mengambil dompet itu tapi dia tidak mendengarnya,
aku mengambil cilornya lalu berlari mengejarnya, ternyata dia adalah salah satu anak genk motor itu..
dengan kaki gemetar mulai mendekati rombongan genk motor dan menghampiri pria tadi.

"permisi bang, maaf dompetnya jatuh tadi". seruku

"akhh,, thanks ya katanya.."

"sama sama bang". jawabku

"manis juga dia" seru beberapa anak anak disitu

perlahan jalan mundur lalu membalikan badan..

mereka mulai berjalan mendekati pasar malam, lalu aku melihat kembali kearah mereka, terlihat anak anak genk motor itu menaiki wahana permainan, ada juga yang membeli jajanan,,,

"ternyata hal sederhana juga mampu membuat kita bahagia ya" dalam hati

terlihat bagaimana mereka tertawa dan bercanda,
salah satu dari mereka terus menatapku,
aku mulai risih dan gelisah, aku langsung berpaling dan menghindar,
anak itu mulai memnggil teman temannya,,
aku merasa semua mata tertuju kepadaku,
membuat jantungku berdetak kencang dan membuatku merasa takut,
akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke kosan.

🍃🍃🍃