Rumah Permata

9 2 0
                                    

Satu bulan Setelah kematian Robert, Gally mulai memberanikan diri mendekati Alex untuk mengambil hatinya, Gally mendatangi rumah robert untuk menjemput Rissa lalu mengajak Alex untuk makan siang diluar,
Alex yang sedang ditemani Jekky dikejutkan dengan kedatangan Gally kerumahnya,
Alex bertanya kepada Jekky

"Bang, kenapa om Gally kesini, apakah dia akan menjemput mami?" tanya Alex

"Om Gally kesini ingin menjemput kamu sama mami lex" ujar Jekky

"Aku?, untuk apa?" tanya kembali

"kita akan makan siang diluar bersama lex" jawab jekky

Alex terdiam menatap Gally dan Rissa yang mulai berpelukan,
Alex lalu kembali bertanya kepada Jekky

"Bang, apa bang kojek tahu banyak tentang mami dan om gally?" tanya alex

Jekky terdiam dan bingung harus menjawab apa, sedang berpikir untuk mnjelaskan Gally datang mengahampiri Alex dan Jekky,
Gally memluk alex dan mencium keningnya lalu menyapa Jekky.

"hai jek, lama kita gak bicara, jadi canggung gini ya" ujar gally

Jekky tersenyum "iya, bang " jawab singkat

Gally duduk disamping Alex lalu menyampaikan sedikit  keluhan yang dirasakan Alex,
dengan tenang menatap mata Alex

"Om tahu, ini mungkin berat untuk kamu juga Donny, percayalah ada banyak hal yang belum kamu mengerti sekalipun om jelaskan semuanya"

Alex hanya diam mendengar perkataan Gally,

"lex, om akan menjadi ayah yang baik buat kamu meski posisi om tidak akan bisa mengantikan Dedi kamu, tapi om harap kamu bisa menerima om, tidak harus sekarang pelan pelan saja" ujar Gally menepuk pundak Alex

Rissa datang lalu semua bersiap untuk pergi makan siang, Gally mengabari umar untuk mengajak Donny makan siang bersama.

Donny dan Umar lebih dulu sampai direstoran, mereka terdiam melihat ke arah pintu masuk terlihat Gally, Rissa, Alex dan juga Jekky yang sedang berjalan kearah meja Donny dan Umar,
Donny tidak berhenti terus menatap alex begitupun Alex,
Donny merasa iri kepada Alex dia takut posisinya tergeser oleh Alex,
sepanjang makan siang Gally, Umar, Jekky dan juga Rissa bercerita tentang masalalu mereka dulu,
sedangkan Alex dan Donny hanya diam saling bertatapan,
Umar dan Jekky memberi kesempatan Rissa dan Gally untuk bercerita dengan Alex juga Donny, mereka   keluar dari restoran mencari tempat merokok,
Gally memulai perbincangan dengan menatap Donny

"Don, papah tahu kamu marah dan mungkin benci dengan keputusan papah menikah dengan tante Rissa, tapi ini pilihan papah, papah juga minta maaf kalo akhir akhir ini sering marah dan memukulmu, sekarang papah ingin memberitahumu, kalo tante rissa sedang hamil anak papah, kamu dan alex akan punya adik, papah harap kamu dan alex tidak saling dendam" ujar Gally

Donny memalingkan mukanya lalu menatap Alex kembali,
Kemudian Rissa menggenggam tangan Alex dan mulai menyampaikan pesannya kepada alex,

"Nak, mami minta maaf kalo hal ini mambuatmu marah dan benci, tapi mami sangat mencintai om gally,  mami ingin kamu menerima om Gally dan Donny menjadi keluarga kita, dan kamu akan menjadi kakak, mami sedang mengandung anak kedua, om Gally akan menjadi ayah yang baik untuk kamu, mungkin mami egois tapi mami tidak bisa bercerita banyak hal karena mami tidak ingin kamu semakin hancur" ujar Rissa

Alex melepaskan genggaman tangan Rissa...
kemudian Gally kembali bicara,,

"Donny, Alex kita akan tinggal satu rumah di rumah permata, tapi itu terserah kalian akan ikut tinggal atau tidak" ajak gally kepada Donny dan alex

Risalah hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang